Gokuto Jihen Fanfiction
Kirishima x Saeki, OOC, Boys Love, One shot!
-
Punishment!
-
-
Misi telah berakhir, seperti misi terdahulu yang tak luput dari luka akibat berduel dengan roh atau yang lainnya.
'Hah' Kirishima menghela napasnya, Ia terlihat lelah setelah berduel 1-1 dengan roh jahat yang tidak mudah ia kalahkan. Terlebih lagi, ia merasakan oleh rekannya itu seperti menghindarinya.
"Kirishima, kau tidak apa-apa? Maaf tak bisa mengenalimu, bola mataku hilang. Kurasa kau baik-baik saja." Ujar Kinoshita, lelaki berbaju sama dengannya dan memiliki bola mata berwarna hijau itu sepertinya khawatir dengannya. Ia inginnya menggendongnya, rupanya Kirishima lebih suka di papah seperti biasa saja.
"Tidak perlu, luka akan segera menutup." Ujarnya.
"Oi Saeki, kenapa kau tidak melawannya tadi? Apa karena dia wanita?" Ujar Tagami, ia berusaha untuk melek, walau ia sudah setengah mengantuk.
"Kau beda banget Saeki! Harusnya kau membantu Kirishima tadi! Kau payah!" ucapan Hirahara menusuknya, Saeki lalu mengeluarkan handgun-nya dan di arahkan ke dahinya.
"Ku bisa saja membuat lubang dikepalamu, jika kau masih bicara seperti itu lagi."
"Oh ya? Lakukan saja.. atau aku yg akan menebas kepalamu lebih dulu." Saeki kurang waktu, ia menyadari kalau pacul (?)nya sudah di area lehernya.
"Hei hentikan kalian anak-anak bodoh! Siapa yang akan melaporkan kalau kalian kembali dalam bentuk potongan tubuh haah??" Tanizaki, lelaki yang paling besar itu menjitak kepala Saeki dan Hirahara berbarengan.
"Maaf." Ujar Saeki dan Hirahara.
Perjalanan menuju kantor Gokusotsu berjalan mulus, mereka yang terluka mendapatkan pertolongan pertama sedangkan sisanya harus melaporkan ke Bos mereka, Rokkaku. Rokkaku mendengarkan laporan mereka dengan seksama dan setelahnya menyuruh mereka beristirahat.
"Akhirnya bebas juga!" Ujar Hirahara senang. Ia langsung menarik tangan Tagami, lelaki itu mau aja mengikuti langkah Hirahara.
"Lebih baik kau selesaikan masalahmu dengan Kirishima dulu, Saeki." Kinoshita menepuk pundaknya, Saeki membuat tanda silang di dadanya. Kinoshita terlihat bingung.
"Aku tak ada masalah dengan Kirishima kok. Aku tak menolongnya karena kupikir Kirishima pasti bisa mengatasi semuanya."
"Kurasa Kirishima tidak berpikir seperti itu." Jawab Kinoshita, lelaki dengan bola mata warna hijau terang itu berdiri disampinya. "Coba kau bicara dulu dengannya, dan kau akan tahu masalahnya. Aku duluan." Kinoshita melambaikan tangannya ke arah pemuda dengan bola mata warna biru terang itu. Saeki membalas lambaian tangannya.
"Apa benar Kirishima marah kepadaku hanya karena itu?" Gumam Saeki, ia berjalan menuju kantin. Langkah kakinya berhenti ketika melihat Kirika memanggilnya.
"Saeki-chan, ini makan malam untukmu dan Kirishima-chan ya." Saeki langsung menerimanya. "Hayo berikan untuknya Saeki-chan." Saeki mengangguk dan kakinya melangkah keluar kantin.
.
"Kirishima.. kau masih bangun?" Suara Saeki membahana di ruangan yang baru saja pintunya ia buka. Ia menatap ke jendela yang letaknya berlawanan dengan tempatnya berdiri. Kirishima ternyata sedang duduk di sana. Ia tidak menjawab sapaan Saeki. "Ini bento dari Kirika-san, dimakan ya." Ucap Saeki dengan nada biasa. Setelah ia menaruh bento itu ia membalikan badan untuk keluar ruangan, tetapi-
YOU ARE READING
Punishment
FanfictionSummary: Bagaimana ya jika Kirishima jealous melihat Saeki-nya dekat dengan the deceased one yang baru saja mereka jemput? GOKUTO JIHEN FANFICTION, UNDERWORLD CAPITAL INCIDENT, KIRISHIMA X SAEKI, BOYS LOVE, ONE SHOT, OOC. Check this out!