kang daniel

30.9K 203 3
                                    

Sudah malam seluruh gedung mulai mematikan lampu dan hanya ada. Daniel masih saja berlatih dancen karena 3 hari lagi dia akan tampil di acara showcase debutnya.

Kau masih duduk menunggu daniel untuk selesai berlatih.

"Kamu masih lama ? " tanyamu dengan halus. "Aku mengantuk sekali." Kau berbaring sebentar diatas lantai.

"Sebentar lagi." Daniel menoleh dan mendapatimu sedang tertidur dengan lelapnya. Kau benar-benar lelah hari ini.

Beberapa menit kemudian kau membuka matamu dan melihat tubuhmu sudah ada disebuah ranjang cukup kecil sementara daniel di sampingmu.

"Kita ada dimana?"

"Rumahku, karena kau tidak bisa bangun jadi aku antar kerumahku saja yg lebih dekat."

"Baiklah." Kau bangun sebentar. "Berbaliklah."

"Kenapa?"

"Aku mau melepas bra-ku."

Daniel mengernyitkan dahinya. Tapi dia tetap berbalik menuruti pintamu

Setelah selesai kau berbaring lagi.

"Kamu mau tidur bersama ku?"

Tanyamu

"Lantas aku harus tidur dilantai? 3 hari lagi aku ada showcase dan kau ingin aku sakit pinggang karena tidur dilantai."

"Baiklah kalo begitu mari kita tidur bersama."

"Iya kita tidur saja bersama tanpa pelakukan apapun."

Tanpa banyak bicara kau tertidur dengan lelapnya. Hari makin larut dan larut posisimu berubah-ubah ditambah ranjang yg sempit membuatmu susah bergerak. Kau berbalik mendapati wajah Daniel yg cuman 4 cm dari wajahmu.

Satu kata bagimu.  Tampan.

kau membelai rambut kecoklatan miliknya yg tampa di sadari dia membuka matanya.

"Kau bilang tak ingin melakukan apa-apa."

"Aku tak melakukan apa-apa."

Daniel memunggungimu.

"Kenapa mendadak memunggungiku?"

"Aniya."

"Berbaliklah."

"Aniya."

Kau menarik-narik bajunya.

Daniel berbalik. Melihat kearahmu.

"This is daniel." Kau mengecup bibirnya.

"Hmm... ini sebabnya aku tidak mau berbalik. Kau menyebalkan."

Kau tersenyum kecil.

Daniel bangun dan mencium bibirmu.  Perlahan lidah daniel mendominan didalam mulutmu. Sementara tangan kirinya menyetuh punggungmu tangan kanannya meremas buah dadamu dengan kecang.

Daniel menindihi tubuhmu. Menciumimu dengan lembut ciuman itu turun menujuh leher dan juga belakang telingamu.

Daniel mengigit telingamu gemas.

Lalu turun lagi menujuh buah dadamu. Tak lupa dia terus menggosok dan menyentuh tubuhmy. Sekarang dia turun menciumi buah dadamu yg masih tertutup dengan kaos berwarna merah muda yg kau kenakan. Dia bisa merasakan putingmu yg tegang karena kau tidak memakai bra. Kau merasakan mulutnya yg mengisap buah dadamu. Matamu terpejam saat Tangam daniel merabah vaginamu. Kau merasakan basah di celanamu.

"Ah."

Tanpa sadar itu keluar dari mulutmu.

Daniel membuka kaosmu. Kau sudah setengah telajang. Daniel menciumi buah dada dan sedikit menggigit putingmu gemas.

"Ah, Daniel."

Wajah Daniel sudah sejajar dengan buah dadamu. Kau merasa kan sensai melayang yg luar biasa ketika dia menyusu di dadamu.

"Ah." Daniel membuka celana dalammu.

"Kau sudah basah chagi."

"Bagaimana aku tidak basah jika kau terlalu Hot seperti ini."

"Chagi, gesekkan."

Kau menggesek vaginamu yg menyentuh boxer daniel yg sudah basah. Kau merasakan gundukan batang yg mulai berdiri. Kau mengesekkannya maju dan mundur. Menggoyang vagina dan bokongmu.

"Ah." Desah daniel.

"Lepaskan celanamu!" Paksamu memengangi celana dalam daniel berwarna abu-abu.

Daniel melepas celananya yg sudah basah kuyup. Lalu dia dengan ganas mencium bibir dan mulutmu. Menindihi tubuhmu yg kecil.

Daniel menciumi lehermu. Kau mengekpresikan kenikmatan dengan mulut O dan mata terpejam. Daniel menciumi tubuhmu dengan lembut.

"Hmmph.."

Kini bibirnya turun ke buah dadamu dan berlanjut mengelilingi perutmu. Lalu turun lagi menujuh bulu-bulu halus yg dimiliki oleh vaginamu. Kau membuka lebar kakimu seakan memberi sambutan hangat pada daniel yg akan melakukannya.

Daniel menciuminya. Kau merasa geli dengan vagina yg di diciumi olehnya.

"Ahhhhhh.... ahh...ah.... hmmmpppp.... hmmmppphh.... ahhh....."

"Chagi, please  gave me your junior."

"Weo?"

Daniel menindihi tubuhmu meletakkan batang juniornya kedalam vaginamu. Kau merasakan sebuah benda masuk dalam tubuhmu. Sakit.. tapi enak sekali..

"Ahh...hmmm.." daniel mulai memaju mundurkan juniornya. "Ahh..hmmm.ppphh....hmmmpphh..ahh..." gesekkan juniornya dan hangatnya lubang dalam mu yg sempit membuat daniel juga tanpa sadar mengerang dan mendesah.

"Hmmpph...hmmppph...ahhh...ahhh...."

Kali ini berganti kau yg berada di atas daniel. Posisi berganti artinya kau yg menyerang. Batang daniel masih berada didalam vaginamu.

Kau mulai bergerak maju dan mundur dengan pantat dan vaginamu.

Ughh..ughhh.ugghh...ugghh...ugghhh....

Ahhh.... ahhh...ahhh...ah.....ahhhhhhh.... ini nikmat kau merasa berenergi nikamat dan organ tubuhmu merasakan hal yg sama akan kapuasan yg luar biasa.

Ughh... hmmm ... ahhhh

"Chagi... ahhh.... ahh... uahh...." daniel berteriak.. ahhh.... kau semakin cepat menggerakkan tubuhmuu.

"Hmmpphhh.. ahhhh....ahhhh....ahhh....sssttt... ahhh... ahhhhh..." kau dan daniel bertetiak bersama. Tubuhmu sudah tak terkontrol lagi dengan batang yg menancap di vaginamu.

AHHHHHH





AHHHH



HHHHHHAAA




AHHHHH



HMMMM









HMMMMPPPP






Feel so high









"Chagi, aku ingin keluar." Ucap daniel yg mengganti posisinya. Sekarang dia berada diatas.

"Ahh... jangan.""

"Croot.. crooottt .... crooottt.." kau merasakan ada yg masuk dalam tubuhmu.

"Ah, daniel.. kau mengerluarkannya didalam." Kau memukul daniel.

"Kalo aku hamil kau bisa mati." Lanjutmu berbicara.

"Ahh, mianhae."

"Hmmph.." kau mengambil nafas yg terengah-enggah karena tarian tubuhmu dan daniel


"Chagi." Panggil daniel. Mengusap rambutmu.

"Aku tak pernah mengatakan hal ini sebelumnya. Tapi... gomawo."

"Untuk?"

"Menungguku, menjagaku, dan menjadi kekasihku."

Daniel memandangimu dalam. Lalu menciummu.


SHORT STORY (ADULT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang