Dae Hwi menyuruh Tae Woon agar enyahlah dari hidupnya. Tae Woon langsung mengumpat Dae Hwi pengecut dengan mengancam seorang gadis dan menghancurkan hidupnya tapi bersikap sok baik di depan orang lain.
“Ini Benar-benar menghibur sekali. Identitas sebenarnya dari Ketua OSIS kita ini.” Ejek Tae Woon
“Kubilang, enyahlah kau dari hidupku.” Kata Dae Hwi
“Lagipula aku tidak akan melibatkan diri dengan semua ini. Aku tidak akan membiarkan hal yang sama terjadi lagi. Ini artinya kalau kau bikin masalah dengan Eun Ho, habislah kau.” Ancam Tae Woon lalu berjalan pergi.
Dae Hwi hanya diam lalu melihat Hee Chan yang menelponya. Hee Chan terlihat gelisah karena Dae Hwi yang tak mengangkat telponnya. Saat itu Guru Shim menelpon Hee Cham.
Eun Ho, Hee Chan dan Guru Shim bertemu di ruangan. Guru Shim meminta pada Hee Chan agar tak bersikap seperti ini. Hee Chan sambil latihan mengerjaaan soal dan meminta maaf pada gurunya.
“Lagipula aku tetap akan dibela oleh pengacaraku jadi menurutku tidak ada gunanya bermediasi.” Ucap Hee Chan acuh.
“Kenapa harus pengacaramu yang bicara denganku? Apa pengacaramu yang berkelahi denganku? Bilang saja kau yang mendorongku duluan. Gampang 'kan? Yang harus kau lakukan adalah mengakui semuanya.” Kata Eun Ho kesal.
“Aku tidak mau mengaku makanya kita bisa sampai di sini.” Tegas Hee chan juga tak mau kalah.
“Hee Chan, kenapa kalian tidak keluar dan mengobrol berdua sebagai teman saja? Kau mungkin bersikap seperti ini karena sedang emosi. Kalau itu masalahnya, kau tinggal minta maaf saja.” Ucap Guru Shim berpikir kalau ini adalah masalah remaja yang tak perlumembawa pengacara.
“Pak Shim... Ini bukan sekolah SD. Minta maaf tidak akan menyelesaikan masalah. Apa gunanya ada Komite Kekerasan Sekolah?” tegas Hee Chan.
“Apa kau tetap akan begini padahal kalian teman sekelas?” ucap Guru Shim.
“Maafkan aku, Pak. Aku harus berangkat les sekarang.” Kata Hee Chan seperti ingin menghindar.
“Itu sepertinya tidak bisa. Aku sedang melakukan pemeriksaan terhadap kasus kekerasan sekolah sekarang. Pergilah setelah kita selesai dengan urusan ini. Dan menurutku,apa yang kita lakukan sekarang... jauh lebih penting daripada lesmu.” Tegas Guru Shim.
Hee Chan pun tak bisa berkata-kata lagi.
Setelah pemeriksaan. Hee Chan dan Dae Hwi bertemu dikafe.
Dae Hwi memberikan tanda pada Pertanyaan untuk Evaluasi Diri, lalu memberitahu Hee Chan kalau itu pertanyaan yang akan keluar. Hee Chan sedang mendengarkan musik dari earphonenya tiba-tiba mengumpat marah dan mengaku kalau sudah tahu dan kembali hanya diam saja. Dae Hwi bertanya apakah Hee Chan tak ingin memeriksanya.
“Aku percaya padamu.” Ucap Hee Chan acuh. Dae Hwi pun memilih untuk pamit pergi saja.
“Apa yang akan kau lakukan pada Eun Ho? Lakukan sesuatu yang bisa mencegahnya bikin ulah lagi.” Ucap Hee Chan marah.
“Aku tidak bisa membujuknya.” Tegas Dae Hwi memutuskanya.
“Kenapa kau tidak bisa? Kau berhasil menghentikan Bo Ra waktu itu. Bukankah harusnya ini lebih mudah?”kata Hee Chan.
Flashback
Bo Ra terlihat babak belur dengan luka diwajahnya, Dae Hwi mengejeknya berusaha menyakinkan kalau tidak akan bisa menang melawan Hee Chan dan sudah tahu sifat dari pacarnya itu. Bo Ra tahu jadinya ingin melihat bagaimana semua ini akan berakhir.“Bo Ra, kaulah yang akan terluka di sini.” Ucap Dae Hwi
KAMU SEDANG MEMBACA
School 2017
FantasíaRa Eun-Ho yang diperankan oleh Kim Se-Jeong merupakan siswa SMA yang berusia 18 tahun dengan nilai yang sangat buruk. Dia memiliki kepribadian yang cerah akan tetapi dia salah dituduh sebagai siswa yang buruk. Ra Eun-Ho bermimpi untuk memasuki sebua...