Antara De javu || Da Lova

20 7 1
                                    

13 Desember 2015

Melati Anjani Da Lova

Gadis ini berlari menyusuri lorong demi lorong rumah sakit, setelah mendengar kabar yang buruk di hari ulang tahunnya.

"Tante, gimana keadaan Vano tante?? Vano baik baik aja kan tante, Vano pasti datang kan tante ke ulang tahun Mel, iyakan tante??" isak Melati dalam tangisnya

"Mel, udah jangan nangis. Vano udah gaada mel, Vano udah tenang disana mel. Tadi sebelum koma dia maksa buat video terakhir  buat kamu. Ini rekamannya mel" ucap Dahlia ibunda alm. Vano

Melati pun memutar rekaman video dari kekasih tercintanya

Isi video itu:

"Mel, Vano sayang banget sama Mel. Vano pergi bukan karena Vano ga cinta lagi sama Melati. Vano pergi karena Vano udah ga kuat mel,  semuanya terlalu berat buat Vano. Tapi tenang ya, Mel jangan nangis jangan sedih. Kalau sampai Mel sedih nanti Vano ga tenang disana. Percaya sama Vano kalau dimanapun kita berpisah, Vano bakal terus kangen sama mel. Vano gapapa kalo Mel cari cowo lain, karena ga mungkin kan kalau Vano hidup lagi. Mel harus bahagia sama penyembuh Mel, bukan pengganti Vano ya. Udah ah rasanya malaikatnya udah ga sabar mau jemput aku Mel, salam sayang selamanya dari Vano. Selamat ulang tahun Mel, kadonya dari surga ya."

Brakk
Handphone Melati terbanting begitu saja, rasanya ada separuh jiwa yang hilang ketika melihat wajah sayu pucat Vano terbata mengucapkan kata demi kata yang bisa saja menghilangkan nafas Melati begitu saja.

Flashback off

"Mel are you okay??" tanya Raisya teman nya

"Gue gapapa, tolong tinggalin gue disini sekarang juga."

Jika Melati sudah berbicara datar dan tatapannya kosong, maka siapapun termasuk guru killer bahkan orang tuanya sendiri tidak akan menanyakan sepatah kata apapun lagi.

"Mel aku disini mel, aku disini." suara itu muncul dari belakang Melati.

"Vano kamu darimana saja?? aku rindu van, aku cape dibilang orang gila terus sama temen temen. Padahal kan kamu emang bener bener datang setiap hari di ruang musik ini. Disini van" ucap Melati bermonolog, entah yang dimaksud Vano itu ada atau tidak.

"Sssttt udah ah jangan bicara kaya gitu mel. Mereka gatau aja kalo aku selalu ngunjungin kamu, dan jangan sampai mereka tau"

"Aku cinta kamu Vano Pramuda"
"Aku jauh mencintaimu Melati Da Lova"





Hola
Cerita baru dengan genre yang absurd, pada paham ga sih sama cerita ini??
Vomment nya jangan lupa.
Tq u readers😚

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 25, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Antara De Javu || Da LovaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang