Kim Yerim - Red Velvet

4.3K 326 54
                                    

N.b Cerita ini mengandung 'sedikit' adegan dewasa, jadi hati-hati membacanya ya^^

***

"Park Sooyoung, bersiaplah karna pesawatmu akan berangkat 2 jam lagi" Joy menghela nafas ketika mendapati perintah managernya. Membayangkan bagaimana member lain akan bersenang-senang selama beberapa hari di Mexico semakin membuatnya enggan berkemas. Bahkan saat mereka baru saja menyelesaikan penampilannya, Joy sudah harus berbenah untuk penerbangannya kembali ke Korea. Ya tuhan, mengapa jadwalnya tidak membiarkan ia berjalan-jalan atau sekedar mencicipi tacho di kota ini? Ayolah..

"Fighting Sooyoung-ah" Wendy memberi semangat ketika mendapati wajah murung teman satu grupnya. Yang diajak berbicara hanya tersenyum sekilas, bukan bermaksud mengabaikan Wendy, hanya saja suasana hati Joy benar-benar kacau saat ini. Moody Joy, Wendy pasti mengerti itu, merasa tak mendapat tanggapan ia mengalihkan perhatiannya pada sang maknae yang kini tengah serius memperhatikan layar ponselnya, ekspresinya seru sekali, terkadang ia mengerutkan keningnya, kemudian tertawa kecil, tak jarang pula wajahnya berubah menjadi sendu. Merasa penasaran Wendy berjalan mendekati Yeri yang terduduk disofa ruang tunggu, member lain sudah selesai membereskan barang-barangnya karena mereka akan kembali ke hotel, tapi Yeri? Gadis itu bahkan belum mengganti baju panggungnya.

"Kau tidak bersiap Yeri-ya?" Tegur Wendy ketika  berhasil mendudukkan dirinya disamping gadis itu.

"Chankaman, biarkan aku menyelesaikan chapter ini" jawab Yeri seadanya, ia bahkan tak ingin repot-repot mengalihkan pandangannya dari Wendy yang kini menatapnya bingung.

"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Wendy sambil mencoba mencari tahu apa yang terpampang dilayar ponsel Yeri, dan nyatanya rasa penasaran Wendy membuat maknae itu kesal.

"Aish" dengus Yeri kesal, ia menurunkan ponselnya dari tangan dan menatap Wendy dengan pandangan menyebalkan "Eoh? Isi tasmu bahkan masih berantakan eonni, sepertinya kau harus membereskannya terlebih dahulu. Kebetulan aku tidak membawa banyak barang hari ini jadi akan cepat membereskannya" jelas Yeri sambil terus mendorong-dorong Wendy untuk segera pergi membereskan barang-barangnya -segera pergi dari hadapannya- dan lagi-lagi gadis Kanada itu mendengus sebal, mengapa kedua adiknya semua enggan menerimanya? Astaga.

"Ya Yeri-yaa! Cepat bereskan barang-barangmu" bukan, itu bukan suara Wendy. Semua juga tahu bahwa Wendy tidak punya suara menuntut yang menyebalkan seperti itu "Omo! Apa ini? Kau bahkan belum mengganti bajumu? Cepat bersiap, atau kami akan meninggalkanmu" itu Irene, leader yang paling sering menuntut, setidaknya itulah yang Yeri rasakan.

"Ne, ajhummaa" jawab Yeri penuh penekanan, disudut ruangan Wendy dan Seulgi hanya tertawa. Mereka semua terhibur dengan sifat sarkastis maknaenya, meski kadang itu menjengkelkan. Dan Joy? Ah jangan ditanya, ia adalah member dengan jadwal paling padat sehingga kini Joy sudah tidak didalam ruangan, mungkin gadis cantik itu sedang cemberut didalam mobil yang mengantarkannya ke bandara. Lucu sekali jika dibayangkan

"Ah Seulgi-ya, aku rasa aku harus minta waktumu untuk membantuku berlatih koreo untuk comeback kita" ucap Wendy membuka pembicaraan, kini ketiga member (Irene, Seulgi dan Wendy) tengah menunggu Yeri membereskan barang-barangnya sebelum kembali ke hotel.

"Ah tentu saja kau bisa melakukannya Wan-ah, besok kalau sudah sampai di Korea, aku akan menjadi pelatih pribadi mu" ucap Seulgi ramah disertai matanya yang menyipit karna tersenyum. Cantik sekali

"Apakah kita akan satu kamar malam ini?" Tanya Wendy bersemangat, ia sudah akan menyiapkan beberapa hal yang akan diceritakan pada sahabat cantiknya.

"Mwo? Lalu aku akan tidur bersama ajhumma cerewet ini?!" Tanya Yeri sambil menunjuk Irene yang kini justru menatapnya sebal "Andwae!" Lanjutnya lagi sambil menyilangkan tangan didepan dada. Lihat? Sifat kurang ajar maknae ini kadang sering membuat member kesal.

Wendy & Chanyeol ShipperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang