awal pertemuan

149 16 2
                                    

"Pagi mi pi" kata seorang gadis yang bernama chelsea."pagi juga sayang" kata papi chelsea yang sedang memakan rotinya."ayo duduk chel" kata mami chelsea yang sedang mengoleskan selai nanas pada roti."engga deh mi, chelsea mau langsung ke sekolah aja, takut telat" ungkap chelsea pada mami nya dan langsung pergi. Apa kata orang jika iya telat apa lagi iya murid baru.
S
K
I
P
~~~chelsea pov~~~
  Sesampainya di sekolah aku langsung turun dari mobil dan langsung mencari ruang kepsek. Aku mencari ruang kepsek ke sana kemari tetapi, hasilnya nihil. Saat aku sedang kebingungan mencari rung kepsek. Datang 3 perempuan cantik menghampiriku."hai" sapa mereka. Dan aku hanya tersenyum. "Kamu murid baru ya" tanya salah seorang dari mereka. "Iya aku murid baru" ucap ku. "Owh jadi kamu murid barunya, kenalin aku angel,ini cindai dan marsha sahabatku"kata seorang gadis yang bernama chindai. " aku chelsea"kata ku. "Kamu sedang apa di sini" tanya chindai. "Aku lagi nyari ruang kepsek" ujarku ragu. "Owh km lg nyari ruang kepsek, ayo kita antar" kata marsha. Kami pun pergi ke ruang kepsek. Saat sampai d depan ruang kepsek terdengar bunyi bel dan chindai berpamitan padaku. "Chel kita duluan ya, soalnya udah beh nih" kata cindai. "Btw, makasih ya" kata ku berterima kasih. "Iya chel sama sama" ujar mereka." Kita duluan chel" ujar marsha yang menarik lengan kedua sahabatnya. "Semoga kit sekelas" kata angel sambil berteriak. Setelah mereka pergi aku masuk ke ruang kepsek. Setelah beberapa lama di dalam aku pun keluar dan langsung mencari kelas 8g yang akan menjadi kelas ku.
   Setelah aku menemukan kelasku, akupun masuk dan memperkenalkan diri. Dan guru menyuruhku duduk di dekat angel, orang yang mengantarkanu tadi. Tetapi, ia tidak dengan sahabatnya, 'mungin mereka beda kelas' pikirku. Setelah itu pelajaran pun di mulai.
S
K
I
P
ººjam istirahatºº
~~~Author pov~~~
  Semua orang pergi ke kantin, tetapi tidak dengan chelsea iya lebih memilih di kelas untuk sekedar membaca buku atau menyalin pelajaran. Entahlah, mengapa iya lebih memilih berada di kelas. Saat chelsea sedang membaca buku, ada yang menghampirinya. Mereka itu angel, chindai, dan marsha.
     ~~~Chelsea pov~~~
  Aku tidak tau apa maksud mereka menghamliriku. "Hai chel" sapa mereka padaku. Aku hanya tersenyum menanggapi. "Kok kamu di kelas aja, kenapa gak keluar" tannya marsha. "Aku malea ke luar" jawab ku. "Owh gitu, o ya chel, btw mau gak kamu jadi sahabat kita?" Tannya chindai padaku yang membuat aku kaget dan mengingat masalauku.
   Bersambung~~~
  
  Masalalu apa yang chelsea miliki hingga dia mengingatnya saat chindai mengajaknya berteman?
   Apa chelsea memiliki masalalu yang pahit dengan temannya?
   Apa karena chelsea ingat dengan sahabat sejatinya?
  Penasaran? Tunggu lanjutannya ya..
    Jangan lupa vote dan coment nya..
karna itu akn membuat aku semangat  untuk lanjutin ceritanya..
Maaf kalau ceritanya banyak typo dan gak nyambung, mohon di malumi ya karena ini cerita pertama ku..

Sahabat sejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang