CHAPTER 21 : ON PROCCESS

2.1K 172 2
                                    

Hallo Halloo...
Ada yang nungguin YooHyun couple di Sacrifial ?? #ngarep
Khusus chapter ini ada 2000 kata lebih lhooooo...
Semoga kalian belum bosan sama cerita ini ya..
Boleh dong klik Vote dulu sebelum baca (biar gereget..wkwkwkk)

Happy reading..

****

Carol menatap Yoora dengan penuh rasa heran. Gadis itu pulang dengan mata berbinar penuh kebahagiaan dan seolah telah mendapatkan kupon undian berhadiah. Andrew yang sejak tadi ada di tempat yang sama hanya terdiam tidak dapat berkata apa-apa melihat bagaimana wajah adik perempuannya itu ketika memasuki mansion.

Belum pernah sekalipun ia melihat cahaya yang berpendar dari kebahagiaan Yoora sebelumnya. Ini seperti sesuatu yang langka yang tidak bisa dilewatkan begitu saja.

"Sepertinya kau begitu bahagia, sampai tidak sadar jika kami sedang melihatmu."

Tubuh Yoora menjengit. Well, lamunannya buyar seketika saat suara Andrew yang begitu tegas menyambutnya.

"Kau baik-baik saja?." Carol mendekati Yoora dan kemudian melirik Andrew dengan tatapan kesal.

"Memangnya aku kenapa?. Kalian berdua aneh sekali." Yoora berjalan meninggalkan keduanya tanpa menoleh dan melihat ekspresi berbeda yang ditunjukan oleh Carol maupun Andrew.

Gadis itu memilih menaiki tangga dan memasuki kamarnya dengan wajah begitu bahagia.

Andrew menatap Carol dengan wajah tidak mengerti. Pemuda itu malah mendapati Carol mengedikan bahu menunjukkan bahwa dia sama-sama tidak mengerti.

"Lebih baik kau berbicara sendiri dengannya. Aku sendiri juga tidak tahu." Seolah bisa membaca maksud tatapan Andrew. Carol melangkah meninggalkan pria itu yang akhirnya memilih melakukan apa yang barusaja Carol usulkan. Berbicara dengan Ellyn di dalam kamarnya.

Andrew memasuki kamar Ellyn dan mencari-cari sosok gadis itu di sana. Sesaat kemudian ia menemukan Ellyn berdiri di beranda kamarnya dan sedang menatap langit malam.

"Di luar dingin El, kau barusaja pulang. Lalu kenapa malah berdiri di sini."

Ellyn berbalik, wanita itu melihat Andrew dengan sorot mata begitu bahagia sampai-sampai Andrew bisa menyaksikan bagaimana mata adiknya itu berkaca-kaca seolah ada kebahagiaan yang membuncah dalam hatinya.

"Siwon oppa..."

Wajah Andrew tergugu beberapa detik sampai akhirnya pria itu tersenyum lembut. Sekian lama ia melupakan nama hangul demi membuat Ellyn melupakan masa lalu kelam yang menghantui adiknya beberapa tahun belakangan ini.

"Yoora–ya.."

Yoora berhambur memeluk Siwon. Ya, semua mimpi buruk itu hilang. Bukan kedokteran maupun terapi melainkan karena Kyuhyun sendiri yang membuat Yoora sembuh dan melupakan semua hal buruk yang membayanginya.

"Aku tidak percaya, kau menyebut namaku setelah hampir empat tahun lamanya." Siwon mengelus puncak kepala Yoora dengan penuh kasih sayang.

Mereka memang tidak ditakdirkan untuk lahir dari rahim yang sama. Jika waktu itu Siwon tidak menemukan Yoora dalam keadaan pingsan di balik semak-semak Kyunghee, mungkin pemuda itu tidak memiliki ikatan apapun dengan gadis kecil itu.

Siwon hanya berjanji sekali, ia tidak akan melepaskan Yoora walaupun gadis itu dalam paling masa terpuruk. Bertemu dengan Yoora membuat ia tidak merasa hidup sendirian lagi.

"All is over. All nightmare, all misunderstanding. I found my way again." ujar Yoora lirih.

"Oppa, Kyuhyun akan melamarku. Dia akan menikahiku."

REVENGE : Sacrifial Of Love (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang