HAL YANG TIDAK TERDUGA

62 5 9
                                    


hujan turun sangat deras dan awan terlihat gelap pagi ini..aku terus bertanya-tanya apakah aku harus pergi ke sekolah hari ini atau tidak,tetapi diluar sana terlihat hujan sangat deras dan tidak ada orang yang sedang beraktifitas diluar sana akhirnya aku memutuskan untuk naik kekasur,menarik selimut tebalku dan kembali tidur

   Tok..tok..tok
Tak diragukan lagi itu suara ketukan pintu kamarku, Tapi tidak,tidak mungkin orang yang mengetuk pintuku sepagi ini untuk membangunkanku?berpikirlah secara logis,jika ini benar-benar manusia yang mengetuk pintuku mengapa ia tidak mengatakan sesuatu,tapi siapa yang melakukan hal semacam ini?
Tidak..tidak ada moster didunia ini, aku bisa saja membukakan pintu itu untuk menenagkan hatiku, tapi saat ini aku sangat malas untuk beranjak dari tempat tidur ku, aku putuskan untuk tidak perduli lagi dengan ketukan pintu itu dan kembali menutup mata

    Tok..tok..tok
Mengapa dia terus mengetuk pintuku tanpa berbicara apa pun. Hujan yang sangat deras dan suara ketukan pintu terus saja berbunyi itu menambah rasa takut dari dalam diriku suhu yang tadinya dingin sekarang menjadi sangat panas bagiku tubuhku telah banyak mengeluarkan kringat, jantungku sangat berdebar-debar hingga dadaku terasa sakit dan rasa lelahku terasa telah hilang aku hanya bisa menelan ludaku sedikit demi sedikit

Tok..tok..tok..tok..tok
Bunyi ketukan pintu itu semakin kuat dan aku merasa semakin takut, aku tidak bisa terus seperti ini aku harus membuka pintu itu tetapi semua monster-monster yang paling menakutkan yang pernah aku lihat kini tetbayang didalam pikiranku dan aku membayangkan salah satu  monster yang paling menakutkan itu berada dibalik pintu kamarku,aku adalah seorang laki-laki mengapa harus takut, akhirnya aku melihat jam yang menunjukkan pukul 04:30 am dan beteriak "siapa??" kemudian tak ada yang menjawab pertanyaanku tadi dengan sangat kesal dan rasa takut yang ada dalam diriku aku memberanikan diri untuk membuka pintu itu, pelan-pelan tapi pasti aku mulai beranjak dari ranjangku dan menuju pintu kamar ku dan mulai membuka pelan-pelan dengan jantung yang berdebar aku membukanya

  "Ngikkkk..."
Aaaaaaa....entah apa yang kulihat itu ternyata hanyalah bi mia yang ingin mengantarkan bubur kacang hijau dan segelas susu, saat itu juga hatiku rasanya sangat lega dan saat itu juga aku ingin sekali memukul dan memarahi bi mia yang membuatku tadi merasakan rasa takut yang sangat berlebihan tetapi aku tidak tega untuk memarahi apalagi memukul bi mia karena ia adalah satu-satunya orang yang paling menyayangiku dari semua orang yang ku kenal saat ini, buktinya saja ia berusaha untuk melawan kekurangannya itu dengan mencoba bangun pagi demi memberikan aku sarapan dan menyuruhku untuk bersiap-siap kesekolah agar tidak terlambat
"Terimakasi..Bi mia diluar hujannya sangat deras bagaimana bisa aku kesekolah? Bagaimana kalau aku tidak perlu sekolah untuk hari ini?(tanya rayan)"
"Tidak..tidak rayan kamu harus pergi kesekolah! Nanti bi mia akan bilang ketetangga sebelah jika mereka ingin mengantarkan anak-anak mereka kesekolah tolong antarkan kamu juga nanti kamu akan di antar ke sekolahmu"
"Sebaiknya tidak perlu bi mia biarkan saja hari ini aku tidak bersekolah, lagi pula aku sangat lelah"
"Rayan kamu sekarang sudah kelas IX itu berarti kamu sudah semakin dewasa kamu harus berubah menjadi yang terbaik rayan. buat kedua orang tuamu bangga!!

Aku pernah berfikir bahwa tidak ada satupun orang yang akan mendukungku untuk berubah tetapi semua itu salah dibalik itu semua ternyata ada seseorang yang selalu mendukungku dan memperhatikanku, akhirnya aku putuskan untuk bersekolah, aku mulai memakan bubur itu dan meminum segelas susu yang di beri bi ima setelah semuanya habis aku bergegas dengan cepat untuk bersiap kesekolah

Brumm..brumm..brumm
Bi mia dengan cepatnya belari melawati beberapa ruangan dan menuruni tangga karena mendengar suara mobil tetangga kami yang akan pergi itu dan bi mia menghampiri tengga kami, aku mendengarkan semua obrolan mereka berdua
"Permisi pak..bisakah tuan saya ikut dengan anda dan anda mengantarnya pergi kesekolah nya yang tidak jauh dari sini?(tanya bi mia)
"Tidak..maaf kami tidak bisa mengantarkannya karena saat ini kami sedang sangat buru-buru"
"Mohon pak kali ini saja anda membantu kami kasian tuan saya kalau pergi sekolah naik sepeda nanti tuan saya bisa-bisa kehujanan"
"Oke baiklah kalau begitu kami akan mengantarnya"

  Aku mendengarkan semua apa yang mereka bicarakan dan hatiku tersentuh saat bi mia sangat bermohon agar aku bisa sampai ke sekolah
" rayan..rayan..rayan(panggil bi mia dari lantai bawah)
"Iyaaa..bi tunggu"
Aku mulai menuruni tangga dan siap untuk berangkat
"Ini bekal untuk mu jangan lupa untuk dimakan yaa nak rayan!(kata bi mia)
"Iya bi pasti rayan akan makan"
Aky bergegas masuk dalam mobil dan melambaikan tangan ke pada bi mia

Aku terdiam setelah melambaikan tangan tadi kerena didalam mobil itu aku tidak memiliki teman bicara hatiku berdebar-debar karena takut melihat supir mobil yang sangat berotot  yang tiba-tiba mengajakku bicara
"Kamu memangnya sekolah dimana,kelas berapa?(tanya si supir)"
"(Dengan perasaan takut aku mengatakan)A..a.aku sekolah dismp 1 karya sastra om da..dan sekarang aku kelas IX.."
"Oh.sudah besar yaa..apakah kamu tahu sesuatu?"
"Ta..tau apa om?"
"Adakah seorang anak baru disekolahmu? Dan dia juga kelas IX"
"Hmmmm..yaa saya tahu itu tetapi saya tidak mengenalnya,kenapa om bisa tau?sedangkan anak om tidak ada yang bersekolah di smp 1 karya sastra"
"Dia itu adalah anak dari adik saya dia seorang gadis pindahan dari jawa mereka pindah sebab adik saya dipindahkan tugas disini."

(Saat itu juga aku ingin bertanya siapa nama gadis itu tapi saat itu aku tidak berani menanyakannya walaupun aku belum mendapatkan namanya tapi aku sangat bahagia karena rumah keluarga gadis itu bertetangga denganku):)

Sejak Saat hari itu aku pun mulai memperhatikan,melindungi,menjaga dan berbuat baik sama tetangga ku itu walaupun dia sangat menakutkan bagiku tetapi aku tetap menyayanginya ;)

Come BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang