PG 16 # dia dan dirinya

1.2K 176 31
                                    

Tak terasa sudah sampai disini... Selamat membaca dan semangat yah... Jangan lupa Vote+comment nya

—///—

Aku tersentak melihat kristal memarik sweater bagian belakang pria itu, dan yang, membuatku mengingat sesuatu yang seperti ini, seperti dèja vu

Tapi aku lupa.

"Pergi!"

"Ck.. Kau! Siapa kau, beraninya mengusirku."

"Hai, ada apa ini? kristal?-"

"Kumohon jiyeon, diam lah!" bentak kriatal membuat ku membungkam, "Dan kau, keluar!" Kristal melepas dengan kasar kerah itu, membuat pria asing itu terhunyung.

"Aku... Aku akan kembali!" ancamnya.

Kurasa aura diruangan ini sudah membuatku gugup, kristal tidak bisanya bersikap kasar, apa lagi kan pria itu tamu ku.

"Dalam mimpimu!" bentak kristal.

Pria itu menatap kristal tajam, lalu tatapannya beralih padaku, "aku akan menemuimu lain waktu, aku janji."

"Pergi! Dia tak akan pernah bertemu denganmu, sekarang suaminya telah bersamanya, kau... Kau pergilah!"

Pria itu menatap kristal seakan ingin mencekik kristal, dan dia akhirnya .menyerah. Pria itu mendesis sebelum menghilang dibalik pintu dengan bantingan yang keras. Dan kristal duduk disofa dengan nafas tersengkal-sengkal. Seakan baru saja berlari maraton.

"Kau ini... Kenapa sih?" aku duduk kembali dibangku ku dan membuka memberi pesan pada Ha-ni agar Do-hyun membawa dua buah susu dingin keruangan ku.

Lalu aku bersiap menanyakan kejadian barusan pada kristal, tapi dia menjawab duluan.

"Jangan temui pria itu."

Mataku menyipit mendengar nadanya, "Kenapa? Siapa sebenarnya dia?"

Kristal membuang kasar nafasnya dan sekarang menatapku gusar, "dia berbahaya, myungsoo membencinya."

Aku menempelkan punggungku kesandaran kursi, dan sedikit memiringkan kepalaku kesamping, "aku bahkan tidak mengenalnya, mengapa bisa seburuk itu situasinya?"

"Yah, karena kau amnesia, tapi... Saat normal, kau mengenalnya."

"Tunggu, aku punya keterlibatan personal, Umm.. Seperti urusan pribadi dengannya?" ku tanyakan itu pada kristal, dan kristal menyengit.

"Kenapa kau berfikir begitu?"

"Itu teori..."

Kristal menggeleng ragu, dan menatapku tegas, "Bukan itu, tapi dia musuh personal myungsoo, dia pengacara... Kau tahu tidak.... Dia itu Taehyung..."

Aishhh....

Sumpah demi apapun, kalau aku sedang memakan sesuatu, aku akan tersedak dan mati seketika, tanpa memakan apa-apa saja sekarang aku terbatuk tiba-tiba.

"Dia??"

"Iya... Dia taehyung."

Isshh, kenapa tidak menduganya dari tadi. aku kan pernah melihatnya, karena kebiasaan kristal pada Taehyung adalah menarik kerah taehyung.

Pantas saja myungsoo cemburu, dia mungkin tahu kalau Taehyung mantanku. Dan apa lagi dia adalah musuh profesi nya!

"Sial, aku tidak mengenalinya. Dia berbeda."

"Iya... Dia berbeda, tapi... Sudah lah. Kalau saja myungsoo tahu ada dia disini, aku takut, apalagi sekarang kau dekat dengan myungsoo. aku khawatir padamu, myungsoo mulai nyaman, dia tidak mau kau berdekatan dengan Taehyung.."

Magic CupcakesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang