1 + 1 = LOVE

Chapter 4

Jam menunjukan pukul 1 siang, itu artinya Joy harus bersiap-siap karena ada janji sama Yeri mau pergi ke mall.

Setelah mengganti baju dan dandan ala kadarnya, Joy segera turun ke bawah dan di bawah sudah ada Yeri yang menunggu dirinya.

"Ayo Yer,"

"Kuy lah,"

"Bang Joy pergi dulu ya," kata Joy pada Jimin yang sedang bermain PS. Jimin mengangguk sebagai jawaban.

.
.
.
.

Mereka pun telah sampai di Mall, Joy nampak tersenyum sendiri seraya mengingat kejadian pulang sekolah tadi, dimana dirinya di antar oleh Taehyung.

"Joy lo kenapa??" tanya Yeri bingung melihat tingkah Joy yang tersenyum sendiri.

"Gue lagi bahagia Yer," jawab Joy dengan tersenyum bahagia.

"Lo bahagia karena siapa, cerita ke gue dong,"

"Karena Taehyung," Joy pun malu sambil menundukan kepalanya.

"HAH TAEHYUNG??" teriak Yeri.

Dan itu membuat Joy harus menutup mulut Yeri sekarang juga, Yeri tidak ingat apa kalau mereka ini sekarang ada di mall, kan Joy malu kalau Yeri teriak-teriak begitu.

"Eh Yer gak usah teriak-teriak kali, biasa aja," sungut Joy kesal sama Yeri.

Joy langsung menundukan kepalanya malu atas teriakan Yeri tadi, dan itu membuat orang-orang pada melihat ke arah mereka.

"Hehehe sorry," Yeri hanya nyengir kuda setelah melihat orang-orang yang memperhatikan mereka.

"Eh iya lo belum cerita, lo bahagia karena Taehyung??"  lanjut Yeri dan Joy pun mengangguk.

"Emang Taehyung ngapain lo, sampai-sampai lo sebahagia ini karena dia,"

"Tadi pas pulang sekolah Taehyung nganter gue pulang," ujar Joy yang masih tersenyum.

"Cieeee Joy," goda Yeri.

"Kayaknya lo suka beneran deh sama dia," lanjut Yeri.

"Kyaknya sih iya,"

Setelah mereka berkeliling mall dan mendapatkan apa yang Yeri cari, akhirnya mereka memutuskan buat ke tempat makan.

"Joy lo mau pesen apa?" tawar Yeri sambil melihat daftar menu.

"Gue nasi goreng minumnya es jeruk,"

"Kalo gue steak minumnya jus melon,"

Joy tidak sengaja melihat Taehyung dan Nayeon yang berada di tempat makan, yang sama seperti dirinya.

Dan seketika raut wajah Joy berubah, yang awalnya bahagia sekarang justru terlihat kecewa.

Makanan yang Joy pesan pun belum sama sekali tersentuh olehnya, dan mood Joy sekarang benar-benar buruk.