5

1.4K 210 8
                                    

"Gausah sok kenal!"

"Kan kita emang udah saling kenal"

Sojung sedang berada di mood yang buruk karena seungcheol tiba-tiba mengajaknya pulang bareng.

Ada untungnya juga sih. Dia jadi bisa menghirup wangi itu. Tapi sekarang agak risih setelah tau itu bukan parfum.

Di dalam bus seperti biasa bau keringat dan parfum khas bapa-bapa menyeruak. Sojung sudah mulai pusing sejak baru memasuki bus.

Beruntung ada choi seungcheol. Langsung saja sojung merapat ke cowok itu. Tapi lagi-lagi seungcheol menunjukan senyum menyebalkannya.

"Udah bilang aja. Lu suka kan sama gue" seungcheol ngomong pelan dideket sojung.

"Ih apaan sih. Gue bilang ngga juga"

"Terus kenapa mepet-mepet ke gue?"

Sojung buru-buru menjauh.

Sebenarnya dia juga malas dekat-dekat seungcheol tapi mau bagaimana lagi. Demi kesehatan penciumannya dia rela merapat ke cowok tengil itu.

Setelah bus agak sepi akhirnya mereka berdua bisa duduk di kursi penumpang. Sojung disamping jendela sedangkan seungcheol disamping jalan.

"Emang kecium banget ya?" Seungcheol mengecek bau badannya sendiri.

"gatau sih, tapi kalo bagi gue kecium banget soalnya hidung gue sensitif"

"Hah sensitif?" Seungcheol mengangkat satu alisnya.

"Iya jadi hidung gue itu sensitif sama segala macem bau" sojung menjelaskan dengan serius tapi seungcheol malah ketawa.

"Kok lu malah ketawa sih! gue serius. Gue kesiksa tau apalagi sama bau gaenak" Sojung tiba-tiba jadi curhat.

"Hfftt.. oke gue ga ketawa. Abisnya lo aneh banget sih kaya guguk aja hidungnya sensi hahahahaha"

"Sialan lo seungcheol!" Sojung mukul-mukul seungcheol yang masih terus ketawa.

Sungcheol puas setiap kali berhasil membuat sojung kesal. Dan sepertinya dia mulai tertarik dengan cewe bermarga kim itu.







Perfume 一 socheol [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang