SALAHKAH AKU?

3.5K 157 3
                                    

Aochan present
.
.
Kutatap dua bola matamu
Tersirat apa yang ‘kan terjadi
Kau ingin pergi dariku
Meninggalkan semua kenangan
Menutup lembaran cerita
Oh sayangku.. Aku tak mau..
.

Sore hari dibangku taman dekat kampusku. Aku sedang menunggu seseorang yang entah sejak kapan sudah mencuri perhatianku sejak ia menyatakan perasaannya padaku. Dia sedang ada kelas dan mungkin sebentar lagi dia akan keluar.

“ Hai Bi, menunggu lama?” tanya-nya.

“ heum, tidak. Kau sudah selesai? Pulang yuk.” Ajakku karena aku bosan disini.

Dia hanya diam dan melihat langit jingga yang sedang menghiasi cakrawala dimana itu membuat kegantengannya bertambah berkali-kali lipat. Rambutnya yang hitam tampak kemerah-merahan terkena cahaya. Juga matanya yang terpejam membuat hatiku terasa tenang, nyaman dan,...

Bahagia?

Mungkin.

Saat aku sedang menikmati wajah tampannya, tiba-tiba ia menoleh kearahku. Dia mulai mengubah posisi menjadi menghadapku. Dan dia mulai menatap kedua mataku. Aku pun membalas tatapan matanya.
Saat aku menatap bola matanya aku merasa ada yang aneh.. Tunggu,..

‘ Bi, ada yang ingin ku katakan padamu.’

‘ apa itu, Chan?’

‘ eum, tapi setelah aku mengatakan hal ini tolong jangan membenciku.’

‘ Memangnya apa Chanyeol, apa yang bisa membuatku membencimu?’

‘ aku serius Bi.’

‘ aku juga serius Chanyeol.’

‘ Terserahlah. Aku akan mengatakan ini secara pelan agar kau cepat paham. Aku Chanyeol, minta maaf bila selama ini aku mengecewakanmu.. Tunggu biarkan aku bicara dulu...’ cegahnya saat aku hendak berbicara.

‘ aku ingin kita mengakhiri hubungan ini.’

“ Hey Bi. Kenapa melamun hem?”

“ Hah!?!?”

Astaga kenapa ini? Kenapa seperti hal yang kulamun kan akan terjadi. Astaga.. Saat aku menatapnya, matanya seperti berbicara padaku. Dia hendak meni..~ Tidak! Tidak! Itu tak ‘kan terjadi. Tapi..~

“ Ah~ Chan. Tidak kok. Aku hanya sedang..” Sebelum aku menyelesaikan perkataanku dia memotong.

“ Bi, ada yang ingin ku katakan padamu.” Apa ini? Dejavu?

“ Katakanlah.” Aku mulai cemas..

“ eum, tapi setelah aku mengatakan hal ini tolong jangan membenciku.” Tuh kan..

“ heum.” Ku hanya bisa mengangguk.

“ Maaf sebelumnya, tapi kurasa hubungan kita cukup sampai disini Bi.”

“ Hah!?! Kenapa?” tak terasa air mata mulai mengalir dari pelupuk mataku. Aku tak percaya. Aku tak rela. Aku..~

“ Maaf Bi, kurasa kita memang sudah tak cocok lagi. Kumohon jangan menangis Bi.”

Chanbaek Story.. 😘😘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang