Airen POV
Berlari dari kenyataan, itulah yang ia inginkan. Lelah, mungkin kata itu telah lebih 1001 kali ia ucapkan. Lebur setelah hancur, rumah bukan lagi tempatnya berpulang, bahkan hati gadisnya tak lagi menghangatkan cintanya.
"Terkadang aku benci lelaki karena ayah yang telah menyakiti bunda. Namun terkadang, aku juga benci wanita karena dia masa laluku"-Airen
Rena POV
Lelaki, sebuah kata menyakitkan yang memasuki setiap segi hatinya. Pengalaman buruk bersama lelaki itu adalah luka yang paling membekas dalam dirinya.
Sebuah janji manis telah terucap dari bibir indah lelaki itu. Namun, semua hancur seketika setelah dengan mudahnya ia patahkan. "Lelaki? Aku benci itu. Setelah hari menyakitkan itu! Hm.. akankah keajaiban datang padaku?" -Rena
Tasya POV
Aku pikir, setelah semua yang aku lakukan, DIA akan berpaling padaku. Namun, ternyata aku salah bahwa tidak ada wanita yang lebih istimewa selain gadisnya.
"Aku tidak berniat untuk memperbaiki semua yang telah aku lakukan. Toh, ini masalah mereka. Haruskah ku peduli?" -Tasya
Lana POV
"Penyesalan itu datangnya terakhir" kata yang selalu berputar dikepala Lana. Gadis itu, mengapa ia harus datang sebelum rasa ini tumbuh?
Dulu aku sempat menyingkirkanmu hanya demi wanita yang tidak pernah menghargai perasaanku. "Sakit setelah melihatmu berdua dengannya, sahabatku." -Lana
Maaf, aku tak bisa ikut coret coretan, kenangan indah bersama kalian di baju putih biru ini terlalu indah untuk dinodai, aku ingin tetap menjaganya agar nanti aku masih dapat melihat ke masa yang penuh canda tawa itu. waktu takkan dapat diulang walau hanya sesaat :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Broken Home
Random"Bila kenangan itu seumpama benda, aku memilih untuk membuang semuanya. Tapi, jika ada satu yang harus ku simpan, aku akan memilihmu. Karena kamu adalah kenangan terindah sejauh apa yang ku ingat hingga saat ini. Namun, aku bisa apa jika kau tak leb...
