Capter 3 (Hide and Seek)

884 82 14
                                    

Kit prov

Aku masih membelakangi​ Ming

*P... Kit.. p'kit...*sapa Ming

Emmm.. emmm. *Aku menaik kan nada suaraku

P... Itu kamu Kan - Ming bertanya kembali

"Akupun mengacak acak rambut bagian depan sehingga menutup sebagian Mata

"Bukan nong...  Aku gun " balas ku dengan suara ngebass

Ming mencoba menarik pundak ku untuk melihat wajahku

Namun aku langsung bergegas pergi ke dalam

P..P...P... *Ming masih penasaran

--

Akupun masuk kembali

Dengan hati resah aku duduk di sebelah p'kong

"Ah...  Semoga dia tidak mengenaliku" gumamku dalam hati

"Kit... Kamu tadi melewati sesi perkenalan dengan manager baru Kita " ujar p Kong

"Ternyata dia sama lulusan kampus mu " ujar p'kong kembali

"Oh... Masa ... Bagus atuh..." Aku belaga bego

"Tapi kok kalian berbeda .. dia sudah sukses bahkan kantor pusat London tidak Mau melepas nya ,"

"Beda otak p.... "Akupun mulai bercanda

Mengapa harus kesinih..... banyak Kan cabang lain "Akupun bertanya

"Detail infonya masih zero juga cuman tadi Dia bilang rindu Bangkok sama rindu mantan nya yang hilang di terpa ombak ..." ujar p'kong

"Hahahaha" aku tertawa

"Kenapa kit kok tertawa " seru senior bertanya

"Kata terakhir p " ... Di bawa ombak

"emang di Bangkok pernah Ada tsunami " ujarku tertawa.

"Mantanya disinih " gumamku

"Akh .. elu mAh .. perumpamaan " ujar senior

Okh ... Begitu maap ...p" aku memelas kembali

--
Meeting pun selesai

Aku berniat untuk makan di kantin kantor dengan senior p Kong

Akupun kaget

"Kenapa Ada Ming di kantin biasa "
"Biasanya manager makan di luar kantor" gumamku

"P... Kita pindah p... "Ajak ku

"Aw... Kita sudah antri panjang gini" ujar pkong

"Au.." aku merengek

"Akupun mencoba bersembunyi di belakang p Kong

"P Kita duduk di sanah , di pojok...."Ajak ku buru buru

"Khap... "

--

Akupun masih mencoba bersembunyi

Sebari mulai memperhatikan

gerak gerik Ming

"Ming duduk sendiri " uajrku

"Hah .. apa kit" ujar senior heran

"Bukan p... " Akupun mencoba mengelak

Namun para kaum Hawa pun mulai bergerombol memelingkarinya
Seakan Satu kotak coklat di perebutkan tentara semut

"Dasar playboy" ujarku tak sengaja

My Silly bossesWhere stories live. Discover now