8

2K 229 23
                                    

Diam-diam seungcheol mengikuti sojung setelah melihat cewe itu tidak jadi ke halte.

Seungcheol yang awalnya cuma isengin sojung sekarang malah jadi suka sama sojung. Tapi disaat seungcheol mau serius sojung malah gamau deket-deket dia lagi.

Diikutinya sojung sampai masuk ke salah satu gerbong kereta. Seungcheol ikut masuk namun hati-hati agar tidak ketahuan sojung.

Kereta semakin penuh, seungcheol dapat mencium bau keringat yang bercampur menjadi satu. Seungcheol jadi khawatir dengan keadaan sojung. Ia melihat sojung yang berdiri sambil memegangi kepalanya. Ia yakin cewe itu pasti sudah merasa pusing. Tapi seungcheol masih memperhatikannya dari jauh.

Sojung akhirnya jatuh dan langsung membuat seungcheol panik. Seungcheol menyelip diantara orang-orang yang berdesakan di kereta. Ia mendatangi sojung yang sudah dikerumuni banyak orang.

"Permisi pak biar saya aja, itu temen saya" katanya kepada bapa-bapa yang hendak menolong sojung.

Seungcheol mengangkat tubuh kurus cewe itu dan membawanya keluar dari gerbong. Ia mendudukan tubuh sojung di kursi tunggu lalu menyandarkan kepalanya ke tembok.

"Kim bangun! Lu udah bisa nafas sekarang" seungcheol menepuk pelan pipi sojung.

Sojung mengerjapkan matanya pelan. Dia menghirup udara sebanyak-banyaknya. Kepalanya masih terasa pusing. Matanya menatap wajah seungcheol yang terlihat khawatir didepannya.

"Seungcheol lu ngapain disini?" Tanyanya dengan nada lemah.

"Ya nolongin lu lah. Lo tuh harusnya tau kapasitas kereta sama bus itu gedean kereta otomatis di kereta lebih banyak orang dan lebih banyak bau-bau yang bikin lo pusing kaya gini, kalo gaada gue gimana!" seungcheol menceramahi sojung dengan sekali tarikan nafas.

"Lo ngomong apa sih gue gangerti" sojung yang baru sembuh dari pusingnya tidak mengerti apa yang baru saja seungcheol katakan.

"ah udah lupain aja" Seungcheol menghela nafasnya dan menatap sojung dengan malas.

"Btw makasih udah nolongin gue. Lu perhatian juga ternyata."

"G-gue kebetulan aja lewat" Seungcheol menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Setelah itu suasananya malah menjadi canggung. Seungcheol memilih bersandar pada tiang disamping tempat duduk sojung.

"Seungcheol" panggil sojung.

"sebenernya lo kan yang suka sama gue?"

"gausah ngebalikin pertanyaan gue kim. lo kali yang suka sama gue" jawab seungcheol lengkap dengan senyum menyebalkannya. Sojung menghela nafasnya.

"oke gue suka sama lo. Puas?" Jujur sojung memang sempat suka sama seungcheol, tapi itu sebelum tau sifat asli cowo itu.

"akhirnya lo ngaku juga kim, tapi kok nadanya kaya terpaksa gitu ya"

"choi seungcheol gue suka sama lo" sojung berusaha semanis mungkin.

"gue tau kok, pesona gue emang susah ditolak" ujar seungcheol dengan pedenya.

Demi tuhan sojung nyesel banget udah ngomong kaya tadi.

"oke karna lo udah ngakuin perasaan lo ke gue, gue mau ngasih lo hadiah"

"Hah?"

"Gue akan berbaik hati berbagi parfum gue ke elo, dan dijamin lo ga bakal pusing lagi"

Sojung memang masih sedikit pusing, tapi apa maksudnya si tengil ini.

"sekarang ayo bilang 'gue mau dipeluk' ! "

Sojung melotot begitu mendengar perkataan seungcheol. Sedangkan cowok itu malah tersenyum tengil sambil merentangkan kedua tangannya.

"seumur hidup gue nyesel udah bilang suka sama lo" sojung jelas menolak hadiah itu.

"Heh gue udah berbaik hati loh mau ngobatin pusing lu itu. Ayo bilang cepetan!" seungcheol terus memaksa sampai akhirnya sojung menyerah.

"Gue mau dipeluk" ucap sojung dengan malas.

Tanpa basa-basi tangan seungcheol langsung menarik sojung ke dalam pelukannya. Seketika parfum kesukaan sojung masuk kedalam indra penciumannya dan membuatnya merasa nyaman. Semakin lama pelukan itu semakin erat.

"seungcheol gue ga bisa nafas!!"

Seungcheol hanya cekikikan mendengar protes dari sojung dan malah memeluknya semakin erat.





End



Hay hay \(^▽^)/
Akhirnya ff ini selesai juga
Makasih untuk para reader yang udah mau meluangkan waktunya untuk baca ff ini ^^
Maaf aku jarang nulis author note karna aku bingung harus nulis apa dan maaf juga kalo ceritanya ga bagus atau gaje dan bahasanya juga masih campur2 hehe
Sekali lagi makasih yg udah baca apalagi vote aku ga nyangka ada yg suka ternyata (*^▽^*)
sampai ketemu lagi byebye..



Perfume 一 socheol [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang