Love Me Right (END)

Part 4

Story by : Higitsune
Characters : Oh Sehun and Park Chanyeol
Pairings : ChanHun
Disclaimer : selain cerita semua bukan milik saya
Warnings : AU, perselingkuhan, and maybe OOC

.
.
.

"Darimana saja kau?" Tepat di depan pintu masuk Chanyeol berdiri bersidekap, berujar dingin dihadapan Sehun yang baru saja pulang dari festival.

Mengacuhkan pertanyaan sang suami pemuda dengan tinggi 182 senti berkutat melepas sneaker hitam miliknya, alis mengernyit dan bibir mengatup menahan gejolak emosi. Baru saja ia bersenang-senang kini moodnya harus berubah karena ulah sang suami.

"Jawab pertanyaanku Oh Sehun!" Suara itu mendesis dingin.

Sehun menggertakkan giginya. Oh Sehun?!

"Memang apa urusanmu Park Chanyeol-ssi?" Dua pasang manik kelam beradu pandang berlomba saling mengintimidasi.

"Aku suamimu." Chanyeol menggeret kasar lengan Sehun hingga kuku jari menempel erat di kulit seputih salju, menimbulkan kemerahan yang tidak akan hilang selama seminggu.

Meringis, "benarkah? Jadi katakan suamiku kau sendiri darimana mengapa juga baru pulang?" Sehun berujar tak kalah sengit mencoba menarik lengannya yang dicengkram Chanyeol.

"Kau tau aku be--"

"Apa?! Masih berani menggunakan alasan kerja dan lembur untuk menutupi kelakuan bejatmu itu?!" Sehun meninggikan nada suara memotong pembicaraan, mata mendelik berkaca-kaca.

"Apa yang kau katakan Sehun?"

"Hentikan Chanyeol. Hentikan sikap sok tak berdosa mu itu," mendengus. "Kau berpikir aku tak pernah melihatnya bukan? Kau mau memperdaya diriku dan mengatakan kau sudah berhenti selingkuh?! Yang benar saja BRENGSEK!

"KAU! DAN JALANGMU ITU AKU MELIHAT KALIAN DI HOTEL! BERSIKAP MESRA DI DEPAN BANYAK ORANG! MENJIJIKKAN!" Nafas Sehun terengah, bibirnya yang terbuka mencecap basah dan asin bersamaan.

Chanyeol bungkam, cengkraman melemah, manik berubah sendu tatkala melihat air mata membasahi pipi yang tercinta. Pemuda tinggi itu tidak mengerti maksud perkataan suaminya, Chanyeol merasa tidak pernah pergi ke hotel sebelumnya.

"Oh kau lupa Park Chanyeol-ssi?" Mengusap genangan air membasahi pipi pucat dengan tangan bebas, Sehun menyeringai sarkas.

"Sekitar dua bulan yang lalu, ketika kau berujar padaku kau akan lembur. Tapi nyatanya! Kau tidur dengan lelaki itu. Menggandengnya mesra menuju kamar," menghirup nafas. "Aku melihatnya Chanyeol, melihatmu dan Kim Joonmyeun atau siapalah itu. Dan kau! Dengan gamblangnya berbohong padaku."

Sehun tertawa hambar, tiap kalimat bergetar diucap menahan sesak terus menggrogoti dada. Manik kelam menatap datar telapak kaki yang masih terbalut kaos kaki, basah dirasa ketika lagi-lagi air mata jatuh tanpa permisi. Sehun menghirup nafas dalam, tercekat ketika kembali dadanya terasa berat sulit bernafas. Menggigit bibir bawah keras menahan isak yang hendak membuncah.

Chanyeol melepas genggamannya, lensa bulat mendadak memerah dengan cairan bening menggumpal siap tumpah, Chanyeol ingat. Hari itu hari dimana ia bersumpah untuk mengakhiri hubungan terlarangnya dengan Suho, sungguh Chanyeol berusaha walau berat. Tapi ia tak menyangka justru Sehun melihatnya, bagaimana bisa?