Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.. .. ..
Kris menarik kopernya untuk memasuki sebuah bandara. Raut mukanya murung. Tidak hanya itu, beberapa hari belakangan ini, Kris seperti selebriti terkenal dan harus menyamar saat keluar dari rumah.
Untuk menghindari skandal yang membuat hari-harinya tidak tenang, bahkan kening Kris harus di plester akibat ulah fans fanatik Baekhyun, Kris mengikuti saran Suho dan Yixing untuk liburan sementara waktu.
Kris mengutuk sayang keponakan imutnya itu, di saat seperti ini, Taehyung malah senang dan dengan bangganya dia menyatakan bahwa dia adalah fans dari Baekhyun serta dengan seenakjidatnya dia mendukung hubungan antara Kris dan Baekhyun.
.. .. ..
"KAU?!!"
Pekik Kris dan Baekhyun bersamaan.
Mereka terkejut karena ternyata mereka dalam pesawat yang sama dan tempat duduk yang bersebelahan.
"Kenapa kau disini? Astaga! Sudah cukup kau membuatku gila beberapa hari ini, dan sekarang kau ingin menambah masalahku eoh?" Cerca Baekhyun dengan menatap kesal Kris.
Kris menoleh pada Baekhyun dan berdecak. Dia melepas topi dan kacamatanya dengan kesal. "Aku? Aku? Akmmpp.."
Baekhyun membekap mulut Kris, karena teriakan Kris mengundang beberapa mata penumpang lainnya.
Kris menepis tangan Baekhyun kasar. "Sudah kukatakan jangan pernah menyentuh ku pendek! Harusnya aku yang marah? Tidak cukupkah kau membuat hidupku dan keluargaku, serta kantorku tidak tenang? Kau senang iya? Kau senang? Lihat ini! Lihat ulah yeoja yang tergila-gila padamu. Sepertinya kau malah senang jika mereka bisa membunuhku hah?" Kris memekik tertahan sambil menunjuk plester di keningnya.
Wajah keras Baekhyun melunak, dan tatapan tajamnya kini melembut saat melihat luka di kening Kris. "Apa itu sakit?"
Kris menepis tangan Baekhyun yang hendak menyentuh lukanya. Dia memalingkan wajahnya dan menutup matanya mengabaikan rasa bersalah pada wajah Baekhyun.
Baekhyun terus memandangi Kris. Dia benar-benar jatuh dalam pesona Kris. Seandainya saja waktu bisa di ulang kembali, dia pasti akan berkenalan dengan baik-baik. "Maafkan aku" Gumam lirih Baekhyun.
Lalu Baekhyun memandang kertas berisi alamat kemana dia akan tuju. Alamat itu diberikan oleh Xiumin, yang memiliki suatu tempat di China untuk menenangkan diri. Lalu dia ikut memejamkan matanya. Walaupun perjalanan ke China tidak terlalu jauh, namun menghemat tenaga dengan tidur sebentar tidak masalah.
Tanpa di sadari oleh mereka, ada penumpang lainnya yang duduk beberapa kursi di depan mereka, memotret momen Baekhyun dan Kris.
.. .. ..
Kini Kris dan Baekhyun sudah berada di luar bandara Kunming, China.
Baekhyun memakai jaket, masker dan kacamata agar dia tidak mudah di kenali.