Confession

290 44 2
                                    

Six years later...

Baru sejam yang lalu pesawat dari Jepang mendarat dengan mulus di bandara Incheon.
Orang-orang hilir mudik melewatiku.

Lampu itu menunjukkan pejalan kaki boleh melanjutkan langkah mereka-menyebrang jalan.

Mereka berjalan begitu cepat atau aku yang terlalu lambat?

Beberapa dari mereka menyenggol hingga menabrakku, seraya menggumamkan suatu umpatan untukku karena menghalangi langkah mereka.

Langit pagi di Seoul tampaknya tidak dalam kondisi baik.
Sehati dengan kondisi perasaanku saat ini.

Ah, sudah lama sekali...

Aku sengaja memutuskan komunikasi dengan menggadaikan ponselku. Aku memilih menggunakan telepon sekolah, apartemen atau telepon umum.

Aku sengaja melakukannya. Aku hanya ingin melupakan seseorang.

Gagal sudah, pulang ke Seoul sama dengan membuka pikiranku untuk mengingat masa lalu.

Tak apalah, aku bisa mengatasinya.

Tes.

Sepertinya hatiku tidak sejalan dengan pikiranku.

Aku menangis lagi.

Ya, aku tidak bisa melindunginya malahan aku ingin melupakannya, wah... Aku memang tidak tahu terima kasih.

Aku menunduk dan menghapus air mataku.

Warna lampu itu berubah warna. Sial.

Aku terjebak di tengah-tengah.

Tetesan-tetesan lainnya datang dari atas-hujan mulai turun.

Aku menoleh ke atas, ada sesuatu yang menghalangi air hujan mengenai tubuhku.

Payung...

(Ben - Like a Dream)

🎶 naman hollo neukkin hwangholhamilkka
(Apakah hanya aku yang merasa terpikat)


Ia tengah menatapku...

🎶 geujeo baraboneun siseoni mugeowo
(Matamu dengan seksama menatapku)


Situasi macam apa ini?

🎶 maemdoneun balgeoreum
(Kakiku masih berjalan di tempat yang sama)

🎶 yeojeonhi naega bogo sipeo
(Aku masih merindukanmu)

🎶 I need your mind


Apa yang ia lakukan di sini?
Bukankah ia... Ia sudah...

🎶 I remember chagawottdeon geu nal
(Aku ingat hari yang dingin itu)

🎶 jakku tteollineun nae gaseumi honja ulkkabwa
(Hatiku, yang sering menggigil, menangis sendirian)


Diam-diam aku bersyukur.

🎶 nuneultteumyeon huimihaejyeobeoril kkumcheoreom nwajwo
(Apabila kamu membuka matamu, sepertinya itu akan lenyap seperti mimpi)


Apakah aku tengah bermimpi?

🎶 geuge animyeon gyeoteisseojwo (Jika bukan, tolong tetaplah di sisiku)


Jika itu benar. Kumohon jangan menghilang.

🎶 mugeowojin eokkael naege boimyeo
(Aku melihat bahu yang berat)

Save Me ; JJK  [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang