Gadis Itu

785 35 1
                                    

Gadis itu bergelung dalam hangatnya dekapan selimut
Merebahkan kepala pada bantal yang kian basah disetiap detiknya
Meringkuk bersama isakan bernada nestapa
Tanpa sadar, ada hati terkoyak melihat ia berduka

Derap langkah terkalahkan oleh rintih tangisan
Tepukan ringan pada punggung terhempas oleh tubuh yang bergetar
Senyuman itu kabur oleh jarak pandang
Namun, raut wajahnya tak dapat terelakkan

Gadis itu menegakkan badan dengan gusar
Tangannya menggapai-gapai ingin diberi perhatian
Lalu, saat dekapan dengan detak jantung memenuhi indera pendengar
Ia lantas meraung penuh kesakitan

Racauan demi racauan terlontarkan
Penghakiman yang sempat menikamnya memperparah keadaan
Hidupnya tertekan oleh setuja asumsi dalam bayang
Sendiri, memendam tanpa berujar


***


asa.khas

Manuskrip WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang