Yoojung POV
Seperti biasa aku jalan kerumah dari sekolah, sebenarnya aku buru-buru karena Appa menungguku dirumah. Hari ini adalah ulang tahun eomma (ibu), jadi aku dan Appa akan membeli hadiah dan cake. Eomma baru pulang jam 10 malam jadi aku dan Appa masih banyak waktu untuk belanja dan persiapannya, jadi aku masih bisa makan es krim selama perjalanan pulang hehe
Sesampainya di supermarket aku membeli as krim Corne*** coklat 2, selesai membayar aku membuka 1 untuk dimakan sambil jalan, saat ingin keluar dari supermarket aku melihat gerombolan cewe dari sekolahku berdiri di depan pintu supermarket, mata mereka sangat menyeramkan seperti singa menunggu mangsanya dari persembunyian. Aku terdiam melihat mereka, orang yang ingin keluar dari supermarket terlihat ketakutan dan jadi tidak keluar
"Miss, apa mereka temanmu? Bisa suruh mereka pergi? Customer saya jadi tidak bisa keluar" kata salah satu staff supermarket, aku melihat kebelakang ada banyak orang yang ingin keluar tapi tidak bisa. Aku menghela nafas 'jadi ini yang mereka rencanakan' pikirku.
"mereka bukan temanku" kataku pelan
"apa?" kata staff supermarket, aku keluar tanpa mengatakan apapun lagi
Aku mencoba melewati mereka tanpa mempedulikannya, aku kaget karena mereka tidak mengehantikanku dan tidak melakukan apa-apa. saat berhasil melewati mereka ternyata mereka mengikutiku. Aku takut jika mereka tau rumahku mereka akan melakukan sesuatu jadi aku tidak berjalan mengarah kerumahku. Sudah 15 menit berjalan mereka terus mengikutiku tanpa melakukan apapun, berarti dugaanku benar, pasti mereka berencana untuk menemukan rumahku, ga akan kubiarkan pikirku.
Sampai kapan mereka akan terus mengikutiku? Appa pasti udah nunggu lama, tapi aku tau ayah masih sabar menunggu karena Appa belum menelfonku juga
"sampai kapan kamu mau pura-pura kita ga ada hah?"
Suara itu berasal dari belakang yang tidak lain adalah fan jimin dan taehyung. Aku pun berhenti dan membalik badan kearah mereka memasang wajah datar
"heeeh.. kamu punya nyali juga. Aku kira kamu bakal lari trus ngumpet di rumah tapi.. sepertinya kamu dah bawa kita ke tempat yang kita inginkan" kata salah satu dari mereka sambil mendekatkan dirinya padaku. Aku melihat sekelilingku dengan bingung, apa yang mereka maksud dengan 'aku membawa mereka ke tempat yang mereka inginkan?' yang kulihat hanyalah perumahan kecil yang memiliki banyak gang dan sepi. Sepi? Jadi yang mereka maksud tempat yang sepi? Cewe itu melihatku dengan senyuman sinis
"kamu siapa?" tanyaku, dia mulai memegang rambutku
"apa kamu pikir aku akan memberi tau namaku? tentu aja NGGA! Tapi aku akan beritau kalau aku leader dari fanclub BTS dan aku kelas 3 yang tidak lain adalah SENIOR mu" katanya dan menarik rambutku dengan keras dan melepaskannyya. Aku hanya bisa merintih kecil meskipun rasanya sangat sakit. Aku baru tau kalau geng jimin punya fanclub.
"hey, boleh aku tanya? Kenapa jimin dan taehyung bisa deket sama kamu yang wajah nya biasa-biasa aja dan pendek? Apa kamu punya rahasia?" katanya, aku tidak menjawab. yang lain mulai mendekat dan mengelilingiku, aku mulai ketakutan dan jariku mulai bergetar, tapi aku tidak akan menunjukkannya pada mereka
"oy! Kamu tuli?" yang berdiri disebelah kananku mulai menarik telingaku, aku langsung menyingkirkan tangannya.
"mungkin dia ga bisa bicara kali" kali ini 2 orang dari kiriku menaruh saputangan dimulutku dengan paksa. Aku mulai melawan mereka dengan menendang dan memukul dengan siku, karena itu mereka mulai menjambak dan memukul perutku. Aku benar-benar sangat ketakutan saat ini, tapi aku tetap menahan air mata dan berusaha berani melawan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
romance in music school (COMPLETED)
Fanfictionmimpi choi yoojung adalah diterima di sekolah musik ternama di seoul. saat ujian masuk sekolah bersama sahabatnya kim doyeon, ia bertemu dengan park jimin yang rumornya adalah dancer dan penyanyi terkenal yang dikejar-kejar agency karena taletnya da...