i love you?

7.2K 444 18
                                    

Dan ketika caecilia menoleh lagi mobil itu sudah sangat dekat

"MOMMYYYYYYY"

Disertai dengan teriakannya caecilia mendorong kursi roda baekhyun hingga baekhyun terjatuh namun

"BRAKK"

Tubuh caecilia yang tertabrak dan melayang ,suasana langsung ribut dan Taeyeon dengan cepat namun gugup melajukan mobilnya dan

Chanyeol langsung menghentikan mobilnya ketika dengan bersamaan tubuh itu melayang dan jatuh tepat didepan mobilnya

Chanyeol menatap nanar ketubuh yang bersimbah darah itu

"KEJAR MOBIL ITU BODOHHHH DAN TUTUP AKSES KELUAR DARI RUMAH SAKIT" bentak Chanyeol kesemua orang yang berada disana

Chanyeol memeluk tubuh yang bersimbah darah itu dan

"CAECILIA........ " itu teriakan baekhyun namun chanyeol seolah-olah tidak menyadari keberadaan baekhyun disana dengan cepat membawa tubuh putrinya yang bersimbah darah itu memasuki rumah sakit

Sementara baekhyun hanya bisa menangis dan menatap kedua kakinya

"Dasar kaki tidak berguna, dasar kaki TIDAK BERGUNAAAAAAA" histerisnya

Beberapa orang disana membantu baekhyun untuk duduk dikursi rodanya, dan meminta bantuan suster untuk membawa baekhyun masuk kedalam rumah sakit

Baekhyun menatap chanyeol yang mondar-mandir disana dengan tatapan takut, dia tidak berani bicara saat ini. Dia begitu takut, seandainya ya seandainya dia bisa berjalan maka semua ini tidak akan terjadi

Seandainya dia tidak lumpuh maka caecilia tidak akan mengalami kecelakaan itu, seandainya dia...

"Ughkhhh...." desis baekhyun sambil memegang perutnya yang terasa sakit dan bertepatan dengan itu chanyeol menyadari keberadaan baekhyun, dengan cepat dia melangkah mendekati baekhyun yang terlihat kesakitan

"Mommy..." panggil chanyeol pelan namun sanggup membuat tubuh baekhyun bergetar

"Mi.....mianhae.... Aaaakuu....tidak... Bisa menjaga caecilia, gara-gara aku.... Caecilia..... Tertabrak.... Maafkan aku yeollli.... Hiks...jangan.... Hiks.... Tinggalkan aku huaaaa..... Hiks.... Hiks" baekhyun terisak sambil memegangi tangan chanyeol namun dia berani menatap wajah chanyeol langsung

Chanyeol terkejut mendengar perkataan baekhyun, apa-apaan itu? Dia tidak pernah memiliki pemikiran untuk meninggalkan baekhyun

"Apa-apaan itu? Kenapa mommy memiliki pikiran bahwa daddy akan ninggalin mommy? " tanya chanyeol lembut, dia panik dengan keadaan caecilia sekarang namun dia juga harus berusaha bersikap tenang demi baekhyunnya

"Hiksss.....baekkie pikir hik... Daddy... Hiks... Akan.. Ninggalin baekkie hiks... Hiks"

"Tidak, hal itu tidak akan pernah terjadi, daddy tidak akan pernah ninggalin baekkie" chanyeol memeluk baekhyun untuk menyakinkan baekhyun.

"Hiks....mianhae.... Hiks.... " baekhyun masih terisak dipelukan chanyeol

"Akhhh....appo"ringis baekhyun tiba-tiba memegangi perutnya, hal ini membuat chanyeol panik, dengan cepat dia memanggil suster yang ada disana dan membawa baekhyun untuk di periksa

"Baekhyun tidak apa-apa, dia hanya terlalu tegang dan itu berdampak ke perutnya, sebaiknya jangan terlalu tegang baekhyun, aku tahu bebanmu tapi pikirkan kandungan mu juga, percayalah caecilia pasti baik-baik saja" kyungsoo menasehati baekhyun

Sementara chanyeol hanya memeluk baekhyun disana, dia merutuki kebodohan nya, seandainya dia tidak meninggalkan baekhyun dan caecilia tadi maka semua ini akan baik-baik saja, kecelakaan ini tidak akan terjadi

"Aku tinggal dulu ya, chan sebaiknya untuk malam ini baekhyun menginap dirumah sakit dulu" saran kyungsoo yang dibalas chanyeol dengan anggukan

Kyungsoo lalu melangkah meninggalkan ruangan itu dan chanyeol menatap wajah baekhyun dalam-dalam

"Berjanjilah padaku untuk tidak terlalu banyak pikiran, daddy tidak mau baekkie kenapa-kenapa" bujuk chanyeol dan baekhyun

Dia hanya mengangguk tidak yakin

"Daddy, aku ingin bisa berjalan lagi" guman baekhyun pelan namun mampu menohok hati chanyeol

Disana terasa sangat sakit,dia tahu seberapa besar rasa bersalah baekhyun saat ini, dia tahu seberapa besar keinginan baekhyun saat ini untuk bisa berjalan namun chanyeol tidak tahu harus berbuat apa-apa saat ini

"Baekkie tidur saja ya, biar daddy nanti yang melihat putri kita" bujuk chanyeol

"Tapi baekkie juga mau melihat caecilia daddy" rengek baekhyun

"Sssttt,nanti ya sayang setelah baekkie tidur dulu,ingat kata dokter tadi?" baekhyun hanya mengangguk menjawab pertanyaan chanyeol itu

Setelah memastikan baekhyun tidur dengan cepat chanyeol pergi menuju ruangan caecilia dirawat, setelah memastikan ada yang menjaga pintu ruangan baekhyun tidur

Chanyeol tidak mau lengah lagi ,dia harus bisa memastikan tidak akan ada lagi yang akan mencelakai baekhyun

Chanyeol menatap wajah putrinya yang 'tidur' itu, ada perban yang melingkari kepala putrinya itu

Chanyeol mengelus wajah putrinya itu dengan lembut

"Cepat bangun ya sayang, jangan buat mommy mu merasa lebih bersalah lagi ya sayang, dan maafkan daddy tidak bisa menjagamu tadi, cepat bangun ya sayang"

Chanyeol masih menatap wajah putrinya itu, sebelumnya chanyeol sudah menghubungi kedua orangtuanya supaya datang ke RS karna ada urusan yang harus dia urus

Polisi tadi menghubungi nya dan memberitahu bahwa pelaku yang menabrak caecilia tadi sudah tertangkap

"Eomma, appa aku titip caecilia dan baekhyun ya " tuan park dan nyonya park hanya menganggukkan kepalanya pertanda setuju

Skip time

Chanyeol memasuki kantor kepolisian itu dengan wajah dinginnya, dia sebenarnya agak emosi namun dia masih berusaha menahan emosinya

"Lewat sebelah sini pak" ajak salah satu polisi disana yang memandu chanyeol ke ruangan dimana pelakunya berada

Darah chanyeol langsung mendidih, dia begitu sangat emosi ketika menemukan siapa yang berada disana

PLAKKKK

Suara tamparan memenuhi ruangan itu, polisi disana tidak ada yang berani berbuat apa-apa, mereka hanya terdiam sementara yeoja itu hanya menatap chanyeol tidak percaya

"Kenapa kau menamparku? " tanyanya sambil mengelus wajahnya yang barusan ditampar oleh chanyeol

"Harusnya aku tidak hanya menamparmu namun juga membunuh mu, tapi aku tidak mau mengotori tanganku dengan hal tidak berguna itu TAEYEON " chanyeol menatap taeyeon dingin

"Tapi aku tidak bersalah chanyeol, namja itu yang bersalah, harusnya dia tidak muncul dihadapanmu, gara-gara dia kau mengalihkan pandanganmu dariku, gara-gara dia... "

"Gara-gara dia aku paham apa arti Cinta yang sebenarnya " potong chanyeol "seandainya pun baekhyun ku tidak muncul dihadapanku, aku tidak sudi melihatmu, dan satu lagi akan aku pastikan kau membusuk dipenjara persis seperti Irene, dan akan aku pastikan perusahaan kedua orangtua mu akan hancur akibat perbuatan Putrinya yang sepertimu" lanjut chanyeol yang membuat taeyeon membelalakkan matanya

"Jika kau berpikir aku tidak tau bahwa perusahaan itu adalah milika kedua orangtuamu maka kau salah, akan aku hancurkan perusahaan itu" lanjut chanyeol lagi

"Tapi chan, aku melakukan itu karna aku mencintaimu" pinta taeyeon dengan wajah memelasnya

"Mencintaiku? Cobalah belajar lagi apa arti Cinta yang sebenarnya, ini pesan terakhirku jika putriku sampai kenapa-kenapa, kamu akan lihat apa yang akan aku perbuat pada mu dan keluarga mu" desis chanyeol dan kemudian berlalu dari sana tanpa menghiraukan terikan Taeyeon yang berteriak-teriak memanggil namanya

Tbc

Next chapter bakalan jadi the last chapter, benar-benar the last chapter yaa

Karna aku mau buat ff baru lagi
Dan semoga kalian suka


Stay With Me [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang