Masih pemula maaf kalau jelek ya. 😁
Langsung aja
.
.
.Aku memang berbeda dengan mereka. Aku memang bukan seperti gadis lain nya yang biasa nya hanya shoping atau bergaul bebas dengan teman-teman. Dan tak merasakan pelukan tulus seorang eomma, tak sama seperti eonniku yang kapan saja bisa memeluk eomma.
Itulah yang dipikirkan seorang hwang sinb sambil bersandar di sebuah bangku di taman yang berada dibelakang sekolahnya
Eomma kapan kau memeluk ku seperti kau memeluk eonni yerin? Ucap sinb sambil mengusap pipinya yang kini dibanjiri air mata
Sinb-shi, mengapa kau tak masuk ke dalam kelas? Ucap namja tampan yang kini duduk disamping sinb
Oh oppa, saat ini aku hanya tak ingin masuk ke dalam kelas. Ucap sinb
Mengapa kau tak ingin masuk kelas sinb-shi apakah kau ingin membolos? Ucap namja tampan itu
Aniyo oppa, aku hanya tak ingin masuk kelas sekarang entah kenapa? Ucap sinb
Apakah kau meratapi nasib mu lagi? Ucap namja itu pada sinb
Ne oppa, aku ingin merasakan pelukan eomma padaku. Ucap sinb yang kini menangis
Kau akan merasakan pelukan itu hanya saja tidak sekarang. Ucap namja itu menyemangatiku sambil tersenyum manis
Sinb pun menghapus air matanya dan tersenyum. Ne oppa, aku akan menunggu waktu itu. Ucap sinb kepada namja tampan itu
Ya namja yang kini tersenyum manis padaku itu bernama Kim Tae-hyung dia adalah sahabatku dan eonni yerin
Apakah kau ingin terus disini sinb? Ucap taehyung
Aniyo oppa, aku juga merasa bosan bagaimana kalau kita ke kantin saja? Ucap sinb
Geuraeyo sinb, aku juga sedang haus. Ucap taehyung
Tapi kau yang membayarkan ku nanti oppa. Ucap sinb
Mwo.. Aku yang membayar? Ucap taehyung pada sinb
Ne oppa yang membayar kau tau kan aku tak diberi jajan oleh eomma karna aku melakukan kesalahan dirumah. Ucap sinb sambil menunduk kan kepala
Aiiss.. Baiklah aku yang membayar karna aku tak tega melihatmu seperti itu sinb. Ucap taehyung
Gomawo oppa. Ucap sinb tersenyum
Lama jam pelajaran pun berakhir. Kini sinb sudah pulang ia mengunakan bis sedangkan eonninya sudah di antar pulang oleh taehyung sedari tadi, ya yerin eonni yang lebih dulu sampai karna tadi aku mampir dahulu ketaman sekolah untuk menghirup udara segar karna aku tau setibanya di rumah aku akan merasakan sakit.
Kreeatt.. (Anggap aja suara pintu)
Aku pulang.. Ucap sinb sambil membuka pintu dan menutupnya kembaliDari mana saja kau baru pulang apa kau berkeluyuran seperti gadis nakal sinb. Ucap eomma sinb
Aniyo eomma aku hanya menunggu bis karna bis yang aku tumpangi datangnya sedikit terlambat. Ucap sinb sambil menundukan kepala
Oh Keuraeyo, ya sudah segeralah berganti baju dan siapkan makan siang karna eomma harus pergi. Ucap eomma sinb
Ne, arraso oemma. Ucap sinb
Sinb pun berganti baju serangamnya dan menggantinya dengan baju rumahan
Emm.. Masak apa ya? Ucap sinb sambil berpikir apa yang akan ia masak sekarang
Sinb-shi.. Teriak seorang Yeoja cantik sambil berlari gembira menghampiriku
Oh.. Eonni ada apa? Ucap sinb sambil melihat yeoja yang kini berdiri disampingnya
Apakah kau ingin memasak? Ucap yeoja itu pada sinb
Ne, yerin eonni aku sedang ingin memasak tapi aku belum tahu ingin memasak apa? Ucap sinb
Ya ternyata yeoja yang menghampiriku ini adalah eonni yerin.
Bagaimana jika memasak tteokbokki dan ramen saja sinb aku akan membantumu. Ucap yerin
Mwo, eonni akan membantuku Jinjja? Ucap sinb senang sambil tersenyum mendapati eonninya akan membatu
Ne sinb-shi. Ucap yerin
Hajiman eonni, aku takut jika kau membantuku eomma akan marah padaku dan padamu juga. Ucap sinb yang kini menundukan kepalanya
Aniyo sinb itu tak akan terjadi jika eomma melihatnya aku akan membujuknya. Ucap yerin meyakinkan sinb akan ucapannya
Ne eonni. Ucap sinb
Kaja sinb kita memasak sebelum eomma dan appa pulang. Ucap yerin
Sinb dan yerin pun kini memasak tetapi....
Aigo... Ucap yerin sembari menahan jari telunjuknya yang mengelurkan darah akibat terkena pisau saat ia memotong daging.
Oh eonni kau kenapa? Mengapa tanganmu berdarah? Ucap sinb
Jariku terkena pisau saat sedang memotong daging sinb. Ucap yerin
Jamkkan man eonni, aku ambilkan kotak obat dulu. Ucap sinb sambil berlari mengambil kotak obat
Selesai.. Ucap sinb setelah selesai mengobati jari eonninya itu
Gomawo sinb-shi. Ucap yerin tersenyum
Ne eonni. Ucap sinb membalas tersenyum pada yerin
Baiklah, kaja kita lanjut memasak. Ucap yerin
Aniyo eonni biar aku saja yang lanjutkan memasak eonni duduk saja melihatku ne. Ucap sinb
Kau merangukan aku sinb-shi? Ucap yerin
Ani eonni hanya saja jarimu terluka dan biar aku yang mengerjakannya ne. Ucap sinb
Ne.. Arraso. Kerjakanlah aku akan melihatmu. Ucap yerin cemberut
Aiiss.. Andwae memperlihatkan wajah cemberutmu itu eonni aku tak suka melihatnya. Ucap sinb
Geuraeyo sinb aku tak menunjukan wajah cemberutku. Ucap yerin tersenyum
Kini sinb telah selesai memasak ia kini menata makanan yang tadi ia masak dan jam sudah menunjuk kan waktu 04.30 eomma nya belum juga pulang dari kantor padahal memasak pada siang tadi berarti makananya sudah dingin.
Kini sinb dan yerin sedang menunggu kepulangan eomma dan juga appanya di ruang tengah sambil menonton tv
Kreeat.. Bunyi pintu yang dibuka dan kini appanya pulang dan disusul eommanya dan menutup kembali pintu dan melangkahkan kaki untuk mandi dan berganti pakaian kantor dengan pakaian rumah
Kini eomma dan appa telah selesai mengganti baju dan eomma bertanya pada sinb
Sinb-shi apakah kau sudah memasak? Ucap eomma
Ne eomma aku sudah memasak. Ucap sinb
Arraso. Kaja kita makan. Ucap eomma
Kini mereka sudah berkumpul di ruang makan
Wah.. Apakah ini masakanmu sinb? Ucap appa
Ne appa. Ucap sinb tersenyum mendengar pujian appanya
Hah.. Hanya begitu saja sudah di puji kalau seperti itu saja yerin jga bsa kan? Ucap eomma pada yerin
Ee.. Oo.. Ne eomma. Ucap yerin gelangapan
Saat mendengar ucaan eomma aku serasa tak berguna sekarang kini aku hanya menundukan kepala mendengar ucapan eomma yang meninggikan yerin eonni.
Udah dulu ya..
Nantikan kelanjutan berikutnya. Maaf kalau jelek baru pemula.
Jangan lupa like dan komen ya...
#thanks.. 😊😊
Semoga suka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The suffering finally happy
RandomSeorang gadis bernama hwang eunbi yang belum mengetahui bahwa ia tidak disenangi oleh eommanya karena ia adalah anak asuh, orang tua sinb meninggal akibat persaingan perusahaan. Ya sinb pewaris sebuah perusahaan besar di kota seoul, ia terisak saat...