Crying heart

7 0 0
                                    

Belum lama ini,  terjadi pada tgl 26 Agustus 2017. Tepat nya di sebuah desa 18 tahun yang lalu aku dilahirkan.

Ya, pada hari itu untuk memperingati Hari 17 Agustus di desa nenek ku sedang merayakan acara yang sangat meriah.
Berawal dari acara pertama di siang hari terdiri dari 20 panjat pinang yang di ikuti perwakilan per RT, tak ketinggalan juga ada organ tunggal yg membuat acara semakin semarak dan ramai. Acara berlangsung di sebuah Lapangan dan semua warga kumpul menjadi satu di situ.

Acara masih berlangsung,  disaat aku mau pulang jemput adek pengen nonton juga, nggk sengaja aku ketemu sama Dia, iya Dayat nama nya. Ia lihat organ tunggal sama teman cwok skolhnya dulu Vairus. Seketika aku kaget dan pergi.. Rasanya waktu itu perasaan berkecamuk jadi satu pengen nangis blablabla. Dia mengingatkan ku akan kejadian 1 tahun yang lalu dimana dia udah nyakitin aku, dan sekarang dia muncul kembali. Aku kira dia masih kerja di Jakarta tpi dia tdak melanjutkan kontrak kerja nya.

Al hasil aku tdak tau hrus gimana lagi kalau di menetap di Kudus lagi.  Aku masih belum bisa menerima kenyataan dia milik orang lain. Tapi apalah daya ku.
Walaupun aku udah punya cwok jga tpi perasaan ku nggk pernah bisa di bohongi  bahkan sampai detik ini pun aku masih ttap sayang sama Dayat.
Aku tau yang aku lakukan ini nggk baik. Seharusnya aku fokus ke cowok ku tpi aku masih memikirkan Dayat..

Maaf kan aku sayang,  q akan coba hnya syang ke kamu, tapi nggk sekejap itu, semua butuh waktu. aku juga butuh kamu, buatlah q senyaman mungkin agar bisa melupakan dia. Aku jga nggk mau kamu jdi byang" dia terus,  karna kamu ya kamu bukan dia.. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pertemuan SingkatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang