saya rekomendasikan baca FILANTROPPI YA
VOTE SEBELUM DIBACA
HAPPY READING
Keluarga adalah surga di dunia. Dia tidak perlu mulai menyayanginya kembali, karena rasa sayang itu tidak akan pernah berhenti. Itulah yang lucu dari keluarga, kau bisa membenci kelakuan anggota keluargamu, tetapi jauh di dalam lubuk hatimu ada sebuah ikatan yang tidak akan pernah putus. Selalu ada sedikit dalam dirimu yang menginginkan sosok mereka, tidak peduli betapa sebagian besar dirimu menolaknya.
Santi fronika lumban gaol
Dalam menjalani kehidupan, setiap orang akan menemui berbagai macam persoalan ataupun masalah yang bisa membuat manusia menjadi lemah, seolah-olah tidak ada lagi harapan, semuanya terasa hampa. Bahkan manusia kadang menyalahkan Tuhan, coba mencari dan menanyakan dimana letak keadilan dari Sang Pencipta. Apabila ada sesuatu keinginan yang belum tercapai. Jika ada masalah yang tak jua kunjung terselesaikan, teruslah berusaha mencari cari keluar. Karena Tuhan itu maha adil, dan seperti yang pernah di ucapkan oleh Leo Tolstoy pada salah satu bukunya "Tuhan Maha Tahu Tapi Ia Menunggu".
Dan Ji Eun menunggu, menunggu Soo Hyun akan membuka mata kembali, seberapa lamapun dia akan menunggu. Menunggu setelah pembedahan itu, katanya sukses. Yaa katanya, ketahuilah seberapa manis mulut setiap dokter dalam keadaan seperti ini. Dan semoga kali ini dokternya tidak demikian. Yang perlu katanya pada Ji Eun adalah sabar dan sabar, dan menunggu. Dan itulah keberuntungan Ji Eun, saat dia bisa menunggu dan optimis Soo Hyun akan membuka mata dan mendetakkan jantung seperti yang lain. Ji Eun yang sekarang adalah Ji Eun yang kuat dan Ji Eun yang percaya harapan dan kekuatan sebuah doa. Dia meyakini jika setiap bait surat cintanya kepada Yang Kuasa akan didapatnya jika dia percaya dan sabar untuk menunggu.
Semua yang terjadi membuatnya sadar bahwa hidup di saat ini berarti merelakan pergi masa lalu dan tidak menunggu masa depan. Artinya menjalani hidup dengan sadar benar, merasakan bahwa setiap nafas adalah berkat. Ji Eun meyakini jika kegembiraan adalah doa. Kegembiraan adalah kekuatan. Kegembiraan adalah cinta. Kegembiraan adalah jaring cinta yang dapat digunakan untuk menangkap jiwa. Itu adalah alasannya untuk tidak terus-terus menangisi Soo Hyun, selain itu dia percaya jika Soo Hyun akan menepati janjinya untuk kembali dan mendengarkan kata cinta dari Ji Eun, termasuk mengenakan sendiri cincin itu untuk Ji Eun.
Dan Ji Eun diam-diam bertahan, diam-diam menderita dan sabar menunggu.
Aristoteles mengatakan" Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan."
Kesabaran memang sangatlah pahit rasanya, namun siapa sangka pada akhirnya akan terasa manis. Yang perlu adalah bagaimana cara hidup memberi tahu kita bahwa dunia ini hanya tempat bersinggah? Lihat saja kematian yang hampir tiap detik menggerogoti siapapun dan apapun yang bernyawa. Karena hidup itu seperti roda yang terkadang berada diatas dan dengan sendirinya akan berputar. Ada saat lahir, ada saat kita pergi. Ada saat kita susah, ada waktunya kita senang. Hidup hanya menunggu giliran. Termasuk kita, Soo Hyun bahkan Ji Eun.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUMAN ( IU & KIM SOO HYUN)
FanficLEE JI EUN(IU) KIM SOO HYUN YOO IN NA LEE DONG WOOK