-SATU-

1.2K 26 0
                                    

Brremm...brremm

Suasana ramai menyelimuti area balapan geng motor. Banyak kepulan asap sana-sini, tapi itu semua sudah menjadi hal yang biasa bagi cewek yang punya nama Alexa Karen Skylight, lebih sering di panggil Karen. Dia lebih suka balapan motor sport ketimbang dirumah, yang cenderung sendirian nggak ada yang nemenin. Boro-boro ada yang nemenin, orang dia nggak punya saudara. Karen termasuk cewek tomboy, bahkan temen-temennya banyak yang cowok ketimbang cewek. Paling-paling temen cewek satu-satu nya itu cuma Michelle. Lebih lengkapnya Michelle Vannia Goldenbrings.

"Hey, Ren!!" Sapa seorang cowok, yang tak lain adalah sahabat Karen dari kecil. And he's name is Jovvian James Alexander. Lebih sering di sapa Jovvian atau Jojo.

"Oh, Hey." Karen celingak-celinguk mencari keberadaan seseorang. Yang tak lain adalah sahabat sekaligus pacar dari lelaki bertubuh jangkung di depannya.

"Mana Michelle Vannia Goldenbrings aka pacar kesayangan lo? Tadi dia nge-chat gue, katanya mau kesini sama lo. Sekarang dia dimana?" Tanya Karen.

"Michelle? Dia lagi beli minum, tadi gue mau nemenin dia, tapi dia nggak mau. Malah gue disuruh nyamperi lo aja." Jawab Jovvian.

Sedangkan Karen hanya ber-oh ria ditempat.

"Lo ikut balapan hari ini?" Tanya Jovvian.

"Ogah, males gue! Gue lagi pengen nonton aja. Percuma kalo gue tanding, udah jelas gue menang kali ini" jawab Karen sambil menyombongkan diri.

"Dasar!! Sombong amat mbaak.." kata Jovvian sambil menelonyorkan tangannya ke kepala Karen.

Nggak lama setelah kejadian itu ada cowok yang dateng pake setelan hoodie abu-abu, celana jeans hitam, sepatu boot warna hitam, naik motor sport keren warna putih dengan menggunakan helm yang berwarna senada dengan warna motornya. Cowok itu dateng nggak sendirian, dia dateng sama cewek cantik, tinggi, putih, bak model. Cewek itu membawa sekantung keresek berisi minuman kaleng yang digenggam di tangan kirinya. Karen dan Jovvian tahu itu siapa. Cewek itu adalah Michelle, sedangkan cowok keren itu adalah Jonathan Christ Haryanto.

Jonathan adalah cowok yang Karen suka selama beberapa bulan terakhir. Yang tahu masalah ini, hanya Michelle. Sedangkan Jovvian tidak tahu.

"Hey! Sorry, gue lama ya?" Tanya Michelle kepada kedua orang yang berada di depannya.

"Lama banget sih kamu nya akuh. Aku udah nungguin kamu sampe aku bentol-bentol digigit nyamuk loh. Terus kesininya sama Jonathan lagi.. kamu ninggal aku selama satu menit itu udah kayak seribu tahun lamanya" cerocos Jovvian panjang lebar.

"Udah deh, lo alay tau gak? Orang gue ketemu cewek lo lagi beli minum disana. Yah gue ajak bareng lah," jelas Jonathan, sambil memberi kesan ekspresi jijik melihat tampang Jovvian.

"Emang lo mau, pacar lo di gebet brandalan di luar sana? Jadi cowok kok gak peka" sambung Jonathan.

"Udah deh. Bacot mulu lo pada" kata Karen menyudahi debat kecil yang sering terjadi.

"Kenapa lo gak ikut tanding?" Tanya Jonathan alias Nathan.

"Males aja.. semangat buat lo yah" jawab Karen santai.

"Oouuuhh... jadi gini kelakuan lo ke sahabat lo dari kecil? Hati abang sakit rasanya" kata Jojo mendramatisir.

"Apaan sih lo? Gaya lo udah kayak cabe-cabean lagi ditingal cogan tau nggak.." ucap Karen sambil, bergidik ngeri ketika Jojo bertingkah seperti itu.

"Untung aja aku punya hati sebaik mimi peri... kalau nggak mungkin kalian sekarang udah aku cakar-cakar wajah kayak ayam nyari cacing" Jojo menimpali.

"Udah deh, cukup lo udah bikin mereka kesel. Untung gue sabar punya cowok kayak lo" kata Michelle, yang sudah setengah muak dengan sikap pacarnya.

"Kamu kok gitu sih, babe? Orang mereka duluan kok yang udah bikin aku kayak gini.." jawab Jojo dengan wajah polosnya.

"Lo tuh yah.. ngeselin tau nggak" kata Michelle sambil mencopot sandalnya lalu memukulkan sandalnya ke lengan Jojo.

"Aduh, sakit tau babe. Anjir deh kamu.." kata Jojo.

"Bodo amat. Salah sendiri lo ngeselin jadi orang.." jawab Michelle

"Mending kalian berdua siap-siap, terus langsung ke arena balapan, gue pusing liat lo berdua ketambahan Jonathan alias Nathan yang daritadi debat nggak ada habisnya," kata Karen.

"Siap Boss!!" Kata Nathan dan Jojo serempak.

"Yaudah, gua duluan yah?" Sambung Nathan sambil melambaikan tangan.

***

Michelle membawa ponsel Jovvian, lalu mengotak-atik ponsel milik kekasihnya itu dengan wajah yang sangat sumringah. Karen milirik gadis yang berada di sebelahnya itu sambil mendengus kesal,

"Lo tadi tanya ke Jojo nggak? Siapa yang jadi lawannya kali ini?" Tanya Karen.

"Hmmm"

"Chell, lo denger gue ngomong nggak sih?" Tanya Karen frustasi.

"Hmmmm"

Kali ini, Karen benar-benar frustasi. Ingin sekali ia menarik rambut panjang gadis yang berada di sebelahnya. Karen marah, lalu ia menggambil kedua ponsel bermerk iphone7 milik Michelle dan satunya lagi milik Jojo.

"Loh, kok lo ambil sih, Ren? Kan gue mau nge-stalk sosmed nya semua selingkuhan gue.." kata Michelle

"Apa? Selingkuhan? Emang lo punya?" Tanya Karen,

"Yah punya lah, cuma gue aja yang nggak ngasih tahu ke lo.. nanti lo jatuh cintrong lagi.." jawab Michelle.

"Emang siapa nama nya?" Tanya Karen,

"Uh, banyak Ren. Oppa-oppa pula.." jawab Michelle,

"Sini balikin" sambung Michelle sambil merebut ponselnya dari tangan Karen.

Dengan sigap, Karen mengangkat tangannya lebih tinggi, agar Michelle tidak dapat mengambil ponselnya.

"Lo mau ini?" Tanya Karen, sedangkan Michelle hanya mengangguk,

Karen membanting kedua benda pipih tersebut dengan sangat keras, sampai layar bagian depan retak.

"Lo mau itu kan? Tuh ambil!!" Suruh Karen.

"Ih, sumpah lo bikin gue kesel" kata Michelle lalu berdiri dan mengambil kedua ponsel berlogo apel yang tinggal setengah itu dari atas tanah.

"Ya ampuunnn... hp nya Jojo retak lagi. Punya gue juga, malah lebih parah lagi.. KARRRREEENNN !!!!!! Lo bener-bener kurang ajar sama gue," teriak Michelle lalu berbalik dan berjalan ke arah Karen dengan amarah yang membara.

"Nih, liat!! Gara-gara lo hp gue jadi kayak gini. Ih lo beneran bikin gue marah tau nggak?" Cerocos Michelle tiada henti.

Sedangkan Karen hanya diam di tempat duduk sambil memandang wajah Michelle dengan tatapan tak bersalah.

"Bodo amaatt... salah lo sendiri, kenapa waktu gue ngomong. Gue nggak dengerin gue?" Tanya Karen,

"Gue udah dengerin lo tadi," jawab Michelle kikuk.

"Dengerin apanya? Orang dari tadi lo liat doi sampe kesem-sem gitu kok. Pake acara ngelak kata-kata gue segala lagi. Ayo, sekarang lo mau pake alasan apa lagi hah?" Cerocos Karen panjang lebar. Sedangkan Michelle hanya diam.

"Ya maaf. Tapi, sekarang gue nggak mau tau, lo harus ganti rugi kerusakan ho gue sama Jojo. Sekarang!!!" Kata Michelle,

"Bodo amat, lo beli lagi aja sana. Enak aja lo nyuruh gue beli.. lola lo!!" Jawab Karen sekadarnya.

TBC yah gaes...
Jangan lupa vote sama comment nya :-)

My Ice Girl [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang