Mian /kth+jjk(gs)

chap 3

Main cast :
Kim Taehyung
Jeon Jungkook (gs)
Park Jimin
Min Yoongi (gs)
Kim Namjoon
Kim Seokjin (gs)
Jung Hoseok (Jeon Hoseok)

Warning !!!
Mengandung kata-kata kasar, membaca cerita ini bisa menyebabkan mual-mual dan sakit mata yang berkepanjangan.

Happy reading
^-^

Taehyung tidak pernah merasa seterpuruk ini selama hidupnya, ingatannya tentang Jungkook membuat perasaan sesaknya semakin menjadi.

Dia tidak menghiraukan pesan atau bahkan panggilan tak terjawab dari Hyun Hee, entah kenapa dia mulai tidak perduli dengan yeoja itu.
Padahal dulu, dia rela melakukan apapun demi yeoja itu. Bahkan dia rela menghancurkan Jungkook demi Hyun Hee,

Dia akui, dia memang tidak mengenal seorang Jeon Jungkook, yeoja nerd dengan kacamata bulat, rambut bercepol dua dan baju kendondoran. Sampai pada akhirnya Hyun hee memintanya mendekati yeoja itu, yeoja yang entah kenapa menarik perhatiannya sejak pertama kali mereka bertemu tanpa dia sadari. Dengan bodoh dia menuruti kemauan Hyun Hee untuk menghancurkan Jeon Jungkook tanpa dia ketahui alasannya.

Jeon Jungkook.

Yeoja bergigi kelinci dengan senyum terlampau manis dan menggemaskan.

Betapa Taehyung merindukan yeoja itu.

Memikirkan hal itu membuat dadanya sesak.

"Kau ada dimana?"

Gumam Taehyung, menerawang langit-langit diruang kerja kantornya.

Surai kecoklatannya terjatuh menutupi matanya yang mulai terpejam.

Brak. .

"Oppa, kenapa kau tak menjawab panggilanku?"

Seorang yeoja berambut pirang dengan baju terlampau melekat dan terlihat kekurangan bahan menerobos masuk kedalam ruangan Taehyung tanpa sopan santun.

Roknya terlampau pendek, membuat semua orang dengan mudah melihat dalamannya ketika dia melangkah, baju yang dipakaipun berkerah rendah, dan tipis. Benar-benar seperti yeoja panggilan jika tidak ada yang tahu bahwa dia seorang konglomerat terpandang.

"Choi Hyun Hee, bisa kau keluar,.?" Geram Taehyung tidak perduli, dia masih memejamkan matanya.

Choi Hyun Hee, anak satu-satunya dari pemilik Hotel ternama di korea, hanya merenggut sebal, dan mendudukkan dirinya diatas pangkuan Taehyung yang mulai merasa risih.

"Oppa, kau belum menjawab pertanyaanku," rengek Hyun Hee memeluk leher Taehyung dengan manja.

Taehyung hampir saja membanting yeoja itu, jika saja dia tidak bisa menahan amarahnya.

"Menyingkir dariku atau ku remukkan tulang-tulangmu"

Hyun Hee terlonjak, ancaman Taehyung terdengar tidak main-main.

"Oppa, ada apa denganmu, apa ini karena si nerd itu ?"

Hyun hee melipat tangannya angkuh.

"Bukan urusanmu" Taehyung memutan kursi kerjanya, menghadap langsung keluar dinding kaca kantornya.

"Jadi benar? Kabar bahwa kau mencari Jalang menjijikan itu benar"

"Dia bukan Jalang"

Taehyung mengepalkan tanganya menahan emosi.

"Bukankah kau sendiri yang mengatai dia jalang, aku hanya mengikuti ucapanmu."

Cukup,
Taehyung tidak tahan dengan ocehan yeoja itu. Maka, dengan mata yang memerah dia menendang kursi kantornya dan mencengkram rahang Hyun Hee kuat. Menghiraukan rintihan kesakitan yeoja didepannya.

"Sekali lagi kau menyebutnya dengan kata-kata kotor seperti itu, akan ku robek mulutmu"

Hyun hee memukul lengan Taehyung mencoba melepaskan cengkraman Taehyung dari rahangnya, tapi percuma, karena dengan tidak sabarnya, taehyung menariknya kearah pintu ruang kantornya, mendorongnya keluar. Kemudian Membanting pintunya dengan suara debuman yang keras.

Hyun hee tidak percaya ini, dia diperlakukan kasar oleh Taehyung karena yeoja jalang nerd murahan itu.

"Awas saja Kau Jalang, akan ku balas kau, lihat saja!!"

Hyun Hee menghentakkan kakinya kemudian pergi dari kantor Taehyung.

##

Prang. .

"Astaga Kookie "

Yoongi berlari tergopoh kearah dapur apartement Jungkook, dia baru saja sampai dan mendengar suara pecahan benda terjatuh dari arah dapur adik sepupunya.

"Eh? Eonnie? Kau sudah sampai?"

Jungkook menatap Yoongi polos dengan pecahan piring yang berserakan dibawah kakinya.

"Kau tidak apa-apa ? Mana? Mana yang terluka?" Tanya Yoongi pananik, dia memutar-mutar tubuh Jungkook dengan wajah khawatir yang berlebihan.

"Eonnie, astaga, aku tidak apa-apa , aku tidak sengaja menjatuhkan piring itu, tanganku licin tadi" jelas Jungkook dengan kekehan geli. Membuat Yoongi mendengus sebal.

"Yak, kau selalu ceroboh"

"Aku tidak, salahkan piring itu yang tidak ingin ku sentuh"

Yoongi memutar bola matanya mendengar jawaban Jungkook, dan lebih memilih membereskan kekacauan yang dibuat oleh adik manisnya.

"Ya,ya, terserah kau saja, sekarang cepat urus tubuhmu, kau terlihat kacau, seperti baru saja dicampakan"

Jungkook terdiam,
"Aku memang baru saja dicampakan"
Jungkook tersenyum kecut, membuat
Yoongi mengernyitkan dahinya, cukup heran dengan kediaman tiba-tiba adik kecilnya.

"Ada apa?"
Pertanyaan Yoongi hanya ditanggapi gelengan oleh Jungkook.

"Aku akan mandi" gumamnya pelan kemudian berbalik meninggalkan Yoongi yang terheran melihat perubahan Jungkook.

"Apa aku salah bicara?"

Oh andai saja yeoja pucat itu tahu, dia baru saja mengatakan hal yang membuat Jungkook semakin sulit melupakan si Kim Taehyung itu.
-
-
-
-tbc

Next or delete?

Maaf untuk typo yang bertaburan/?