Tahun ajaran yang baru.
Hari yang baru.
Baru adalah istilah yang paling atau tepatnya SANGAT Maenstream di kehidupan sekolah. Termasuk sekolah yang satu ini.
YA.
Gaje Senior Highschool.
Tempat dimana para alien dari beberapa fandom berdatangan hanya untuk membuat "Kebaikan" di masa yang ababil ini. Ingat dan perhatikan tanda kutip tersebut.
.
.
.
"Kak... kakak...." teriak Himawari berlari ke arah sang abang tertjintah.
"Kenapa dik?" tanya si Boruto, sang abang yang mengambang di pinggir kali.
"I...itu... kak... tadi aku ada liat penampakan monster tinggi hitam dan mengerikan deket kantin. Tapi kayaknya cuma aku yang liat, soalnya teman-teman yang ku ajak kesana katanya mereka nggak liat apa-apa kak.... Aku takut..... hwaaa...." cerita Himawari sambil menangis sampai-sampai si abang tidak bisa membedakan mana air mata, air liur dan ingus adiknya.
"Ah... masa sih... kamunya aja yang kebanyakan melamun, ngayal trus ujung-ujungnya takut sendiri, ah sudah-sudah" nasehat si abang yang tidak percaya dan jijik melihat wajah sang adik yang penuh dengan zat-zat kimia yang bercampur dengan molekul air menempel di bajunya.
"Kok nggak ada yang percaya sih sama adek... sini aku antar kakak ke sana dan liat sendiri pake mata kaki kakak sendiri..." ucap Himawari yang kemudian menyeret kakaknya.
"Mata kepala sendiri gitu maksudnya? Ehh... ni kenapa main seret aja??"
Mereka berdua pun menuju ke kantin dan memang benar ada monster tinggi hitam besar disana seperti yang dikatakan adiknya.
"Itu kak... itu... liat nggak?? Bner kan kata adek... adek nggak bohong..." Himawari langsung menunjuk ke arah yang dimaksud. Boruto kaget dan berteriak layaknya seorang cewe manis manja yang baru pertama kali ngeliat kecoa terbang.
"Kyaaaa......!!!! Yaampun dek... itu monster macam apa coba? Monster aspal kali ya?? hiii..." kata Boruto sambil bersembunyi di balik tembok bersama adiknya.
"Wanjir... si abang malah lebih histeris kayak banci pengkolan kena razia...." -_- ucap Himawari dalam hati.
"Mana gue tau bang... gue aja nanyak ke elo malah lo yang balik nanyak...???" Himawari tepok jidat
Mereka masih berdebat di balik tembok sambil mengamati monster yang dimaksud. Dan datanglah Kagami dan dia tidak lain adalah senior mereka. Pasangan kembar buncing itu tidak sadar jika ada orang ketiga yang ikut ngumpet disana dan menyimak perdebatan mereka berdua.
"Ah... sudahlah dek.. ntar aja kamu ke kantinnya biar itu makhluk aspal ngilang dulu..." ucap si Boruto
"Duh... kakak ni gimana sih? Masak nolongin adeknya sendiri gak mau, andai aja aku Momoi pasti kakak udah sok-sokan jadi pahlawan... hu... blek..." Himawari kemudian berbalik dan terkejut melihat lelaki tinggi berwajah sangar di belakang mereka "Kyaaa...!!! Demi dewa.... Kakak... ada monster berambut obor....!!" Karena mendengar teriakan sang adik yang begitu cetar membahana yang membuat langit gonjang-ganjing, Boruto juga ikut kaget, "Apa?? Makhluk berambut obor??" saking kagetnya Boruto langsung menyiram orang yang tadi berada di belakang mereka dengan air bekas pelan lantai yang terlihat nganggur di dekat sana tanpa si pemilik. "Woe.... Kalian kenapa sih... dah teriak-teriak bikin kuping sakit, isi nyiram-nyiram segala lagi...!!!" ucap Kagami yang kesal sambil ngelap wajah dan mencium bau air yang baunya sudah seperti air rebusan kecoa terbang level 10.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gaje Senior High School
Short StoryGAJE SENIOR HIGH SCHOOL Anime/Manga : Naruto/Masashi Kishimoto, Kuroko no Basket/Fujimaki Tadatoshi Rated : K+, Indonesia Warning : Mengandung unsur typo, EYD (Ejaan Yang Disemrawutkan) serta OOC. Harap berhati-hati apabila menemui kriteria yang...