Kamu yang mulai dan biarkan aku yang mengakhiri
Aquella Vanilla Anandhita
Triplets sudah tidur nyeyak diatas kasur Alvan setelah itu Alvan menemani Uela dan Ibunya yang mau pulang.
"Maaf merepotkan ya bu" Alvan mengucapkan hal itu sembari mengusap belakang kepalanya
Dengan senyum hangat Ibu Uela menjawab "Gak papa nak, toh memang sudah pekerjaan Ibu sama Ella untuk merawat mereka bertiga justru ibu bersyukur bisa merawat mereka"
"Ta---"
"Udah bu ayok pulang keburu kemaleman" Uela menyela ucapan Alvan
"Yasudah ibu duluan ya nak, kalau butuh apa apa nanti telfon Ella saja ya"
"Iya bu, sekali lagi makasih" Alvan tersenyum sopan ketika Ibu uela hendak pergi, akan tetapi Alvan masih bimbang entah rasa bimbang ini muncul dari mana dan kenapa bisa rasa ini muncul, Alvan tidak tau jawabannya.
Alvan menengok ketiga jagoan kecilnya itu, triplets ahh rasa hangat menjalar didalam diri Alvan, tidak ada yang tau bila peristiwa ini membuat mereka bertiga bisa menjadi semangat Alvan, rasa sepi yang biasa menaungi diri Alvan kini berganti.
Alvan duduk dipinggir kasur lalu menatap triplets, mengelus pelan kepala triplets secara bergantian diusianya yang masih terbilang sangat muda dirinya sudah mendapatkan title seorang Bapak juga kepala keluarga meskipun Alvan sendiri belum memiliki pujaan hati tetapi kehadiran triplets sangat ia syukuri mungkin dengan kehadiran mereka Alvan bisa lebih dewasa dan sabar.
Nak kelak ketika kalian sudah memiliki kehidupan sendiri tetap ingat ya nak kalian tetap anak-anak abi dan selamanya kalian tetap buah hati Abi sekalipun darah Abi tidak mengalir didalam tubuh kalian tetap kalian adalah pemuda kesayangan abis kalian akan menjadi sosok pemimpin yang kelak akan memimpin entah itu diri kalian, keluarga, serta bawahan, kalian lah yang akan memimpin, Abi disini akan selalu menjadi suporter nomor satu bagi kalian bahkan hingga akhir hayat, Abi berjanji Abi tidak akan membiarkan siapapun mengganti posisi Abi sebagai suporter nomor satu kalian, Nak kelak akan ada seseorang yang melengkapi hidup kita dia adalah Abia, sosok yang akan selalu kita sanjung dan selalu kita sayang karena kelak dia lah yang akan memberi seluruh cinta kasihnya kepada kita, doakan Abi ya untuk secepat mungkin menemukan Abia karena Abi benar benar belum tau siapa yang pantas memperoleh gelar Abia.
Jakarta,21 November 2017
Tertanda
Alvan Abraham Giovanno🐻🐻🐻
Setan dari mana yang membuat Alvan pada kemarin malam membuat sebuah surat, surat yang bahkan Alvan saja geli untuk membacanya, bisa bisanya Alvan setelah menemani Triplets tidur langsung membuat surat alay, membuat malu, Alvan memasukan surat alay itu kedalam laci meja kerjanya, dia seorang Alvan orang yang disegani semua orang tiba tiba semalam suntuk malah membuat surat Alay dan membiarkan pekerjaannya jadi terbengkalai.
Aihh bangke kucing! Alamat gue lembur kantor
Alvan mengacak acak rambutnya sudah hampir pukul tujuh pagi dan batang hidung Uela belum juga kelihatan padahal setengah jam lagi Alvan ada rapat.
Alvan mondar mandir sembari melihat jam tangannya, kalau sampai Uela tidak datang triplets dengan siapa. Sejak semalam Alvan kerepotan dalam mengurus triplets dan jangan sampai pagi ini dirinya tidak menghadiri rapat penting, persetan dengan gengsi.
KAMU SEDANG MEMBACA
REAL OR FAKE "NERD"
RomanceJadi awalnya begini, Alvan nolak jadi penerus popa tapi popa maksa Alvan, kalau Alvan nolak berarti Alvan harus siap di depak dari kartu keluarga berhubung Alvan masih jomblo dan kalo dia mau buat kartu keluarga belum ada istri sama anaknya sendiri...