9 Mencoba Mengerti

5.5K 368 4
                                    

Rena tertidur di dalam mobil saat perjalanan pulang. Penyakit leukimia yang di derita nya membuat Rena menjadi lebih mudah kelelahan dan entah bagaimana, berada di dekat Bintang membuat nya lebih mudah tertidur. Bintang adalah alkohol kedua bagi Rena, yang bisa membuat nya tidur dengan nyeyak. 

Jangan tanyakan bagaimana itu bisa terjadi, karena Rena sendiri pun tidak menyadari nya. Dia bahkan tidak menyadari seberapa nyaman dirinya berada di samping seorang lelaki yang bisa dia percaya menjaga dirinya dengan baik. Bahkan bisa mengalihkan ingatan-ingatan tentang masa lalu gelap nya.

"Apa dia memang hobby tidur?" Bintang bertanya-tanya selalu menemukan gadis itu dalam tidur yang dalam. 

Kali ini Bintang tidak menjadi om yang jahat yang tega menginterupsi tidur nyenyak keponakan nya. Tidak sulit bagi Bintang untuk mengangkat tubuh kurus itu begitu ringan baginya, ini bukan yang pertama kalinya atau pun yang kedua kali. Dia sudah terbiasa.

Oma Ratna menunggu Bintang di ruang tamu. Bintang menyuruh pembantu untuk menggantikan baju Rena.

"Bagaimana dinner nya sayang, Rena tidak buat ulah kan?" Tanya oma Ratna khawatir.

"Gak kok oma, Rena sudah bisa menerima pernikahan ini" Jawab Bintang datar, ada hal lain yang memenuhi fikiran nya.

"Benar kah? Oma gak salah kan? Kamu memang paling bisa di andalkan" Oma Ratna sangat senang seolah baru saja menemukan pawang untuk Rena.

"Kalau Bintang bagaimana?" Tanya oma Ratna, Membaca ekspresi Bintan yang sepertinya tidak se senang dirinya.

"Kok oma bertanya seperti itu?" Bintang kaget omaMembaca fikiran nya.

"Oma cuma khawatir kalau oma akan mengulangi kesalahan yang sama seperti yang oma lakukan di masa lalu" Oma Ratna berhenti sejenak menarik nafas "Saya memaksa Farel ayahnya Rena untuk menikah dengan Indah ibunya Rena kemudian memisahkan Farel dari wanita yang dia cintai. Oma pikir itu adalah keputusan yang tepat, Tapi justru membawa bencana bagi mereka. Dan Rena menjadi korbanya. Oma sangat menyesal. Jadi oma tidak ingin hal yang sama terulang kembali. Oma Tanya kembali sama kamu nak, tolong jawab dengan jujur apa kamu benar-benar menerima keputusan oma? Apa gak ada wanita lain yang kamu suka di luar sana?"

"Gak ada oma, Bintang hanya khawatir dengan Rena. Dia pasti akan sangat terpukul dan marah kalau Rena tau rencana di balik semua ini" Jawab Bintang.

"Oma tau, tapi Oma tidak punya pilihan lain, Saya hanya ingin memperbaiki kedaan dan menebus semua kesalahan Oma dengan memenuhi permintaan terakhir Farel" Oma Ratna menagis kemudian memeluk Bintang.

"Tapi bagaimana dengan Rena oma?" Bintang lebih khawatir Rena akan semakin terpukul dengan rencana Oma selanjutnya.

"Suatu saat dia pasti akan mengerti dan menerima semua ini, Oma harap kamu bisa selalu ada di sampingnya dan menguatkan dia" Oma ratna memiliki harapan yang sangat besar kepada Bintang.

"Baik oma, bintang akan berusaha semampu Bintang untuk membuat Rena mengerti"

***

Pernikahan Bintang dan Rena berlangsung tertutup, hanya beberapa kerabat dekat yang di undang. Rena pun hanya mengundang dua orang sahabatnya Dinda dan Sefa, sementara Bintang mengundang anak-anak dari panti asuhan tempatnya di asuh dulu sebelum di adobsi oma Ratna dan tentu saja dua orang sahabatnya Vino dan Agung, Oma bahkan pilih-pilih mengundang rekan bisnisnya dan tetangga rumah untuk menjadi saksi hari bahagia itu.

"Saya terima nikah dan kawinya Rena Renaldy dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan emas di bayar tunai" Ijab Kabul yang di ucapkan Bintang begitu mantap dalam satu tarikan nafas dan membuat saksi serentak mengatakan sah. Semua orang yang hadir di ruangan tampak turut bergembira kecuali Rena.

JELAGA HATI (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang