1 [Perkenalan singkat]

29 4 2
                                    

'Kring'

Eunbi mencoba mematikan alat yang menggangu tidur nyenyaknya itu,Setelah merasa menemukannya dia langsung menjatuhkannya hingga berhenti bersuara.

  "MIN EUNBI! JAM BERAPA INI?!"Jangan tanya itu suara siapa,Sudah pasti eomma nya yang setia membangunkannya setiap hari.

"Tenanglah eomma,Ini masih jam 5" Wajah imut eunbi masih memejamkan matanya,Namun hal itu tidak berlangsung lama setelah eommanya menjewer telinganya.

"Jam 5 kau bilang? Ini sudah jam 6 Min eunbi"

Eunbi yang mendengar itu langsung melompat dari tempat tidurnya dan mandi secepat kilat,Setelah berpakaian dia langsung melesat ke halte bis.

  Eunbi menggerakkan kakinya pelan,Hal yang paling di bencinya adalah menunggu.

"Penyelamatku" ucap nya singkat saat melihat bus datang.

-^-

Aku melangkah kan kaki ku malas ke arah sekolah baruku,Permen karet yang masih setia aku kunyah dan earphone yang ada di telingaku.

Appa
Semangat Untuk hari pertama
Di sekolah barumu!

Ne,Gomawo appa.
Send.


'Tersenyum sepertinya akan menjadi awal yang bagus,Park jimin.'

-^-
"Park jimin imnida"

Eunbi mengerutkan keningnya,Ah murid baru rupanya.
Setelah memperkenalkan dirinya,Namja yang bernama park jimin itu duduk di sebelah eunbi.

Eunbi merasa acuh tak acuh,Dia lebih memilih mendengarkan lagu lewat earphone meski kim-ssaem sedang menerangkan pelajaran di depan.

  Jangan pernah berfikir eunbi adalah anak teladan,Meski otaknya bisa di bilang 'cerdas' namun dia bukan siswi teladan.

-^-

Akhinya bel istirahat berbunyi,Kemerdrkaan para siswa.
Ketika semua memilih untuk kekantin tidak dengan eunbi,Dia lebih senang menghabiskam waktunya di rooftop sekolah.

"Hm,Sejuk."

Eunbi memejamkan matanya,Sambil bersender di kursi menikmati embusan angin.
Baru saja eunbi akan memasuki alam mimpi jika bukan karena kaleng mendarat di atas kepalanya.

"Yak! Siapa yang melempari ku!"

Eunbi mengedarkan pandangan dan menemukan seorang namja sedang menatapnya dengan menaikan satu alisnya.

"Aku berbicara pada mu sedari tadi,Gadis bodoh"

Siapa lagi kalau bukan jimin,Anak baru yang tadi duduk di sebelah eunbi kini telah menyebutnya dengan sebutan 'gadis bodoh'.

  "Hya! Jangan panggil aku gadis bodoh,wahai manusia permen karet"

Eunbi menatapnya dengan tatapan tajam,Jimin menghempaskan pantatnya di lapak kosong kursi itu.

"Manusia permen karet!? Jangan panggil aku seperti itu bodoh"

Eunbi menggertakan giginya kesal karena terus menerus di bilang gadis bodoh oleh nya.

"Mau tau sesuatu?"

Eunbi menoleh,Tatapan tajamnya masih setia berada di matanya.

"Apa?"

"Kau.."


-bersambung-
Kiyo.

Follow and voment juseyo^^

    Annyeong! Semoga kalian suka sama Ff kiyo yaa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Miracle of love | p.j.mTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang