Diary About You

2.1K 120 109
                                    

Ini fanfic anime Attack on Titan pertama saya jadi maafkan kalau gaje :"v

Ff ini request dari : pinkyglossy :v

Note :
(Y/N) : Your Name
(F/N) : Full Name

~Reader POV~

   Hidupku biasa saja. Membosankan, dan mungkin agak rumit. Tapi saat dia datang...

...hidupku makin rumit.

Bukannya dia menyulitkanku juga, sih. Aku senang-senang saja dibuat sulit olehnya. Dia kekasihku, jadi aku harus rela bersusah-susah demi dia.

Dia adalah Levi Ackerman.

Cowok itu tampan... banget. Banyak sekali cewek gila yang mengaku-ngaku sebagai kekasihnya, tapi akhirnya dia memilihku. Entah apa alasannya, aku tidak pernah berani untuk bertanya.

Dan kali ini aku akan menceritakan beberapa kisahku dan Levi, mulai dari kami belum jadian hingga sekarang.

**Tipe Kesukaannya**

   Levi dan aku masih satu angkatan, tapi tidak sekelas. Aku selalu iri pada semua siswi-siswi yang satu kelas dengan Levi. Meski tidak dekat, mereka tetap bisa melihatnya lebih lama daripada aku.

Lagipula hei, aku ini bukan siapa-siapanya Levi. Mungkin dia juga tidak mengenaliku. Aku kan hanya berani menatapnya lewat jendela setiap kelasnya sedang ada jam olahraga, atau aku diam-diam memerhatikannya  dari jauh.

Yah, mungkin aku hanya sekedar stalker yang kasat mata.

"Jangan seperti ini terus, (Y/N)..." komentar Mikasa, salah satu teman sekelasku saat aku menceritakan keresahanku di kantin sekolah. "Dia tidak akan pernah menyadari kehadiranmu kalau kau tidak berusaha mendekatinya."

"Aku takut, Mikasa." kataku seraya mengaduk strawberry tea milikku. "Aku tidak mau mengganggu Levi hanya karena aku. Lagipula tidak mungkin juga Levi mau membalas perasaanku."

"Mungkin saja," balas Mikasa yang kelihatan tenang sekali. "Kau juga tahu kalau aku masih satu keluarga dengan Levi. Dia lebih suka tipe gadis kalem sepertimu daripada fansgirl-fansgirlnya yang gila itu. Dia frustasi karena harus berurusan dengan fangirl yang menerornya di sekolah, apalagi saat malam hari."

"Meski dia suka yang kalem, tidak mungkin juga kalau aku yang akan jadian dengannya," kataku seraya menghembus nafas dengan putus asa. "Kau tahu kalau Petra juga menyukai Levi, kan? Dia kalem, baik hati, dan cantik. Pasti dia lebih masuk ke tipe kesukaan Levi, kan?"

"Tapi dia lebih pendek dari Levi," cetus Mikasa. "Levi suka yang lebih tinggi darinya, dan kau lebih tinggi darinya tiga sentimeter. Apa lagi yang kau keluhkan?"

Jujur saja aku malu mendengarnya. "Ahh entahlah..."

Dan saat itu aku tidak menyadari kalau Levi sedang memperhatikanku dari belakang.

**Notice?**

   "Aish, fisika memang rumit!" keluhku setelah jam pelajaran fisika. "Otakku sampai berasap begini!"

"Maka dari itu cepatlah jadian dengan Levi, biar kau bisa diajari olehnya," kata Mikasa dengan muka datarnya.

"Betul tuh!" sahut Sasha yang masih mengunyah roti. "Levi-san kan jenius, ganteng pula. Kalau kau jadian dengannya, traktir aku yah!"

"Kau sih lebih peduli makanan daripada cowok, makanya sampai sekarang joneess!" sindir Connie di ujung kelas, dan tiba-tiba saja Sasha dan Connie sudah main kejar-kejaran.

Diary About You ( Levi x Reader )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang