Jalan Cerita MV Love Me Right
Posted on June 6, 2015
Dalam rencana, Review MV bakal gue posting setelah unreleased clip di upload semua. Tapi kalo kelamaan ya, ganti rencana. Dan untuk mengawali, gue posting dulu cerita yang ada di MV versi ngawur ini. Heuhahaha~ semoga menghibur.
Kalo jalan cerita menurut pengertian gue ;
Jangan tanya lirik, karena MV dan lirik emang susah banget dicari sambungannya. Jalan cerita ini gue liat dari sisi MV nya aja.
Sebelum itu perlu diluruskan dan dipilih antara mereka perannya lebih ke Baseball apa American Football. Awalnya karena mereka bersembilan, dan pakenya topi baseball, gue anggap mereka sebuah tim baseball yang terlalu menggemari kostum football. Meski salah satu alasan sebenernya adalah karena gue cari aman biar gak baper karena football itu butuh sebelas orang per tim. Kan, jadi inget yang dulu dulu deh. Tapi dilihat dari fakta lain yang lebih banyak menguatkan ke football, seperti kostum, bola, helm, lapangan. Jadi gue putuskan mereka pemain football. Nah, karena –sepertinya-konsep MV ini emang loncat-loncat kepotong-potong dan satu member ada di berbagai scene. Plot nya jadi agak rancu. Jadi, gue rangkum aja senyambung mungkin. Start~
Dilihat dari cara jalan Chanyeol in the lonely night of the football stadium, ekspresi putus asa Baekhyun Suho, mereka ini lagi kalah tanding football. Eh ya jelaslah, football butuh sebelas orang. Lha mereka cuma bersembilan. Makanya… oke stop sampai disini.
Muncullah tiba-tiba ke Xiumin aduk-aduk ramuan berasap-asap. Dia lagi buat antara disinfektan flu babi, love potion supaya baby love me right, atau ramuan untuk teleportasi ke hutan buat minta petuah tree of life biar bisa menang football dan kesebelas pemain bersama seorang pelatih bisa kembali bersatu.
Setelah Xiumin aduk-aduk ramuan kimia yang sampe keluar asap-asap itu. Dia sebar asap pink itu di sebuah titik yang menjadi bandara untuk teleport ke hutan tempat eyang tree of life. Dia tentu tidak perlu susah-susah bikin ramuan teleport ini kalau saja Jongin tidak di tahan di Rumah Sakit Kementalan karena psikisnya terganggu.
Sebenernya nggak cuma Jongin, semua member terkena tekanan mental berlebih. Chanyeol sampe nggak mau pulang, dia nginep di stadion bola berhari-hari sejak kekalahan mereka. Baekhyun Suho yang awalnya cuma galau biasa, jadi makin parah. Karena mereka tidak berhasil ngebujuk Chanyeol. Apalagi Baekhyun makin galau karena nggak bisa nge-date sama Taeyeon. Gara-gara Suho minta ditemenin, dia takut Chanyeol bakal bakar stadion dengan kekuatan apinya. Suho bisa aja memadamkan api dengan water power nya. Tapi lebih baik mencegah daripada memadamkan. Dimana Baekhyun dikenal paling mahir meredam segala kegilaan Chanyeol.
Sementara Magnae cakev, dia udah pergi naik angin topan kinton, lewat rel kereta menuju hutan sejak kekalahan football mereka. Dengan sweater pink nya yang manis. Dia melakukan meditasi dengan tiduran cantik di rel kereta untuk melepas stress karena ditinggal dua pengisi hatinya satu per satu eh karena kalah football ding.
Kyungsoo, sendirian dia menyusuri deretan pintu yang dia sendiri tidak tau akan berakhir di mana. Lay di ruang sebelah Jongin. Dia ngintip-ngintip ke luar jendela juga kayaknya kok ada bayangan orang di ruang sebelah. Tapi siapa, dia tidak bisa melihat dengan jelas, karena orang bernama jongin susah dilihat dalam ruangan yang begitu gelap. Meski mereka ada di ruangan yang kelihatannya sama persis. Tapi sebenarnya mereka ada di dunia yang berseberangan.
Kembali ke Xiumin dan Chen. Mereka akhirnya sampai di dunia eyang tree of life, setelah sempet dimabok asap dan akhirnya pingsan. Chen bangun duluan, dia sendiri kebangun karena denger suara familiar yang dia kira kekuatan petirnya. Eh ternyata babi hutan. Akhirnya Xiumin berhasil dibangunin sebelum babi hutan mendekat. Asap pink yang awalnya mau dimodifikasi jadi disinfektan flu babi eh ternyata malah mengundang babi. Mereka berdua lari sekenceng-kencengnya.
Pindah ke Sehun yang udah bangun dari meditasi. Dia merasa kagum dengan daerah sekitar. Dia lupa dia ada di mana dan bagaimana dia bisa sampai di tempat itu. Akhirnya dia jalan-jalan dalam keputus asaaan mikir gimana caranya pulang. Dia masih menyusuri rel kereta siapa tahu ada kereta lewat trus dia bisa numpang. Di tengah perjalanannya mencari jalan pulang. Dia melihat sebuah bangunan dari kejauhan. Matanya menangkap ada sesosok makhluk di sana. Bawa-bawa bat baseball dengan gaya rambut funky dan pakaian sangat tidak rapi yang sama sekali bukan gayanya.
Awalnya dia takut untuk menghampiri orang itu. Tapi insting ke-magnae-annya mengatakan dia harus menghampiri orang itu. Ternyata, dia adalah Jongin yang sudah berhasil kabur dari Rumah Sakit setelah dia ingat lagi cara menggunakan teleport powernya. Tekanan psikisnya memang membuat lupa akan banyak hal. Magnae line telah bersatu. Yah tentu saja mereka akan membuat kekacauan di bawah stress. Sehun nyemprot-nyemprot dinding nggak jelas. Jongin lebih parah lagi dia malah mukul-mukul botol lah dinding lah, pake bat baseball yang dia colong di perjalanan tanpa tujuannya.
Suho akhirnya berhasil bujuk Chanyeol pulang. Selain Chanyeol, Suho juga ngajakin Kyungsoo buat rehat di rumah neneknya. Mereka masih strees juga di sana. Dengan inisiatif Suho, mereka bertiga lari-larian di halaman rumah nenek Suho yang super luas. Lebih jelasnya main kucing-kucingan. Sekaligus Chanyeol ngajarin mereka tumbuh tinggi dengan cara lompatlah sebanyak dan setinggi mungkin.
Sementara magnae-line yang nakal, akhirnya berlarian keuber kamtip yang nungguin stasiun tua tempat mereka mengekspresikan stress dalam kenakalan.
Bagaimana dengan Lay. Dia merasa nyaman tiduran di kamar Rumah Sakit, seberang dunia. Menurutnya tidur adalah cara terbaik mengobati stress, jadi dia tiduran aja mumpung nggak ada jadwal main football. Ya iya orang mereka kalah.
Baekhyun sendiri dia sudah menemukan tempat sunyi yang damai di sebuah gedung tua beraura mistis yang minim cahaya. Karena Taeyeon lagi sibuk dubsmash alay dan ngerombak gaya rambut buat comeback. Baekhyun tinggal sendiri di sini, terpenjara sepi. Yeah. Baekhyun memutuskan baca kitab sembilan dari eyang tree of life. Karena ingin lebih jelas meresapi isi buku entah karena Baekhyun merasa mulai miopi, dia merasa perlu pake kaca pembesar. Dia sangat fokus pada buku ditangannya sampai-sampai ujung bukunya terbakar. Entah karena kaca pembesar yang kena sinar matahari, atau kekuatan cahaya dari matanya. Sepertinya karena keduanya. Tapi Baekhyun tidak begitu peduli, dia terus fokus membaca.
Suho Kyungsoo meneruskan lompat-lompat minggalkan Chanyeol yang terduduk meditasi di bawah mendung di halaman rumah nenek Suho, atas saran Suho sendiri. Baru tiga puluh menit Chanyeol merem, dia kebangun karena bisikan setan. Eh maksudnya karena Sehun datang mengajaknya party bareng Jongin.
Chen Xiumin sendiri baru sampai di gerbang menuju ruang pribadi eyang tree of life. Udah tiga jam mereka duduk-duduk di batang pohon tumbang, yang merupakan kursi ruang tamu rumah eyang tree of life. Baru di jam ke empat eyang tree of life nya ngasih petuah dan aji-ajian biar bisa menang lagi di football.
“Kalau kalian ingin menang selamanya. Tentunya kalian harus punya sebelas pemain dan satu pelatih. Ini salah kalian sendiri kenapa bisa sampai pisah begini. Sudah saya bilang, redam ego. Kalau ingin main film, bilang aja nggak usah jalan sendiri. Kalo kecapekan karena banyak peran, minta bantuan yang lain, nggak usah tiba-tiba belok ambil jalan sendiri juga. Kalo sakit, ya diobatin. Kalian harus saling membantu. Kalo untuk menang di beberapa waktu kedepan. Eyang masih punya tips and trick. Tapi inget, kalian harus berusaha semaksimal mungkin untuk mengembalikan keutuhan tim dan pelatih. Jangan gegabah mengambil keputusan. Pikirkan matang-matang sebelum menentukan. Itu sangat penting. Ini potion nya. Gunakan seperlunya saja. bye bye cucuku. Segeralah kembali berduabelas.”
Xiumin Chen akhirnya mendapatkan petuah untuk kemenangan mereka.
Baekhyun yang over bingung dengan kitab sembilan di tangannya yang ternyata berbahasa sanskerta itu akhirnya pergi dari gedung sunyi nya. Dia merasa geram dengan buku yang susah dipahami itu, semakin dia mencoba memahami, semakin parah terbakar pula buku itu dan tanpa sadar menceburkannya di kolam berlumut dalam gedung. Tapi akhirnya dia mengambilnya lagi begitu sadar dia bisa saja di lempar ke antartika kalau eyang tree of life tau. Sesampainya di rumah, Baekhyun menggantung tiap lembar-biar cepet kering- di ruangan minim cahaya favoritnya, dan berniat menyusun kembali kitab sembilan itu nanti setelah dia selesai nonton pertandingan bola. Tapi ternyata tim favortinya kalah. Dia makin histeris. Untung kertas kitab sembilan tidak hangus.
Lama-lama Lay merasa jenuh juga tidur di kamar Rumah Sakit. Dia cari-cari udara seger balkon. Tapi dia merasa bingung dan pusing. Sepertinya ada yang terjadi.
Sementara Kyungsoo kembali ke stadion buat nyari Chanyeol dari bangku penonton. Suho gak bisa nemenin karena lagi di suruh jaga kayu gelondongan neneknya di deket hutan sana. Lagi marak pencuri kayu gelondongan. Mereka pikir Chanyeol kabur kembali ke stadion pas mereka lagi lompat-lompat biar tinggi.
Setelah kembali dengan petuah eyang tree of life. Xiumin Chen segera me-line bbm chat dan video call member lain. Bahwa mereka berdua udah tau cara biar bisa menang football lagi. Karena hasutan setan, eh maksudnya rayuan magnae-line cakev yang begitu kuat. Xiumin sempet gabung pesta kelap-kelip Magnae-line bareng Chanyeol sebentar. Sebelum akhirnya dia memboyong tiga orang itu ke stadion. Dilain tempat, Chen lagi jemput Lay Suho Baekhyun, karena dari latar video chat Kyungsoo, dia keliatan udah ada di stadion, dan dari lokasi dari line nya juga menunjukkan dia ada di sana.
Setelah semua kumpul, Xiumin menunjukkan petuah cara dari eyang tree of life. Merasa tidak berwenang sebagai leader, Xiumin menyerahkan gulungan nya pada Suho. Tett terettetettt……gulungan dibuka.
“Kalian harus menari bersama di lapangan football pada malam sebelum pertandingan. Dengan atribut football lengkap terpakai. Bola harus dimasukin kantong, di selempangkan di bahu leader. Dan ingat! Harus kompak dan toleran, no ego. Sekian. Salam strong~”
Baca Suho ditengah kerumunan disaksikan para member. Beruntung sekali mereka ada jadwal remidi kekalahan untuk besok. Jadi bisa langsung melaksanakan petuah eyang tree of life nya right now.
Setelah baris rapi, mereka segera melaksanakan petuah eyang tree of life untuk nari rame-rame di lapangan bola dalam keremangan cahaya stadion.
Dug dugutak dug dugutak dug. Musik mulai mengalun. Mereka bersembilan mulai menari sesuai syarat dan ketentuan yang diberlakukan eyang tree of life. Dalam tiga menit duapuluh empat detik mereka selesai menari. Atmosfer di sekitar mereka tiba-tiba berubah.
Dan dengan ajaibnya pagi tiba-tiba datang. Bangku penonton mulai terisi. Atas komando leader Suho, mereka berpelukan membentuk lingkaran untuk berdoa dan meneriakkan semangat. Merekapun akhirnya memulai pertandingan dengan sangat antusias. Riuh pendukung dari bangku penonton yang penuh terisi semakin memompa semangat mereka ke puncaknya, sampai akhir pertandingan dan merekapun memenangkan pertadingan kali ini.
Selepas celebrate kemenangan di lapangan. Mereka masuk ke ruang ganti dengan raungan kemenangan. Mereka berteriak, menubrukkan badan satu sama lain, berpelukan, sangat bahagia. Akhirnya mereka kembali menang.
Mereka tengah berada di bawah sinar temaram di antara aisle loker, terengah setelah mati-matian berusaha memeluk kemenangan. Di sudut lain ruangan tersebut, dalam kegelapan, sembilan orang tengah memperhatikan mereka dengan seksama. Mereka adalah … SNSD with Sica. Atau? Sepertinya bukan sembilan orang. Tapi tiga orang bersama eyang tree of life. baper…..no say no to baper Guiryss~ stay strong~
Eh nggak ding. Abaikan paragraf terakhir.
Segitu aja jalan cerita MV Love Me Right nya. mohon ma’af jika ada kata-kata yang kurang berkenan di hati. Sekali lagi, tulisan ini hanya bermaksud untuk ajang menuangkan pikiran seorang fans dan semoga segi komedinya bisa menghibur.
KAMU SEDANG MEMBACA
teori mv exo
Action[TEORI] Teori MV EXO Dimulai Dari LOTTO Sampai MAMA Pada dasarnya, urutan MV ini dimulai dari Lotto di mana mereka terobsesi dengan satu gadis (gadis yang memakai gaun putih). Tim SWAT kemudian menangkap mereka untuk menyelamatkan gadis itu sehingga...