Weekday routine

130 10 0
                                    

Kim Family

Kim Namjoon × Kim Seokjin
Kim Yoongi (12 th)
Kim Hoseok (10 th)
Kim Taehyung & Kim Jimin (4th)
Kim Jungkook (8 bln)

Pada pagi hari yang cerah, satu-satunya wanita di rumah, nampak sudah bangun dan kini tengah sibuk berkutat di dapur, jam masih menunjukkan pukul 5, semua pangerannya belum ada yang bangun termasuk sang raja dengan dengkuran maha dahsyatnya dimana hal itu sama sekali tidak mengusik pangeran bayi gembul yang tertidur disamping sang raja.

"bundaaaa..." suara serak itu mengiringi langkah kaki pendek salah satu pangeran seokjin. itu Jimin yang barusaja bangun dan segera keluar kamar, sisa liur masih dimana-mana boneka anjing yang sedang memakai hoodie warna kuning masih ia rangkul, dan selimut yang entah bagaimana bisa menyelip di dalam celananya bagian pantat hingga sampai ke bawah tangga, yang punya pantat tak peduli, dia hanya peduli dengan bau harum dari dapur, itu pasti bundanya yang sedang memasak sarapan.

"jimin... ya ampun..pintar sekali bangun tidak menangis" seokjin mengangkat jimin supaya suduk di kursi meja makan "kan chim udah gede nda" jawabnya masih dengan nada serak dan malas.

hening. Hanya terdengar suara pisau dan talenan, gelas dan sendok yang berdenting. jimin diam ,mengamati ibunya dari belakang yang nampak sibuk memasak, matanya mengerjap dan sesekali masih menguap, tapi sungguh aroma masakan itu benar benar mengokohkan niatnya untuk bangun, Jimin kecil sudah mulai lapar rupanya.

suara tangisan terdengar dari lantai atas, itu suara taehyung kembaran jimin "nda.. taetae nangic" seokjin segera meletakkan alat dapurnya dan berjalan menaiki tangga dengan tergesa, pasti taehyung mengompol atau tidak mimpi buruk, harus segera dihampiri pokoknya, karena kalau tidak bocah itu akan ngambek dan berujung tidak mau sekolah.

"cup..cup sayaaang.. bunda disini, taehyung jangan menangis"

taehyung yang kini berada di pangkuan bundanya sudah berhenti menangis, namun masih sesenggukan, seokjin mengecek kasur dan merabanya, tidak basah kok.

"taehyung mimpi buruk ya?"

si kecil hanya mengangguk, kemudian sekilas melihat jimin yang barusaja datang dengan menyembulkan kepalanya di pintu "taetae mimpi, monstel nya makan jiminie, memang sih, jiminie itu, gendut, sepelti, mochi, tapi chim kan, bukan, makanan huweeee" ujarnya sambil sesenggukan.

menangis lagi.

kadang seokjin terheran dengan taehyung yang memiliki tingkah dan mimpi yang bahkan ajaib juga.

"jiminniee tidak gendut!" teriak jimin sambil berkacak pinggang, apa itu barusan? apakah taehyung telah membulli nya? ini tidak boleh dibiarkan, harus diluruskan, dirinya ini kan tidak gendut, hanya berisi saja kalo kata ayah, jadi ini tidak boleh dibiarkan, pikir Jimin.

"taehyung sudah ya ,jangan menangis lagi, itu kan hanya mimpi, bukannya kemarin taehyung cerita kalau bu guru bilang mimpi itu tidak nyata? monster juga tidak nyata sayang, tuh lihat jimin masih utuh kok, masih lucu" Seokjin tertawa geli, karena sekarang jimin benar-benar lucu dengan berkacak pinggang sambil memanyunkan bibirnya.

taehyung terkekeh juga, seketika sedihnya menghilang dan merosot turun dari pangkuan bundanya kemudian menghampiri jimin dan merangkul saudara kembarnya itu "maafkan taetae ya chim, chim tidak gendut kok hanya belisi saja, iya kan?" Seokjin menahan tawa mendengar percakapan keduanya

kini si kembar itu sudah mandi dan rapi dengan seragam tk dan tas mungil mereka, sedang duduk menunggu seokjin menyiapkan makanan, seokjin juga sempat membangunkan kedua putranya yang lain, setelah memandikan taehyung dan jimin.

tak lama terdengar pertikaian kecil antara dua bocah yg sedang menuruni tangga sambil berlarian, mereka sudah rapi berseragam sd dan membawa tas masing-masing, itu adalah Hoseok dan Yoongi, Namjoon memang menyiapkan kamar mandi di dalam kamar si hyung line itu untuk membiasakan mereka mandiri.

Kim Family (Namjin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang