CHAPTER 21 PENGEJARAN SASUKE

452 39 0
                                    

Akhirnya tibalah saat Ujian Chuunin dimulai. Genin-Genin yang terdaftar dalam Ujian semuanya berkumpul di Akademi untuk mengikuti ujian tahap pertama. Demikian pula Mira, dia satu tim dengan tim Genin lainnya yang kekurangan anggota tim.

Tahap demi tahap Ujian Chuunin sudah dilaksanakan, hingga sekarang sampailah ke tahap terakhir Ujian Chuunin, dimana hanya Genin-Genin terpilihlah yang menjadi pesertanya. Semua orang berkumpul di arena ujian untuk menyaksikan jalannya Ujian Chuunin.

Sekarang, waktunya Sasuke dan Gaara bertarung dalam Ujian Chuunin ini. Semua mata terfokus pada keduanya, seperti akan terjadi sebuah pertarungan yang menegangkan. Tapi tunggu, apa itu? Simbol apa yang terdapat di leher Sasuke?
"Ah itu. Segel kutukan. Itu berasal dari Orochimaru kan? Seorang ilmuan hebat yang melarikan diri dari desa. Kenapa Sasuke bisa terkena segel kutukan itu? ", gumamku dalam hati

Dan setelah dimulai, Gaara nampak ingin lebih dulu menyerang. Dia mengeluarkan pasirnya untuk menyerang Sasuke. Setelah beberapa lama terdiam, akhirnya Sasuke menyerang dengan lemparan shurikennya. Namun lemparan itu berhasil di tahan oleh perisai pasir milik Gaara, yang berbentuk sebuah bayangan Gaara sendiri.

Sasuke bertarung dengan bayangan yang terbuat dari pasir itu. Sampai akhirnya Sasuke mendaratkan sebuah pukulan yang akhirnya membuat bayangan pasir itu hancur. Serangan Sasuke berlanjut menuju Gaara, segera Gaara mengeluarkan perisai pasirnya. Namun tiba-tiba Sasuke bergerak dengan sangat cepat dan sudah berada dibelakang Gaara dan berhasil mendaratkan pukulan yang cukup keras. Pertarungan mereka terus berlanjut dengan suasana yang menegangkan.
"Sasuke bergerak dengan sangat cepat.", gumamku dalam hati.

Mereka bertarung dengan sengit, hingga kemudian Gaara menggunakan sebuah jutsu yang membuat dirinya bisa menciptakan perisai pasir. Sasuke terus saja melawan dan mendekat pada Gaara. Saat hampir saja menghancurkan perisai itu, perisai pasir itu berbalik menyerang Sasuke.
"Perisai pasir miliknya berubah menjadi runcing. Sasuke, apa kau bisa melewatinya? Aku khawatir denganmu.", lirihku dalam hati.

Tidak lama kemudian, datanglah Shikamaru dan naruto dengan nafas yang terengah engah. Mereka meminta pada Kakashi untuk menghentikan pertarungan Gaara dan Sasuke.
"Apa maksud Naruto? Apakah maksudnya Gaara sudah tidak bisa mengendalikan kekuatannya?
Tidak lama kemudian, muncul pasir dari perisai Gaara yang berbentuk seperti spiral. Semua terfokus pada pasir itu.
"Aku merasa khawatir dengan Sasuke. Ya Tuhan, lindungilah Sasuke.", lirihku dalam hati.

Naruto dan Shikamaru hanya diam memperhatikan pertarungan mereka yang kian ketat.
"Naruto, aku ingin bertanya padamu.", sapaku.
"Uh, apa itu Nee-chan?"
"Apa yang terjadi saat tim tujuh tengah melakukan misi?", tanyaku.
"Uh.. yah.. memang banyak yang terjadi. Tapi jangan cemas, kami bisa mengatasinya.", jawab Naruto meringis.
"Apakah kalian bertemu Orochimaru?", tanyaku mulai mencurigai.
"Apa? Kalian bertemu Orochimaru? Kapan itu terjadi?", timpal Kakashi.

"Kami bertemu dengannya saat ujian bertahan hidup di hutan terlarang. Kami bertarung melawannya, tapi..."
"Tapi Sasuke terkena segel kutukannya? Iya kan?", nadaku sudah mulai emosi.
"Uhmm.. maafkan kami. Kami tidak bisa menghentikan Orochimaru. Tapi kami yakin, Sasuke pasti bisa mengendalikan kekuatan dari Orochimaru itu.", jelas Naruto.

"Orochimaru adalah shinobi sekaligus ilmuan yang sangat terobsesi pada clan Uchiha. Itulah kenapa dia melakukannya pada Sasuke. Sama sepertiku dulu.", jelas ku.
"Jadi kau mengalami hal yang sama?", tanya Kakashi.
"Iya, dia mengincarku untuk dijadikan wadahnya yang baru. Sebab itu dia abadi, karena dia selalu berganti tubuh. Tapi untunglah aku tidak terlalu memikirkan ucapannya, jadi aku bisa selamat.", ungkapku.
"Maafkan kami Nee-chan, karena kami tidak bisa melindungi Sasuke.", ungkap Naruto.
"Baiklah, sudah terlanjur terjadi. Jalan satu-satunya adalah, kita harus mencari cara untuk menghilangkan tanda kutukan itu."

✓ The Real Uchiha (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang