Part 3 : Konflik

14 2 0
                                    

Kring... Kring...

Tiba tiba suara telepon berbunyi, padahal Izii belom selesai berbicara.

"Shelli, ada telepon untuk mu" Tangan Dea sembari menyodorkan telepon.

"Halo... Shelli disini"

Pandangan semua tertuju pada Shelli. Rasanya berat untuk mengeluarkan kata kata. Lama kelamaan, tetesan air mata jatuh dari kelopak mataku.

Shelli langsung menutup telepon itu. Sambil menangis dia kembali ke kasurku. Tanpa berlama lama, kutarik selimut itu setinggi tingginya.

"Ada apa, Shell? " tanya Dea sejenak.

Tampak keadaan sedikit memanas. Dea dan Izii langsung menempati posisi tidur. Padahal Izii sangat girang  untuk memberi tahu penemuan tentang buku itu.

Selamat pagi... Dari sentral kepada seluruh. Diharapkan seluruh pelajar untuk sarapan bersama di ruang makan.

"Selamat pagi, hari yang indah bagi kita."

Madam Rosee datang menghampiri kita semua. Tidak seperti biasa, beliau membawa sebuah buku, entah buku apa itu. Namun, Kelihatannya akan ada projek investagi lagi.

"Baik, di bulan ini, satu projek invest akan terpecahkan. Yang berbeda karena, materi ini akan diselesaikan oleh 2 tim. Tim Yoes dan Tim Frinkly. Kedua tim itu akan turun ke lapangan dan menuntaskan tugas bulanan kita" cukup dari penjelasan Madam.

Waktu sarapan telah selesai. Kami memasuki ruangan kelas masing masing.

Ting... Tong... Ting... Tong... Dua belas, pukul dua belas.

Hari ini tak banyak materi yang diajarkan. Usai pelajaran, Shelli langsung menyendiri dikamar. Matahari memantulkan cahayanya ke dalam kamarku.  Suasana hatinya sudah kacau sejak dari pagi. Kabar itu sendiri masih belom bisa untuk diterimanya.

Hiks.. Sudah ke dua belas kalinya Shelli melemparkan tisu ke lantai. Rasa kesal ini tak dapat diluapkannya sendiri. Mau bercerita, namun bibir ini sulit merangkai kata kata.

"Sebenarnya apa?" katanya sendiri

Tuk.. Tuk... Tuk...

Bersambung...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

R.I.D.D.L.E : the bad traitor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang