baik...ini bukan bicara sesuatu...tapi seseorang
bicarakan apa yang telah membuatku selalu terngiang
akan kesalahan yang sudah ku goreskan dan tak termaafkan
hingga diri merasa begitu berdosa
Sayang,,,,kau tutupi bangkai itu dengan bajuku
Kau yang menciumnya...aku yang menggali kuburnya
Kau yang lebih dulu menanam,aku yang memetik buahnya
Selalu aku yang tak bisa benar seketika itu dan selamanya
Buka mataku selebar itu
Hingga luka dihati tlah dijahit kata maaf
Namun kini,,,luka kembali menganga
Atas kenyataan yang membukakan mata
Tuhan,,,peluk aku saat luka itu kembali terbuka
Tlah kubiarkan hati lengang tanpa tiang tuk menyangga
Namun duri tertancap begitu dalam dan terluka
Walau dia tak pernah menyadarinya
Luka kedua yang kembali menganga
Masih bodoh untuk menutup mata atas nama cinta
Luka kedua lebih menyakitkan
Dibodohi senyum yang kau hadirkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Elegi Patah Hati
Poesíabukan bermaksud untuk mengajak kembali mengingat masa lalu, justru dengan membaca puisi ini ingin mengajak perlahan melupakan masa lalu