Sudah saatnya aku bangkit dari jatuhku....
Sudah waktunya aku bangun dari tidur panjangku.
Membuka mata dan siuman dari mimpi indahku.
Buruk ternyata akhir dari semua pengorbanan ini,
Aku yang tak bisa menjaga semuanya,
Menjadi peri yang mampu menjaganya dalam setiap kesulitan, bidadari yang mungkin akan menemaninya selama hidupnya.
Sekarang aku mungkin terjatuh, namun mungkin nanti aku kan berlari sekencang Mungkin meninggalkan semuanya. waktu yang kadang terbuang percuma, namun Perasaan ini takkan berubah. apa yang terjadi semua tlah terekam indah dalam hati. Inilah aku dengan terbatasnya aku, menulis ungkapkan semua isi hati. Disini...bersama awan yang kian menghitam.
Semua tinggal kenangan, ku kubur semua dengan segenap rasa,
Berharap Tuhan Memberikan keajaiban dalam doa,
Pilihan ku selama ini tak pernah salah,
Namun tak Semua orang menilai semua itu benar termasuk menilai diri,
Maafkan aku tak bisa jadi Yang sempurna dan menyempurnakan mu dalam keterbatasanku.
Dalam diam aku berjalan,
Menyusuri setiap jengkal cerita kita.
Sambil ku benahi diri, menata hati
Mencoba melupakan semua yang terjadi
Aku yang tak bisa membahagiakanmu, hanya mampu menangisi kenytaan pahit ini,
Ini bukan mimpi tapi ini jalan yang harus ku susuri bersama serpihan hati.
Terimakasih tlah mngajarkanku banyak hal ketika kita bersama.
Tak pernah ada penyesalan bergeming dalam sanubari yang entah siapa yang mengerti.
Aku hanya mencoba menuliskan semuanya disini.
Dalam hati yang tergores luka yang kedua kali.
Kini aku harus bangkit bersama sisa semangatku...
Kini ku harus seka air mata yang entah dari mana semua berawal. ini salahku,,,
Tak mampu memberi warna indah di hidupmu.
kini aku harus lupakanmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elegi Patah Hati
Poesiabukan bermaksud untuk mengajak kembali mengingat masa lalu, justru dengan membaca puisi ini ingin mengajak perlahan melupakan masa lalu