First Night

3.2K 181 12
                                    

Sasuke mencengkram tangan sakura dan menyeretnya menuju ranjang mereka, tanpa ampun dia membanting tubuh mungil itu hingga terbaring lemah.

Mata Sakura begitu sayu dan hatinya begitu sakit ketika sasuke berlaku kasar seperti sekarang ini, bolehkah ia berharap Sasuke yang lembut dan penuh perasaan.

"Kau sudah mengambil resiko dengan menerima menjadi istriku, aku berhak melakukan apapun padamu!" Perkataan tegas Sasuke yang tak bisa disangkal.

Lelaki tampan yang baru resmi menikah beberapa jam yang lalu dengan Sakura yaitu Uchiha Sasuke. Sejujurnya ia begitu sangat mencintai Sakura tapi egonya begitu besar, dia memantrai dirinya bahwa pernikahan ini membuat dirinya terkekang dan tertawan oleh penjara suci rumah tangga.

Alasan yang begitu konyol dan membuat dirinya terluka dan melukai orang yang dicintainya.

Sakura terisak ketika Sasuke mencoba mencium bibirnya dengan paksa. Bukan ini yang dia inginkan, ia ingin sebuah ketulusan dan perasaan cinta dari suaminya.

Sasuke mulai meraba permukaan dada Sakura yang dilapisi baju pengantin, ia menekan telapak tangannya di sana dan meremas keras kedua payudara indah Sakura.

Menggeliat dan rasa Sakit yang Sakura rasakan kala Sasuke memaksa menyentuhnya.

"Sasuke kun hentikan ku mohon" suara lirih wanita cantik yang dibawa kungkungan sang pria.

Tangan besar milik Sasuke mulai mencoba membuka gaun pernikahan milik Sakura tanpa peduli dengan penolakannya.

Sakura mencoba menahan pergerakan Sasuke  tapi Sasuke sangat pemaksa dan berhasil melepaskan gaun tersebut dari tubuh Indah Sakura.

Pemandangan mengundang hasrat terpampang jelas dihadapan Sasuke. Sakura yang begitu lemah dan juga menggairahkan, tubuhnya begitu indah dengan dihiasi dua payudara sedang yang begitu penuh. Intinya yang begitu menakjubkan tanpa pubis yang mengganggu mengundang Sasuke untuk memujanya.

"Sasuke kun kumohon jangan lakukan ini" Sakura mulai memohon lagi.

Sasuke menatap lekat kedua manik Emerald yang mengeluarkan mutiara bening yang begitu deras, ia sadar telah menyakiti orang yang dicintainya. Ia kekanakan dan bodoh. Haruskah ia kembali mencabut mantra bodoh itu pada dirinya? Dan membuat mantra baru yang menyenangkan dan membahagiakan?

"Aku sangat mencintaimu Sakura" kejujuran yang selama ini ia sembunyikan berakhir sudah. Ia menyatakan perasaan sesungguhnya pada wanitanya, istrinya.

Sakura begitu terkejut dengan pengakuan sakartis Sasuke, haruskah ia percaya dengan pengakuan tersebut? Apakah Sasuke mencoba membohonginya dan menyakitinya lebih dalam?

Sasuke beringsut dan menjauh dari tubuh Sakura, dia mengambil selimut dan melingkupi tubuh wanitanya, menutupi suguhan indah yang ia buka dengan paksa. Duduk disebelah Sakura sambil mengelus lembut pipi sang wanita.

Sakura semakin bingung dengan perbuatan Sasuke, apa yang sebenarnya pria itu pikirkan?

"Perkataanku barusan adalah sebuah kejujuran, aku bodoh dan memantrai diriku dengan kebodohan, aku minta maaf."

Hati Sakura bergetar mendengar penuturan yang begitu lembut dan jujur dari prianya. Bisakah ia mempercayakan perasaannya pada suaminya?

"Aku juga sangat mencintaimu Sasuke kun, bisakah kita bahagia?," Sakura berucap sambil mensejajarkan duduknya disebelah Sasuke sambil mencengkram selimutnya.

Sasuke merengkuh tubuh mungil Sakura sambil sesekali mencium keningnya. "Kita bisa bahagia, aku berjanji."

Suasana hening tercipta setelah pengakuan yang begitu dahsyat dari Sasuke dan balasan yang menenangkan dari Sakura.

Sakura menatap mata suaminya, "A-apa yang harus kita lakukan?," Pertanyaan  bodoh yang ia sesali keluar begitu saja dari lisannya. Ini malam pertama mereka sebagai suami istri.

Sasuke tersenyum kecil, "Haruskah kita melanjutkan kegiatan yang tertunda tadi?."

Blush! Pipi Sakura pink merona mendengar penuturan suaminya yang begitu menggoda. Dengan mantap ia membalas berkata, "Apapun yang bisa menyenangkanmu suamiku."

Sasuke kembali tersenyum mengeluarkan smirknya, "Kalau begitu ayo, sayangku."

.
.
.
.
End/Bersambung?

Gaje maapkan cuma fict pelampiasan tugas kul yg numpuk 😅😅

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mantra Bodoh! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang