Episode 28

1.1K 103 32
                                    

Author's POV

Perasaan tegang, takut, kecewa, dan sedih sedang memenangi hati ketiga orang yang sedang duduk cemas di sebuah lorong rumah sakit. Wajah mereka lusuh, mata sembab, hidung membengkak, dan mereka seperti kehabisan tenaga untuk menangisi kembali orang yang mereka sayangi yang tengah berjuang di dalam sana.

Yerin dan Sowon duduk berdampingan. Sedangkan Jungkook duduk di seberang mereka. Jungkook menangkupkan wajahnya di kedua tangannya. Mencoba meyakinkan diri bahwa semua akan baik-baik saja. SinB akan baik-baik saja.

Yerin mengenaskan. Ia seperti kehilangan jiwanya. Mata bengkak nya memandang kosong lantai rumah sakit ini.

Sowon? Ia menundukan kepalanya. Entah apa yang ia pikirkan. Ia hanya diam mematung sambil menunduk. Namun tiba-tiba ia berdiri. Tentu saja hal itu membuat Yerin mendongak.

"Kau mau kemana eonni?" Tanya Yerin lemah. Jungkook membuka matanya menatap kedua wanita di depannya.

"Yerin-ah.." ucap Sowon pelan tanpa memandang Yerin. Matanya menatap lurus kedepan penuh tekad.

Yerin ikut berdiri dan memposisikan dirinya didepan Sowon. Ia menatap Sowon ragu menunggu apa yang akan Sowon katakan selanjutnya.

Mata Sowon kini beralih pada Yerin. Ia memegang kedua bahu Yerin. "Kau, kau adalah orang yang baik. Aku percaya kau bisa dipercaya."

"Apa maksudmu eonni?" Tanya Yerin ragu. Jungkook masih memperhatikan keduanya.

Tanpa menjawab pertanyaan Yerin, Sowon kini berjalan mendekati Jungkook. Lalu ia menyodorkan tangan kanannya. Jungkook bingung, tapi akhirnya ia menyambut uluran tangan itu.

"Jeon Jungkook, kau pria yang baik. SinB mencintaimu. Sangat mencintaimu. Kuharap kau selalu mengingat kenyataan itu. Maafkan aku karena terlambat menyadarinya." Ucap Sowon seraya tersenyum meski matanya berkata lain.

Yerin menatap nanar punggung Sowon. "Hajima!"

Sowon melepas tangan Jungkook. Tanpa berbalik untuk sekedar melihat Yerin, ia segera melangkah pergi dari sana.

"Eonni!" Teriak Yerin mulai menangis.

"Apa ia baru saja mengucapkan kata perpisahan? Apa yang akan ia lakukan?" Jungkook bermonolog pelan di bibirnya.

Firasat buruknya seperti semakin jelas saat ia mendengar perkataan Jungkook, lalu Yerin berlari mengejar Sowon.

Sadar akan situasi, Jungkook ikut berlari mengejar Sowon. Tepat di depan gedung rumah sakit Yerin berhasil menangkap pergelangan tangan Sowon.

"Hajima! Apa yang bisa kau lakukan! Ini sudah terjadi!" Teriak Yerin sambil menangis.

Sowon terdiam. Air mata yang ia tahan sedari tadi lolos begitu saja. "Aku bisa menyelamatkan SinB. Ku mohon biarkan aku melakukannya Yerin-ah.."

"Apa yang akan kau lakukan!?" Yerin menatap nanar wajah Sowon.

"SinB pasti berusaha membunuh dirinya sendiri untuk mencegah Jungkook melakukannya duluan! Aku tidak bisa melihatnya seperti itu!" Akhirnya Sowon berteriak di depan wajah Yerin.

Yerin terdiam. Ia tak tau harus berkata apa. Hanya air matanya yang menjawab semua perkataan Sowon.

"Geurohnika.. biarkan aku menyelamatkannya." Sowon melepas tangan Yerin lalu berjalan pergi.

Jungkook yang sedari tadi mendengar percakapan keduanya langsung mengejar Sowon kembali. Yerin yang awalnya terdiam bak membeku akhirnya ikut berlari mengejar Sowon.

"Noona!! Sowon noona dengarkan aku! Kau salah paham! Noona!" Jungkook berteriak memanggil Sowon yang masih saja terus berlari ke arah tebing berbatu yang mengarah ke laut.

I'll Wait For You (Mermaid) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang