Chatting

4 1 0
                                    

Ku menghabiskan hari"ku dengan menatap layar laptopku hanya untuk menyapamu lewat sosial media. Dengan secangkir coklat hangat di atas meja aku mulai menghabiskan waktuku bersamamu. Senyum tergurat dibibirku, ketika kau mulai menggodaku dengan panggilan kesayangan yg sering kau lontarkan padaku. Mr.krupuk, itulah panggilan kesayanganmu untukku.

Ini terasa aneh untukku, tapi inilah yg terjadi. Aku jatuh cinta lewat media sosial. Tanpa aku ragu padamu. Jarak memang memisahkan, tapi hati ini terpaut kuat dalam sanubari yg tak ingin dipisahkan oleh kenyataan nantinya.

"Hai,senja dalam kesunyian hati ini" sapaku padanya.
Namun entah mengapa balasannya terasa lama, selang 3 menit ada notif darinya.

"Hai mr. Krupuk maaf baru balas, karena lagi badmood 😑" blasnya. Aku tersenyum membaca blasan chatnya dan membayangkan wajah mungil nya yg menggemaskan itu.
"badmood knp? Coba sini cerita ,senja".

Namun itu adalah chat terakhir yg ia kirim, lama aku menanti balasan darinya tapi apa lah daya dia sudah off tanpa pamit. Ku sandarkan tubuhku yg lelah ke sofa. Merenggangkan sejenak otot yg kaku akibat terlalu lama duduk. Sejam, dua jam aku menunggu namun akhirnya aku lelah. Berharap besok ia membalas chat dariku. Akhirnya aku memutuskan untuk tidur.

  Keesokan harinya, aku tak lupa mengechek chat masuk.  Berharap dia membalas pesanku yg semalam.  Namun ternyata nihil.  Aku menghembus kan napas karena kesal.

Pukul 10 pagi aku sudah berada di depan gerbang rumah seseorang.  15 menit kemudian muncullah sosok tinggi, putih dengan rambut tergerai sebahu. Senyum manis nya tergurat di bibir tipisnya. 

  " maaf ya boo, udah buat kamu menunggu". Ucapnya
  "gpp, buu. Aku sudah gak kaget lagi". Ucapku sambil meraih tangannya agar segera naik ke motor.
  "ish... Ish... Bikin unmood aja nih". Bibir cemberut.

Aku tertawa melihat tingkahnya, tak banyak bicara. Aku langsung melaju dengan kencang. Tak ada pembicaraan di atas motor.

  Sesampainya  di kampus,  dia langsung turun tanpa sepatah katapun.  Belum juga semeter dariku, banyak cowok yang merubungi cewek yg barusan aku bonceng. Entah dia sengaja atau ingin bikin aku cemburu, dia meladeni setiap cowok.

  Sepagi ini sudah ada yang bikin aku tak nyaman di kampus.  Dia masih saja tak berubah. Kekanakan, manja dan bawel.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mohon kritik dan saran ya semuanya..
Kalau ada yg baca sih..  Hahahaha


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TopengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang