Dikarenakan ada yang minta cerita ini di lanjut,maka cerita ini saya lanjut.Tapi maaf ya bila hasil nya mengecewakan...
Harap di maklumi jika menemukan typo...
Maaf juga bila ceritanya membosankan...Happy reading...
Tak ada yang berubah dari seorang Nam Woohyun setelah di tinggal gyu.Dia masih woohyun yang dulu,yang mencintai sunggyu dengan sepenuh hati.
Walaupun woohyun tahu,bahwa tak ada gunanya dia masih mencintai,merindukan,bahkan mengharapkan gyu nya kembali.Dia sadar akan hal itu,tapi apa salah nya berharap,siapa tahu suatu saat nanti takdir berpihak pada nya.
Seperti saat ini,woohyun sedang berada di sungai han.Hampir setiap hari selama dua tahun woohyun rajin mendatangi sungai han setiap sore menjelang,kalian tahu apa alasan nya?ya,semua berkaitan dengan sunggyu.Karena di sungai han ini lah pertama kali woohyun bertemu dengan sunggyu,dan di sungai han ini pula woohyun berpisah dari sunggyu,ah ani lebih tepat nya sunggyu yang meninggalkan woohyun.
"Sudah dua tahun berlalu hyung,tapi rasaku tak pernah berkurang sedikitpun."Woohyun berucap lirih,dan matanya terus tertuju pada sungai han.
"Mau sampai kapan kau akan berdiam diri disini hyun,aku sudah sangat lapar."celetuk seseorang tiba-tiba.
"Tunggulah sebentar lagi key-ah,aku masih ingin disini."Woohyun menjawab seraya melirik sekilas ke arah namja yang di ketahui bernama key tersebut.
"Oh ayolah hyun,aku sudah benar-benar lapar."Ucap key merajuk "demi INFINITE yang tak ada batas nya,apa kau tak bosan tiap hari pergi kesini."Sungut key melanjutkan.
"Key-ah,bukankah kau sudah tau alasan nya?apa perlu aku katakan lagi alasan nya padamu?"woohyun menjawab perkataan key barusan,dan kini pandangan nya beralih ke namja bermata kucing itu.
"Ah tidak usah,aku sudah bosan mendengarnya."ucap key sambil memutar malas bola mata nya."Apakah di hati dan fikiranmu hanya ada dia,dia,dan dia hyun?oh aku sangat sakit hati dengan hal ini."Key melanjutkan ucapan nya seraya mempoutkan bibir nya.
Woohyun terkekeh mendengar penuturan key barusan.Karna woohyun tahu key tak bersungguh-sungguh mengucapkan hal itu.
"Aigo,uri chagi marah eoh."Woohyun berkata sembari tangan nya mengacak-acak kecil rambut key.
"Hentikan nam,itu membuat ku muak."Ucap key seraya berusaha menepis tangan woohyun dari kepalanya.
"Kkkk mianhe chagiya,nah sekarang kau mau makan apa?"
"Ramyun saja hyun,eotthe?"Key berkata sambil memberikan puppy eyes nya.
"Sebebnar nya aku sedang tidak berselera makan ramyun,tapi demi dirimu baiklah kita makan ramyun."walau dengan berat hati,akhirnya woohyun menyetujui usulan key untuk makan ramyun.
Akhirnya mereka pergi dari sungai han,dan menuju ke parkiran mobil dimana woohyun memarkirkan mobil nya.Sesampai nya dalam mobil,woohyun melajukan mobilnya menuju kedai ramyun.
At kedai ramyun
Sesampai nya di kedai ramyun,wohyun menarik tangan namja bermata kucing itu agar mengikutinya.Di dalam kedai woohyun memilih bangku paling pojok dekat dengan jendela.Tak lama pelayan datang menghampiri meja woohyun untuk memcatat pesanan woohyun.
"Aku pesan dua mangkuk ramyun,mmm key-ah kau mau minum apa?"tanya woohyun pada key.
"Eum,aku mau soju saja hyun."
"Dua mangkuk ramyun dan dua botol soju."woohyun menjelaskan pesanan nya pada pelayan kedai.
"Baiklah tuan pesanan anda akan tiba dalam lima belas menit."Ucap pelayan kedai seraya menjauh dari meja woo-key.
Sepeninggal pelayan kedai,hening melanda kedua makhluk ini,key yang hanya fokus pada gadget nya.dan woohyun,dia hanya menatap kosong ke luar jendela.
"Hyun,apa yang sedang kau lihat?"tiba-tiba key bersuara memecah keheningan.
"Tidak ada,aku hanya melihat orang-orang dan mobil yang berlalu-lalang di jalan key-ah."woohyun menjawab sembari memberikan senyum ke arah key.
"Hentikan senyuman bodoh mu itu,bisa-bisa aku kenyang duluan sebelum memakan ramyun ku karna senyum mu itu."Cibir key.
Seraya terkekeh woohyun membalas ucapan key "kekeke,yaa key-ah,apakah kau begitu benci melihat senyum manisku ini?"
"Hentikan nam,oh aku benar-benar bisa gila bila aku berlama-lama bersamamu"
"Kekekkeke arraso arraso."woohyun menjawab sambil mencubit gemas pipi key.
Tak lama pelayan datang membawa makanan yang di pesan woohyun.Setelah makanan di hidangkan di meja,merekapun langsung menyantap makanan tersebut.
"Key-ah pelan-pelan makan nya,lihat caramu makan sudah seperti anak kecil saja."ujar woohyun,seraya membersihkan sudut bibir key.
"Hehehehe mianhe hyun"ucap key cengengesan.
Woohyun yag mendengar penuturan key barusan hanya tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya.Woohyun masih asyik menatap key yang tengah menyantap makanan nya.Merasa ada yang memperhatikan,key menghentikan acara makan nya dan berkata
"Yaa woohyun-ah,kenapa kau menatapku seperti itu?cepat makan makanan mu sebelum keburu dingin."ucap key dingin.Setelah mengucapkan kata itu key melanjutkan makan nya.
Woohyun tersenyum mendengar penuturan key barusan.Woohyun merasa beruntung memiliki key.Walaupun terkadang key bersifat dingin dan ucapan nya yang kadang suka ceplas-ceplos,tapi woohyun tahu di balik itu semua,key sebenarnya peduli terhadap dirinya.
"Gomawo key-ah,untuk waktumu selama dua tahun ini."Ujar woohyun dalam hati,dan melanjutkan makan nya.
To be continue...
Akhirnya selesai juga...
Nih yang minta di lanjut,sesuai permintaan aku lanjut tapi semoga hasil nya ga mengecewakan ya 😔😔😔😔
Ga tau dapet ide ini dari mana tiba-tiba ngalir gitu ajja....
Dan jangan ada yang nanya yaa key itu siapa nya woohyun,karena jujur aku juga ga tau kenapa bisa ngetik kek gini 😅😅😅😅...Okelah chingu di tunggu voment nya yaa 😀😀😀
Ketjup manja dari si maniac woohyun 😘😘😘😘