11

3K 519 62
                                    

"Kau mau pergi?" tanya Jin melihat Suga mengambil jaket panjangnya di dalam lemari. Suga mengangguk kemudian memakai jaketnya.

"Kemana?"

"Dorm Red Velvet."

Jin melotot. "Kau gila? Banyak sasaeng di sana!"

Suga menghela nafas. "Hyung, sudah berapa kali aku ke sana? Dan kau baru mengingatkan aku tentang sasaeng?"

Jin terkekeh pelan. "Bukannya hari ini Wendy tidak ikut kegiatan? Itu berarti penggemar banyak yang berkeliaran di sekitar dorm Red Velvet," ucap Jin. Suga menaikkan alisnya.

"Tahu darimana kalau Wendy tidak ikut kegiatan hari ini?" Jin memperlihatkan layar ponselnya. "Hal itu sudah masuk berita harian," ucapnya.

Suga mengangguk-angguk. "Lalu? Kau tetap pergi ke sana?" tanya Jin. 

"Hyung, di mata publik Wendy adalah kekasihku," ucap Suga. "Jadi, mereka tidak akan heran jika aku pergi ke sana. Paling juga aku masuk berita dan dijuluki pria romantis karena menemani pacarnya yang sedang sakit."

Jin terkikik mendengarnya. "Benar juga. Tapi kau tetap harus hati-hati." Suga mengangguk. Setelah memasang kaus kaki, Suga berpamitan pada Jin dan segera pergi.

Hari ini BTS memang tidak ada kegiatan sampai dua hari ke depan. Jungkook bersama Taehyung dan Jimin pergi jalan-jalan dari pagi. Sedangkan Namjoon dan Hoseok pergi ke gedung BigHit. Jadi, di dorm hanya ada Jin seorang setelah Suga pergi.

Suga membuka pintu mobilnya dan masuk ke dalam. Mobil pribadinya memang sengaja ia letakkan di basement gedung apartemen tempat dorm BTS berada agar ia tidak sulit jika ingin bermain keluar tanpa manager.

Saat menyalakan mesin mobilnya, Suga tak sengaja menangkap seseorang yang mengenakan hoodie hitam berdiri dibalik pilar yang berhadapan dengan mobil Suga. Pria itu memicingkan matanya. Kalau tidak salah, ia pernah melihat orang itu.

"Paling paparazi," ucap Suga. Ia mengangkat bahu kemudian segera mengendarai mobilnya menuju dorm Red Velvet.

Sepanjang perjalanan, Suga terus melirik kaca spion depan. Sebuah mobil berwarna hitam yang berada persis di belakangnya itu seakan mengikutinya. Suga sudah sadar sejak mobil itu ikut keluar dari basement.

Untuk mengecek apa mobil itu benar mengikutinya atau tidak, Suga sempat berhenti sebentar di sebuah supermarket dan membeli minuman kaleng dan beberapa camilan untuk Wendy. Sesuai dugaannya, mobil itu ikut berhenti meskipun agak jauh dari mobil Suga dan ikut pergi saat Suga selesai belanja.

Sesampainya di parkiran basement gedung apartemen dorm Red Velvet, Suga memarkir mobilnya di dekat lift. Seraya keluar dari mobil, Suga dapat melihat mobil hitam tadi juga ikut parkir agak jauh dari tempat mobilnya.

Suga menaikkan topinya dan menurunkan masker. Kemudian ia berjalan santai menuju lift tanpa menunduk. Tujuannya agar paparazi itu mendapatkan fotonya dengan bagus.

"Berterimakasihlah padaku," gumam Suga kemudian menekan tombol lift. Pintu lift pun tertutup dan lift mulai naik.

Suga mengeluarkan ponselnya dan menyalakannya.

Behind The SceneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang