part 1

4 1 0
                                    

Benar apa yang orang kebanyakan bilang,persahabatan antara laki-laki dan perempuan ga akan pernah bisa murni tanpa ada perasaan cinta diantara kedua nya.
Dan itu yang sedang aku rasakan saat ini,perasaan yang perlahan-lahan muncul antara diriku dan sahabatku Lean. Bermula dari pertolongan nya yang ingin membantu ku keluar dari masalah ku.
"Rie... ada apa??? " tanya nya ketika melihatku duduk termenung dikantin tempat kami bekerja.
"Ga ada apa-apa Lean,aku cuma capek aja" seru ku sembari memperlihatkan senyum penuh keterpaksaan.
Lean menghela nafas panjang,mengetahui bahwa ada yang sedang aku tutup-tutupi dari nya saat ini.
"Aku tau ada yang kamu sembunyikan dari ku,tpi gapapa. Aku ga akan maksa kamu buat cerita".
"Tapi kalau kamu mau cerita,aku siap mendengarkan". Ucap Lean seraya membelai lembut rambutku
Aku mengangguk,membiarkan Lean membelai rambutku. Merasakan getaran lain dihatiku saat ini,yang aku belum tau kalau itu asal mula dari perasaan yang aku miliki untuk Lean sahabatku.

        💐💐💐💐💐💐🌻🌻🌻🌻🌻💐💐💐💐💐

"Rie,aku janji kejadian kemarin itu yang terakhir. Aku ga akan biarkan dia mengamcam mu lagi..."
Ucap mas rayhan
"Ga bisa mas,ini sudah cukup menyakitkan untuk ku..!!". Sentakku
"Tapi Rie...mas sayang sama kamu,mas ga mau kehilangan kamu..." rengek mas rayhan sembari meraih tanganku dan memeluk ku
"Ga mas,hubungan kita adalah kesalahan! Ga akan ada kebahagiaan jika kita meneruskan ini..!!" Ucapku seraya melepaskan diri dari pelukan mas rayhan.
Aku menangis tak kuasa menahan sesak di dadaku,menginggat betapa bodoh nya aku bisa terjerat kedalam cinta yang membutakan ini. Bagaimana bisa aku menjalin kasih dengan seorang laki-laki yang sudah beristri. Yang berujung pada ancaman dan makian dari istri dan keluarga nya setiap saat.
Dan kali ini aku menyerah,menyerah pada keadaan dimana aku tak lagi mendapat dukungan dari pihak manapun. Sampai aku putuskan untuk mengakhiri semua nya,walaupun mas Rayhan menolak mengakhiri hubungan ini.
Puncak nya kemarin,disaat aku terpaksa harus lembur bekerja menggantikan teman ku yang anak nya sedang sakit. Dimana mas Rayhan datang dan membawa serta istri nya.
Disana lah aku mendapatkan penghinaan yang membuat ku semakin bertekad untuk mengakhiri semua nya,dan semakin kuat saat Lean pun mendukung keinginan ku itu.
"Jangan kesana Rie,Dia datang bersama dengan Janeta istri nya..." seru Lean berusaha mengahalangi ku untuk ke kantin saat jam istirahat.
"Kenapa Le? Biarkan aku kesana,bukan untuk menemui mereka. Aku ingin makan,perutku lapar..." mohon ku,karna memang itu yang aku rasakan saat ini.
Lean menatapku gusar,dia tahu melarangku tidak akan mungkin. Mengingat betapa keras kepala nya diriku.
"Hhhhh...."
"Baiklah,kutemani" ucap Lean pasrah
Kutatap Lean,untuk memastikan pendengaran ku

"Kamu serius??" Tanya ku dengan wajah bingung
"Iya Rie..." jawabnya gemas sembari mencubit pipi ku. Wajahku memerah karna nya.

 
      💐💐💐💐💐💐🌻🌻🌻🌻🌻💐💐💐💐💐

Sebulan setelah kejadian nahas dikantin karyawan siang itu,aku semakin menjauhi mas Rayhan yg bersikap biasa saja. Seolah tak pernah terjadi sesuatu hari itu,padahal seluruh karyawan disini sudah tau soal aku yang dilabrak oleh Janeta istri nya.
Aku pun semakin dekat dengan Lean,yg kurasa semakin posesive menjaga ku. Sejak kejadian itu Lean selalu setia berada disisiku,mungkin dia takut kalau tiba-tiba kejadian kemarin terulang tanpa ada dia yang menemani ku.
"Rie..."
"Hmmm"
"Aku mau bicara sesuatu sma kamu,boleh?" Tanya nya saat kami sedang berjalan pulang,dia memang selalu mengantar jemput aku. Karna jarak rumah kami yang dekat dengan pabrik tempar kami bekerja,maka nya kami selalu jalan kaki saat berangkat dan pulang bekerja.
Hening sesaat setelah Lean mengatakan itu
"Aku suka sama kamu Rie,kamu.... mau kan jadi pacar aku?" Tanya nya ragu
"Aku....aku ga tau Le...."
"Aku takut akan nyakitin kamu nanti nya,karna aku masih blom bisa ngelupain mas Rayhan.... aku...."
"Aku tau Rie,pelan-pelan aja. Aku tau dihati kamu masih ada Rayhan,aku tau kamu takut aku berfikir bahwa kamu nerima aku buat pelarian aja,supaya orang-orang berhenti ngomongin jelek soal kamu.." potong nya seakan mengerti kegundahan hatiku.
"Aku memang melakukan ini supaya kamu ga dipandang jelek lagi sma mereka,dan aku juga udh mulai ada rasa sama kamu Rie. Aku ga bohong" tegas nya,untuk meyakinkan ku
"Kamu ga usah mikir yang lain-lain,yang jelas mulai hari ini aku akan selalu ada buat kamu Rie..."
Aku hanya terdiam mendengar semua pengakuan Lean saat ini,bingung campur haru. Tapi aku juga tak tahu harus menjawab apa dengan pengakuan Lean ini.
"Le... aku bingung,aku tak tahu harus gimana? Aku memang nyaman selama ini sma kamu. Tapi aku juga ga ngerti sama perasaan aku ke kamu Le... " lirih ku
"Gapapa Rie,yg penting kamu udh tau perasaan aku ke kamu. Dan aku harap kamu bisa nerima aku Rie"
"Aku pulang dlu ya,aku tunggu jawaban kamu..." pamit nya seraya berlalu meninggalkan aku didepan pintu gerbang kostan ku
"Le..." ia terhenti dan berbalik ke arah ku sambil tetap tersenyum
"Aku....aku mau jadi pacar kamu" kata ku malu-malu
Lean berhambur memeluk ku karna bahagia mendengar jawaban ku.
"Terima kasih ya Rie... aku seneng banget kamu mau terima aku "
"Iya Le,aku mau belajar buat mencintai kamu"
"Ya udah aku pulang dulu ya Rie,besok aku jemput kamu,bye..." pamit nya kali ini,dan bener-bener pergi dari hadapan ku.
Semoga aja keputusan ku kali ini benar dengan menerima Lean sebagai kekasihku.
Lean sahabatku yang kini telah resmi jadi kekasihku,semoga kamu bisa bantu aku buat ngelupain mas Rayhan.
Sesampai nya didalam kamar kostan ku,aku langsung merebahkan diri ditempat tidur ku,membayangkan bagaimana nanti reaksi mas Rayhan kalau sampai dia tahu bahwa aku dan Lean kini mulai berpacaran.
Sedangkan Lean adalah sahabat nya,dan aku merasa hubungan Lean dan Mas Rayhan akhir-akhir ini agak merenggang semenjak kejadian Janeta istri ma Rayhan melabrak ku dikantin karyawan.
Aku merasa mas Rayhan marah dengan Lean,dia seperti merasa bahwa Lean telah merebut kekasihnya. Lean pun seperti enggan menanggapi sikap permusuhan dari mas Rayhan,dan semakin posesibe terhadapku.
Dan itu yg semakin membuat mas Rayhan membenci Lean,karna merasa semakin sulit untuk mendekati ku. Karna Lean selalu berada disisiku dan terus berusaha untuk menjauhkan diri ku dari dirinya.

     💐💐💐💐💐💐🌻🌻🌻🌻🌻🌻💐💐💐💐💐💐














#Hai semua,mohon bantuan kritik dan saran nya nya buat cerita pertama aku ini. Masih dalam tahap belajar nih,iseng2 aja sembari ngasuh anak dan libur kerja
Salam hangat ya semua
Maaf klo banyak typo bertebaran

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Story Off RieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang