Hari itu.. tepatnya hampir 10 tahun yg lalu.. bulan april hampir 10 tahun lalu iya hari itu. Aku kehilangan sebagian jiwaku, sakit yg begitu berlebihan yg begitu sulit untuk kulewati kala itu. Bagaimana tidak sulit? Ayahku berpulang tepatnya bulan april 2008 dan disitu aku sudah kehilangan sebagian jiwaku, rasanya sulit untuk ku bayangkan hidup tanpa ayah, tanpa sosok pria idaman yg mungkin melebihi kekasihku saat ini. Dia ayahku, aku ingat saat aku berumur 7tahun aku ingin ulang tahunku di rayakan dirumah. Mungkin itu permintaan konyol anak kecil yg hanya ingin mendapat sekotak kado dari keluarga dan teman2ku. Aku ingat saat itu aku pengen baju ulang tahun. Dan ayah beliin aku baju ultah warna merah, aku rasa itu adalah kado terakhir di ulang tahunku. Ayahku memang tdk seperti ayah teman2ku yg sangat pandai memanjakan dalam kata dan tindakan, namun ayahku sangat pandai memanjakanku dalam doa'. Tanpa kusadari aku menjadi sangat manja akhir2 itu, aku ingin ini ingin itu semuanya aku minta. Yg kuherankan, ayah dan ibuku menuruti semua yg kuinginkan kala itu, dan tanpa kusadari untuk yg kedua kalinya.. mungkin tuhan sengaja memberi kesan terindah kepadaku sebelum mereka pergi. Ayah sakit miningitis, ayah sering pusing dan akhirnya dia dirawat di rumah sakit. Tidak bertahan lama.. malam itu, ayah bilang dia pengen jalan2 pake kursi roda, pengen jalan2 liat pemandangan di taman rs. Aku sangat bersemangat karna ayah pengen jalan2, fikirku dia telah membaik. Dan.. tanggal 1 april 2008. Dini hari sekitar jam 2 nafas ayah memburu, keluar suara suara tidak jelas dari mulutnya tanpa ada seuntai kata dari dia hanya suara2 erangan seperti kesakitan saat itu, selang beberapa menit suara itu tiada:" tuhan menjemputnya dini hari itu, air matapun mulai berjatuhan dengan deras, ibu memelukku dan perasaanku seperti mati sesaat. Mungkin tadi malam saat ayah minta jalan2 ditaman yg dimaksut adalah taman disurga:"))
Ayah.. bolehkah aku menahanmu lebih lama disini?
