🌹

55 1 0
                                    

Maaf jika kehadiranku dihidupmu hanyalah mengganggu.
Aku sadar.
Sampai detik ini, kamu tak pernah menganggapku ada.
Aku bagaikan udara yang lewat begitu saja.
Yang tak mungkin kau genggam dan tak mungkin kau lihat.
Kata banyak orang,
Aku harus menjadi mawar jika ingin dianggap.
Mawar yang harum nan indah
Mawar yang selalu disenangi banyak orang.
Mawar yang wangi membuat ingin selalu menggenggamnya.

Beda dengan udara.

Tapi bagiku itu salah.
Tak usah menjadi mawar tuk dianggap.
Tetap jadilah udara seperti ini
Karna sesungguhnya yang kamu butuhkan adalah udara.
Bukan mawar.
Mungkin tuk sekarang ini kamu tidak menggangapku ada.
Namun, suatu hari nanti.
Setelah kamu merasakan tusukan duri mawar, barulah kamu sadar bahwa tak selamanya mawah yang indah itu akan selalu indah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Antara Ada dan TiadaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang