"Pantas saja mereka begitu arogan, mereka dari kalangan atas" sinis Naruto merasa kesal melihat mereka menggunakan kekuasaannya untuk keinginan dirinya sendiri.Senyum tipis Naruto muncul kala melihat biodata seorang yang ia amati akhir- akhir ini. Setidaknya ia tak perlu mengawasi dia dari kejauhan pikirnya, namun tatapannya kembali dingin setelah otaknya memproses kejadian demi kejadian yang telah ia lalui.
FEM!Naruto
Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto
Plak...
Bunyi tamparan yang cukup keras membuat Naruto tertarik membalikan langkahnya untuk melihat. Terlihat seorang siswi yang dipojokan oleh tiga siswi laiinya.
"Itu karena kau berani menetang kami" sinis seorang siswi berambut pink seraya menyentuh pelan wajah korban bully. Sementara kedua temannya tersenyum meremehkan."Kau tau Hyuga kenapa klan mu membencimu...." Ujarnya lembali menggantungkan kata demi kata.
"Karena kau begitu lemah" Lanjutnya dengan menarik rambut Hinata siswi yang menjadi korban bully tersebut. Hinata hanya bisa menangis dengan diam bukan karena serangan fisik tapi karena ia menyadari kebenaran ucapan gadis pink tersebut.
"Bukankah tindakan mu keterlaluan Sakura Haruno?" ujar Naruto tiba- tiba seraya mendekatinya.
Terlihat raut terkejut dari wajah Sakura dan temannya. "Siapa kau!" Tunjuk Sakura terkesan arogan.
"Saya pikir kamu tak perlu mengetahui tentang saya. Yang kamu harus tau saya memiliki bukti tentang pembulian mu ini" Ucap Naruto tenang memperlihatkan hasil jepretan kamera hpnya.
"Apa mau mu brangsek!" Tanya Sakura dengan kasar.
"Jaga ucapan mu Haruno, saya bisa membuatmu dikeluarkan dari sekolah ini" Balas dingin Naruto seraya menatap tajam Sakura.
"Sakura lebih baik kita pergi, kita akan kalah kalau sampai dia melaporkannya" Bisik salah satu teman sakura yang berada di sampingnya.
Sakura mengepalkan kedua tangannya seraya berbalik pergi dengan diikuti oleh kedua temannya.
"Kau tidak apa- apa Hinata Hyuga?" Tanya Naruto mengalihkan pandanggannya ke arah Hinata.Mengetahui Naruto menyebutkan namanya membuat Hinata terkejut namun tidak lama. "Bagaimana anda mengetahui nama saya?" Tanya Hinata penasaran.
"aku membaca biodata kalian" jawab Naruto jujur.
"Jadi anda yang menjadi wali kelas kelas kami?" Tanya Hinta kembali.
"Mungkin" Ucap Naruto seraya mengangkat bahunya.
"Terimakasih" Ucap Hinata membungkukkan badannya.
"Hn... baiklah, Aku akan pergi ke ruang kepala sekolah. Sampai bertemu kembali Hinata-chan." Ujar Naruto sebelum melangkahkan kakinya.
"Ano...sen...sei..." pangil Hinata terbata- bata. Membuat Naruto menghentikan langkanya untuk menoleh.
"Kenapa ?"
"Apa anda tahu ruang kepala sekolah ?" Tanya Hinata kembali.
"Tentu saja aku tahu" Jawab Naruto dengan cepat.
"Ta..pi anda salah arah sensei" Ujar Hinata menunjukan arah yang berlawanan dengan arah langkah Naruto.
"Eeeeh..... benarkah" kaget Naruto menggaruk- garuk belakang kepala yang sebenarnya tidak gatal.
"Arigatou Hina-chan" Ucapnya melewati Hinata.
*****
"Jadi Kau sudah mengerti tugas mu Naru-chan" tanya Uchiha Madara sebagai kepala sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fear Deepest
FanfictionFEM!Naruto Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto "Jadi katakan untuk apa aku bertahan?, dari awal aku tidak memiliki siapapun" "Jadi... selama ini kau menganggap aku apa?" Tanyanya tersirat kesediahan pada setiap kata yang di ucapkan. "...