Never saw a light that shine this bright
〰 10 December 2010 〰
20:29
This night was pretty quiet, people seems go home early on this snowy and cold night
Daniel meraba raba tembok di sekelilingnya mencari saklar lampu, karna seluruh ruangan disekitarnya sama sekali tidak memancarkan setitik cahaya
Pip
"Happy Birthday!!! My lovely bunny!! Harus nya kmu pulang awal buat hari ulang tahun kmu"
Kmu ngehampiri daniel dengan kue dan balon yg ada ditanganmu
"Sorry, tadi ada file yg sempet ilang jdi harus ngulang lagi, by the way thanks for everything, aku aja sempet lupa klo ini ultah aku" daniel ngecup bibir kmu lembut
"Oh iya ini tiup dulu lilinnya, and don't forget to make a wish"
"Sure"
Daniel menghembuskan nafasnya kearah lilin yg membentuk angka 25 itu setelah memejamkan mata untuk memohon keinginannya
"What did you wish?" Tanyamu penasaran dengan apa yg daniel mohon
"Secret hehe" daniel terkekeh lalu mengambil kuenya dri tanganmu dan menaruh nya di atas meja ruang tv
"Ih kok rahasia rahasiaan, apa permohonan kmu ih?""Later, By, mana pisaunya?"
"Bentar aku ambil dlu" kmu ngelangkahin kaki mu ke dapur untuk ngambil pisau
dan nggak lupa ngambil kotak merah yg di lengkapi pita hitam yg udh kmu siapin, berisi hadiah untuk daniel
"Here, and this a present for you" katamu nyerahin pisau dan kotak tadi
"Thanks, penasaran apa isinya"
"Then, open up"
Daniel ngebuka kotak itu dengan perlahan, he doesn't want to break even a single fabric from that box
"A Black Coat?"
"Yeah, remember when you was pointing at this and said that you want it but that time you forgot to brought your wallet"
"Oh god, thank you so much, i love it so damn much"
Katanya meluk kmu erat, sambil ngecupin pipi dan hidung kmu
"kmu kayanya lebih cinta sama mantel nya ketimbang aku?"
"Hah? Ya nggak lah, i love you to the moon and back,my carrot"
"i wish we can get a chance to be a parents, and i wish i can make her more happier than now"
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories 📜 Kang Daniel
FanfictionJust close your eyes count till 3 and i'll be there for you 1 . . . 2 . . . 3 . . . why did you lie to me? [Some chapter are privated]