PART 8

331 38 12
                                    

Ada yang nungguin gak?? Aduhh author lagi bdmd nih, kalo ancur banget maaf ya😂😂, maklum cewek kan cepet berubah mood.

Angin malam menusuk setiap rongga rongga tubuh, membuat gadis ini sedikit kedinginan karna ia lupa membawa jaket nya,angin yang menusuk apalagi gadis itu sedang menaiki motor membuatnya mendesah kedinginan"hhmff" desahnya pelan tapi tetap saja lelaki yang didepan nya masih bisa mendengar desahannya (jangan nething bukan desah nafsu ye😂😂😂), lelaki yang didepannya mengerti apa yang dirasakan gadis di belakangnya, lelaki itu pun menghetikan motornya di pinggir jalan dan membuka jaketnya.

"Nih pake ay, kedinginan kan??" Ucap goldi seraya memberikan jakernya.

"Hmm, gosah di, gue gpp kok" tolak raya halus.

"Udah pake aja lagian gue kan pake kemeja nah lo pake baju mini gitu, sorry ya gue sih bawa motor" sesal goldi.

"Gpp lah gue gak suka naik mobil" ucap raya dengan senyumannya.

"Yodah pake ya" pinta goldi sambil memakaikan jaketnya di tubuh raya.

Raya hanya diam saja menurut apa yang di katakan goldi.

"Yuk akh brangkat lagi" ucap goldi sambil naik lagi ke motor.
Raya hanya menggangguk dan tersenyum sebagai jawaban nya, mereka pun melanjutkan perjalan menuju pesta, tanpa raya sadari mungkin karna masih merasa sedikit dingin ia memeluk goldi menyenderkan kepalanya di punggul goldi, goldi hanya tersenyum tipis membiarkan saja raya seperti itu, dia mengerti mungkin cewek yang di brlakangnya masih kedinginan.

Tak butuh waktu lama 15 menit raydi sampai di party.

"Udah sampe ya?" Tanya raya.

"Iya ay" jawab odi.

Raya baru menyadari kalo ia sedari tadi memeluk odi,cepat2 ia melepas tangannya wajah nya memerah, malu sendiri dengan kelakuannya yang bisa bisanya tak sadar.

"So sorry" ucap raya tak enak dan turun dari motor.

"Gpp ay, gue ngerti" ucap goldi tersenyum.

Mereka pun masuk kedalam, didalam mereka di sambut oleh penjaga pintu yang bepakaian serba hitam yang membungkukan badan kesetiap tamu yang datang,tak goldi sangka ternyata raya juga menikmati pestanya bisa juga raya menjaga sikap di depan orang banyak, goldi pikir seperti bukan raya yang galak, jutek, judes, cuek, kaya preman, malam ini raya 100% berbeda dari penampilan, sikap,bicara yang lembut.

Tak sadar goldi senyum2 memikirkan semua itu,padahal ia sedang kumpul bersama teman lama nya, sebenarnya acara ultahnya udah selssai tinggal party nya saja, makannya raya dan goldi berpisah.

Raya hanya duduk di pojok sambil meminum minumannya, ia memilih sendiri di pojok ia tak mau mengganggu goldi, mata nya celingukan memperhatikan setiap orang, tak ada yang ia kenal disini, tiba2 seorang laki2 duduk di sampingnya.

"Hy, raya kan?" Sapa laki2 itu.

Raya menoleh, betapa kagetnya saat dia melihat lelaki itu matanya membulat, lelaki itu ternyata masa lalu nya raya yang pernah meninggalkan raya begitu saja demi perempuan lain yang feminim, raya tak menjawab dua hanya tersenyum sinis.

"Maaf yang dulu. ..  " ucap lelaki itu.

"Gosah bahas, lo udah masalalu gue" ucap raya judes.

Tanpa mengindahkan ucapan raya laki2 itu malah melihat raya dari atas sampai bawah dan tersenyum miring.

"Udah berubah ya sekarang, makin cantik, balikan yu?" Ucapnya tanpa rasa malu.

"Udah deh ger, gue gak serendah itu mending lo pergi" sinis raya.

Semua gara gara TOD (truth or dare) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang