15 Basket dan Kenangan

4.5K 368 7
                                    

Selamat pagi mejelang siang sahabat pertiwi, saya Risa menjumpai kalian semua di radio FM pertiwi. Hari ini saya awali berbagi info tentang anak baru di sekolah kita yang bernama Rendy menantang ketua tim basket kita sang bidadari jelita Rena Renaldy untuk single main basket, nah pasti bakalan seru banget nih karena dengar ceritanya nih mereka adalah cinta monyet masa SMP dan Rendy sengaja masuk ke SMA pertiwi bangsa hanya untuk mengejar kembali cintanya yan telah hilang. belum ada konfirmasi dari Rena sebagai ketua tim basket apakah dia akan menjawab tantangan Rendy atau tidak. stay tune guys....

Hari ini Rendy sengaja menantang Rena untuk tanding basket, dia memasang banner besar di lapangan, flayer di mading, share di group WA dan mengumumkan melalui radio sekolah agar Rena menjawab tantanganya. Hal tersebut cukup membuat  seisi sekolah menceritakan tentang mereka dan meminta Rena untuk menjawab tantangan Rendy.

Rendy merasa semakin sulit untuk bisa mendekati Rena dengan sikap dingin nya yang semakin jauh dari kata bersahabat. Tapi dia tidak akan menyerah dengan begitu mudah nya. Dia sudah bertekat tidak akan menyerah untuk menemukan kembali sisi persahabatan dari Rena yang telah dia hancurkan lima tahun yang lalu.

Sejak mereka kecil Rendy dan Rena selalu main bersama. Rendy kadang harus mengalah bermain boneka dan masak-masakan dengan Rena, namun yang paling sering, Rena yang harus mengalah bermain basket dengan Rendy yang berakhir dengan kekalahan nya sebab Rendy lebih lincah dan lihai mengolah si kulit bundar.

Rendy masih yakin bisa menang dari Rena, seberapa pun perubahan yang dia buat setelah lima tahun berlalu.  

"Ren lo kok diem ajah sih, kenapa lo gak menerima tantangan dari Rendy, gue yakin kok lo pasti bisa kalahin dia"  Kata Sefa menggebu-gebu

Rena yang saat ini hanya duduk diam di dalam kelas dan tetap terlihat tenang seolah-seolah tidak ada yang mengusiknya, tidak dengan tantangan Rendy, tidak dengan dukungan teman-teman nya, tidak juga dengan hasutan siapa pun.

"Iya Ren, semua orang ingin melihat kalian bertanding, sekaligus membuktikan intgeritas elo sebagai ketua tim basket di sekolah ini" sambung Dinda

Rena masih terdiam, menimbang seberapa besar kekuatan yang dimiliki nya untuk bisa melawan Rendy. Tubunya tentu tidak se fit sebelum nya dengan penyakit leukimia yang semakin memberatkan kondisi nya saat ini.

Setelah berfikir panjang, Rena akhirnya bangkit dari tempat duduk nya menuju kelapangan.

Langkah pelan Rena di ikuti pasukan besar di belakang nya yang ingin menyaksikan pertandingan sekaligus memberi semangat kepada ketua tim basket mereka yang penuh kontroversi.

DI pinggir lapangan siswa-siswi menjadi riuh ingin meyaksikan pertandingan keduanya. Mereka tidak hanya penasaran siapa yang akan menjadi pemenangnya tapi mereka juga penasaran akan seperti apa lanjutan kisah Rendy dan Rena. Si bidadari yang selama ini terkenal tidak pernah berurusan dengan lelaki manapun ternyata menyimpan kisah dengan seorang murid baru yang kini menantang nya.

Tak sedikit di antara mereka yang menonton juga ikut taruhan.

Rendy sudah siap di tengah lapangan, dengan setelan baju basket berwana kuning bernomor punggung 08. Sesekali melempar senyum ke beberapa siswi di pinggir lapangan yang teriak menyemangati nya.

"Gue mau bertanding dengan syarat pertandingan ini hanya akan berlangsung selama 5 menit, yang mencetak paling banyak dia lah pemenangnya" Kata Rena saat dia sudah berada di tengah lapangan masih memakai baju putih dan rok kotak-kotak, dia hanya mengganti sepatu nya dengan kets.

Semua orang yang ada di lapangan heran dengan syarat yang di ajukan Rena tak terkecuali Rendy. pertandingan itu akan berlangsung sangat singkat.

"Yaaa... Kok cepet banget Ren?" Keluh penonton

JELAGA HATI (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang