Among

Pertama kalinya

Terkadang kalimat yang sudah kita rangkai lenyap begitu saja karna kita tahu bahwa kalimat itu takkan terucapkan di hadapannya

Putih abu,mreka bilang adalah masa-masanya kita akan merasakan apa itu persahabatan,kekeluargaan dan juga Cinta
Dan memang benar,aku merasakan semua itu dan semua itu tak luput dari pengkhianatan, patah hati pasti saja selalu begitu entah dalam hal persahabatan ataupun cinta
Terkadang aku berfikir kenapa semua masalah anak muda zaman sekarang pasti berurusan dengan kata CINTA, apa salahnya cinta? Cinta hanyalah sebuah kata yang mengungkapkan perasaan seseorang, cinta tak tau apa-apa, terkadang ada saja orang Yang menyalahkan cinta, "kenapa aku harus jatuh cinta sama dia? ", dia tidak berfikir bahwa dirinyalah yang salah bukan cinta mengapa? Karna dirinya yang merasakan cinta bukan cinta yang memaksakan dia untuk jatuh cinta tapi naluri diri sendirilah, dan ku ulang kembali cinta hanyalah sebuah kata yang mengungkapkan perasaan seseorang dan cinta tak patut di salahkan

"Assalamualaikum, pagi semuanya"
Sapa virli pada teman-temannya saat dia memasuki kelasnya
Virli berjalan menuju bangkunya yang berada di baris ke dua pojok kiri, virli memilih tempat itu karna dia bisa menyender ke tembok saat dia lelah mendengarkan ceramah yang di lakukan guru di sekolahnya

"Waalaikumsalam bu ustadzah"
Jawab anisa dengan kekehannya, teman sebangku virli sejak dia masuk kelas ini, virli dan anisa memiliki sifat yang hertolak belakang, banyak perbedaan dalam persahabatan mereka tapi mereka tak jadikan itu alasan untuk tidak menjadi sahabat karna mereka berfikir perbedaanlah yang melengkapi persahabatan mereka

Di kelas cuma ada beberapa orang bisa di hitung oleh jari karna sekarang masih pagi sekitar pukul 06:18

Aku akan menjalaskan tentang virli dan anisa, virli gadis lucu dengan segala sikapnya yang polos yang memiliki tubuh yang tidak terlalu tinggi dengan pipi chubby, bola mata yang hitam pekat juga bibir yang imut yang menggoda kaum adam selain bibir yang imut bibir virli juga merah alami, dan satu fakta tentang virli dia tidak bisa berdandan, pernah waktu itu dia ingin mencoba menggunakan liftint milik anisa,dan dia menggunkannya di bibirnya. kalian tau? Virli tak pernah mau menggunakan barang itu lagi , ya kalian pasti tau lah apa yang terjadi, virli sering di sebut ibu ustadzah oleh anisa, karna virli itu sering menasehati anisa tentang agama selain itu penampilan virli juga yang berbeda dari murid lainnya dia menggunakan kerudung panjang hingga tangannya rok panjang, hanya sebagian kecil murid perempuan di sekolah itu menggunakan hijab rata-rata menggunakan baju pendek rok pendek rambut tidak di kerudung salah satunya anisa. Dan anisa dia gadis yang anggun memiliki tubuh seperti model dengan mata coklat bening, rambut pirang alami hidung yang mancung, bulu mata yang lentik, cara makan virli dan anisa jauh berbeda, bukan hanya makan berjalan, berbicara pun mereka berbeda ya jika di ibaratkan virli dan anisa adalah langit dan bumi
Selain itu juga mereka memiliki hobi yang berbeda virli yang menyukai dunia tulis menulis sedangkan anisa memiliki hobi merawat tubuh, ya itu yang anisa bilang saat virli bertanya

"Ca hobbi kamu apa? "
Tanya virli pada anisa, ca atau ica adalah panggilan yang virli berikan pada anisa

"Merawat tubuh buat nanti kalau jadi pramugari"
Jawab anisa

Satu hal yang anisa aneh kepada virli, virli tidak mengikuti eskul rohis tapi virli sering di tunjuk menjadi panitia jika rohis ada acara, dan ya emang nilai pelajaran agama virli bagus selalu malahan, yang anehnya menurut anisa adalah virli gak pernah mesantren, juga gk ikut les agama, virli juga bukan anaknya kyai, pernah eskul rohis mengikuti lomba cerdas cermat serba serbi agama dan yang menjadi pesertanya adalah virli padahal virli gak ikut eskul rohis pernah anisa bertanya apakah virli ikut eskul rohis dan virli menjawab enggak

"Vir lo itu ikut eskul rohis gak sih? " tanya anisa pada virli dengan gemas karna virli akan mengikuti lomba cerdas cermat seharusnya yang menjadi peserta adalah anak-anak dari eskul rohis